Komitmen Pemko Batam Lindungi Pekerja Migran Indonesia

- Admin

Jumat, 25 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menerima kunjungan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Kepala BP2MI, Abdul Kadir Karding di Gedung Lancang Kuning Polda Kepri, Jum'at, (25/4/2025). Foto: INIKEPRI.COM/Media Center Batam

Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menerima kunjungan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Kepala BP2MI, Abdul Kadir Karding di Gedung Lancang Kuning Polda Kepri, Jum'at, (25/4/2025). Foto: INIKEPRI.COM/Media Center Batam

INIKEPRI.COM – Pemerintah Kota Batam berkomitmen memberikan perlindungan yang lebih baik bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di luar negeri.

Hal ini ditunjukan saat Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menerima kunjungan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Kepala BP2MI, Abdul Kadir Karding di Gedung Lancang Kuning Polda Kepri, Jum’at, (25/4/2025).

Kunjungan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) ini dalam rangka deklarasi komitmen bersama pencegahan dan pemberantasan tindak pidana perdagangan orang.

Baca Juga :  KNPI Kepri Segera Gelar Musda ke-III di Golden View Hotel

Dalam sambutan Menteri P2MI Abdul Kadir Karding, ia menyoroti data yang menunjukkan bahwa 90% pekerja migran yang mengalami eksploitasi dan ketidakadilan merupakan mereka yang berangkat secara unprosedural. Oleh karena itu, ia meminta dukungan Pemko Batam dan Polda Kepri untuk menekan angka tersebut.

“ Mayoritas kasus eksploitasi, overcharging, bahkan human trafficking terjadi pada pekerja migran yang berangkat unprosedural. Kami berharap Pemko Batam bersama Polda Kepri membantu membongkar sindikat yang bermain di balik ini, ” kata Abdul Kadir Karding.

Baca Juga :  Kepala BP Batam Kunjungi Mako Lantamal IV, Perkuat Sinergi Dukung Pemberdayaan Maritim

Menurut Karding, kementeriannya tidak bisa berjalan sendiri dan memerlukan kerja sama dengan pihak lain untuk menekan tindak pidana perdagangan orang ini.

Menyikapi hal ini, Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Tenaga Kerja Kota Batam akan bekerja sama dengan Kementrian Ketenaga Kerjaan untuk pencegahan dan pemberantasan tindak pidana perdagangan orang ini.

Baca Juga :  Jadi Inspektur Upacara, Amsakar Pastikan Kesiapan Batam Jelang HUT RI ke-79

Dengan adanya sinergi ini, diharapkan angka pekerja migran yang berangkat secara unprosedural dapat ditekan, dan perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia di luar negeri semakin optimal.

Acara diakhiri dengan penyerahan dan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara Pemerintah Kota Batam dengan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI).

Penulis : RBP

Editor : IZ

Berita Terkait

Amsakar: Batik Batam Harus Jadi Ikon dan Sumber Ekonomi Baru
Batik Batam Berkilau di BBFW 2025, dari Tangan Perajin ke Panggung Dunia
“Jangan Karena Satu Bermasalah, Semua Dicap Gagal” – Pesan Tegas Amsakar ke Petugas SPPG
Amsakar dan Baznas Salurkan 1.100 Paket Sembako, Canangkan Program “Satu Pulau Satu Sarjana”
Kepala BP Batam Ambil Langkah Cepat Penataan Chassis Kontainer di Jalan Yos Sudarso
Rumah Pompa & Penataan Jalan, Strategi Amsakar Wujudkan Batam Nyaman
Kantor Baru BPBD dan Brida Diresmikan, Amsakar: Suasana Nyaman Lahirkan Inovasi
Pertemuan Wali Kota Batam dan Rektor IPDN, Dorong Sinergi hingga Memaksimalkan Pariwisata

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 10:17 WIB

Amsakar: Batik Batam Harus Jadi Ikon dan Sumber Ekonomi Baru

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 23:30 WIB

Batik Batam Berkilau di BBFW 2025, dari Tangan Perajin ke Panggung Dunia

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 16:46 WIB

“Jangan Karena Satu Bermasalah, Semua Dicap Gagal” – Pesan Tegas Amsakar ke Petugas SPPG

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 10:10 WIB

Kepala BP Batam Ambil Langkah Cepat Penataan Chassis Kontainer di Jalan Yos Sudarso

Jumat, 3 Oktober 2025 - 19:10 WIB

Rumah Pompa & Penataan Jalan, Strategi Amsakar Wujudkan Batam Nyaman

Berita Terbaru