Pisang Rebus dan Segudang Manfaatnya untuk Kesehatan

- Admin

Selasa, 7 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pisang Rebus. Foto: Istimewa

Pisang Rebus. Foto: Istimewa

INIKEPRI.COM – Pisang rebus sudah lama dikenal sebagai camilan tradisional yang sederhana namun kaya manfaat.

Selain rasanya manis alami dan teksturnya lembut, pisang rebus juga mudah dibuat, sehingga menjadi pilihan favorit banyak orang untuk sarapan ringan atau pengganjal lapar di sore hari.

Namun, di balik kesederhanaannya, pisang rebus menyimpan berbagai manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh. Kandungan kalorinya yang moderat, serta kombinasi karbohidrat kompleks, serat, vitamin, dan mineral menjadikannya camilan yang tidak hanya mengenyangkan tetapi juga menyehatkan.

Kandungan Gizi dan Kalori Pisang Rebus

Dalam satu buah pisang rebus ukuran sedang (sekitar 100 gram), terkandung rata-rata 90–110 kalori. Pisang rebus mengandung karbohidrat alami, vitamin C, vitamin B6, kalium, magnesium, dan serat pangan. Kandungan kalium yang tinggi membantu menjaga keseimbangan cairan dan fungsi otot tubuh, sedangkan seratnya baik untuk kesehatan pencernaan.

Baca Juga :  3 Cara Minum Teh di Pagi Hari yang Sehatkan Tubuh

Manfaat Pisang Rebus untuk Kesehatan

Berikut beberapa manfaat utama pisang rebus jika dikonsumsi secara rutin dalam jumlah wajar:

1. Memberi Rasa Kenyang Lebih Lama
Serat dalam pisang rebus membantu memperlambat proses pencernaan, sehingga rasa kenyang bertahan lebih lama. Cocok untuk yang sedang menjalani program diet sehat.

2. Sumber Energi Alami
Kandungan karbohidrat kompleks dan gula alami seperti fruktosa dan sukrosa memberikan energi cepat tanpa lonjakan gula darah yang ekstrem.

Baca Juga :  Penyakit Diabetes Diturunkan ke Anak, Fakta Atau Mitos?

3. Melancarkan Sistem Pencernaan
Serat dan prebiotik alami dalam pisang membantu menjaga keseimbangan mikroba baik di usus, mencegah sembelit, dan mendukung kesehatan saluran cerna.

4. Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil
Indeks glikemik pisang rebus relatif lebih rendah dibanding pisang goreng, sehingga lebih aman untuk penderita diabetes (selama dikonsumsi dalam porsi wajar).

5. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Kandungan vitamin C dan antioksidan membantu melindungi sel tubuh dari radikal bebas dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga :  Penumpang Disarankan Tak Lepas Sepatu di Pesawat, Mengapa?

6. Menjaga Keseimbangan Elektrolit dan Fungsi Otot
Kalium dan magnesium dalam pisang penting untuk menjaga fungsi otot dan saraf, serta mencegah kram terutama bagi yang aktif berolahraga.

Tips Mengonsumsi Pisang Rebus agar Tetap Sehat

Agar manfaat pisang rebus tetap optimal, hindari menambahkan topping tinggi kalori seperti gula pasir, kental manis, meses, atau keju. Pisang rebus yang disajikan polos atau dengan sedikit parutan kelapa muda justru lebih sehat dan alami.

Porsi idealnya adalah 1–2 buah pisang rebus per hari, tergantung kebutuhan kalori masing-masing individu.

Penulis : RBP

Editor : IZ

Berita Terkait

Bahaya Tersembunyi Minum Teh Setelah Makan, Wajib Tahu!
Hati-hati, Ini 7 Buah dengan Kandungan Gula Tinggi
Pahami Alur Rujukan JKN: Kenapa Harus Dimulai dari FKTP?
Program CKG Sekolah Diluncurkan, Investasi Kesehatan Anak dan Remaja
Suplemen Vitamin B6 Blackmores tak Terdaftar di BPOM, Ini Penjelasannya
Jangan Terlewat, Cek Kesehatan Gratis di Sekolah Mulai Agustus 2025
Kemenkes Latih Guru Jadi Penolong Pertama Luka Psikologis di Sekolah
Dampak Positif MBG, Indeks Massa Tubuh Anak Meningkat

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 06:55 WIB

Pisang Rebus dan Segudang Manfaatnya untuk Kesehatan

Kamis, 25 September 2025 - 08:09 WIB

Bahaya Tersembunyi Minum Teh Setelah Makan, Wajib Tahu!

Selasa, 23 September 2025 - 08:22 WIB

Hati-hati, Ini 7 Buah dengan Kandungan Gula Tinggi

Rabu, 6 Agustus 2025 - 06:22 WIB

Pahami Alur Rujukan JKN: Kenapa Harus Dimulai dari FKTP?

Senin, 4 Agustus 2025 - 06:26 WIB

Program CKG Sekolah Diluncurkan, Investasi Kesehatan Anak dan Remaja

Berita Terbaru