Sensasi Mengisi Buku Ramadhan, Siapa Pernah Merasakannya?

- Admin

Minggu, 26 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batam, inikepri.com – Bagi anak zaman old, kehadiran ramadhan sangat ditunggu. Sebab kebersamaan dengan teman-teman di bulan ini sangatlah terasa. Ya walau dipikiran anak kecil di zaman itu dulu hanyalah main dan main. Namun, ada hal menarik bagi anak sekolah dulu, mereka akan diberikan sebuah misi besar perihal kegiatan ramadhan. Apakah itu? Yakni mengisi buku ramadhan yang telah disediakan oleh sekolah.

Lalu, apakah isi di dalam buku tersebut?
Yuk, Mengenang kembali kegiatan ramadhan zaman old dan rasakan kembali sensasinya!

1. Menulis Kultum

Misi utama dari diberikannya buku ramadhan tersebut adalah siswa mengisi buku ramadhan tersebut dengan menuliskan kultum yang disampaikan oleh penceramah sebelum shalat tarawih dilaksanakan.

Baca Juga :  Kemenhub Sukses Bangun 521 Infrastruktur Transportasi selama Satu Dekade Pemerintahan Jokowi

Mulai dari judul, isi kultum, waktu, tempat, hingga nama masjid pun harus diisi dengan lengkap.

Bagi mereka yang rajin tentu tak masalah ya. Tapi, bagi mereka yang sedikit kurang rajin, rasanya mereka tak akan memikirkannya.

2. Mengisi Aktivitas Shalat 5 Waktu

Nah kali ini ini tingkat kejujuran kita akan diuji. Pasalnya di buku tersebut tertera aktivitas shalat 5 waktu. Para siswa diperintahkan untuk menceklis pilihan pada kolom yang telah disediakan. Misal : Shalat subuh ; ya atau tidak, berjama’ah atau tidak.

Baca Juga :  Hotel Didorong Siapkan Paket Diskon untuk Ramadhan dan Libur Lebaran

Nah, pada aktivitas ini juga mememcut seorang siswa untuk bertanggung jawab dengan dirinya sendiri dan membangun kesadaran dalam diri.

3. Meminta Tanda Tangan Penceramah

Bagian kali ini adalah meminta tanda tangan dari sang penceramah. Semua kultum yang telah ditulis haruslah memiliki bukti yang valid dengan adanya tanda tangan dari si penceramah. Terkadang juga ditambah dengan cap stempel dari masjid.

Duh, misi satu ini sangat memacu adrenalin sebagian para anak zaman old. Pasalnya ada yang tak berani meminta tanda tangan hingga menitipkan buku dengan temannya. Duh, ada-ada aja ya.

Baca Juga :  5 Tips Makan Sahur Agar Puasa Tidak Lemas, Penasaran?

4. Monitoring Puasa

Nah, di buku ramadhan tersebut ada juga kolom yang berisi tentang perjalanan puasa kita. Di sana tertulis 30 hari puasa ramahdan, dan anak zaman old harus mengisinya dengan penuh kejujuran. Apakah hari tersebut puasa atau tidak.

Begitulah sensasi saat mengisi buku ramadhan yang ditugaskan oleh pihak sekolah. Sepertinya guru zaman old juga perhatian dengan anak didiknya ya.

Hingga tercetus ide untuk membuat sebuah buku yang sangat memantau aktivitas ramadhan kita. Ada yang ingin kembali ke zamannya? Kangen juga ya, ternyata.

Berita Terkait

Perpanjang SIM Mati Bisa Tanpa Buat Baru, Begini Syarat Serta Prosedurnya
Waspada Love Scam Mengatasnamakan Bea Cukai
Masyarakat Bisa Nikmati Pemeriksaan Kesehatan Gratis tanpa Harus Jadi Peserta BPJS
Daftar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Diimbau Unduh dan Buat Akun SSM
Kemenkes Akselerasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Segera Diluncurkan, Ayo Unduh Aplikasi SATUSEHAT Mobile
Kemenkes RI Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Flu Burung
Pelatihan Kerja Gratis untuk Pemuda, Solusi Cegah Judi Online dan Tingkatkan Keterampilan
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 09:26 WIB

Perpanjang SIM Mati Bisa Tanpa Buat Baru, Begini Syarat Serta Prosedurnya

Kamis, 6 Februari 2025 - 07:57 WIB

Waspada Love Scam Mengatasnamakan Bea Cukai

Jumat, 24 Januari 2025 - 08:21 WIB

Masyarakat Bisa Nikmati Pemeriksaan Kesehatan Gratis tanpa Harus Jadi Peserta BPJS

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:12 WIB

Daftar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Diimbau Unduh dan Buat Akun SSM

Minggu, 19 Januari 2025 - 09:51 WIB

Kemenkes Akselerasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Berita Terbaru

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., pimpin upacara Korps Rapor kenaikan pangkat 22 perwira tinggi (PATI) Polri. di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (14/2/2025). Foto: INIKEPRI.COM/Polda Kepri

Kepri

Kapolri Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Kapolda Kepri

Sabtu, 15 Feb 2025 - 09:48 WIB

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, melalui Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia, kembali menyalurkan bantuan kurma sebanyak 100 ton untuk masyarakat Muslim di Indonesia. Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdulah H. Amodi, dan diterima Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar, di Jakarta. Foto: INIKEPRI.COM/Kemenag

Nasional

Saudi Berikan 100 Ton Kurma Ramadan untuk Indonesia

Sabtu, 15 Feb 2025 - 09:46 WIB