Batam, inikepri.com – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengubah pola pembagian nasi kotak Idul Fitri 1441 H dengan pembagian langsung ke warga.
“Setelah mempertimbangkan untuk tetap memberlakukan social/physical distancing serta adanya berbagai masukan, termasuk dari masyarakat melalui media sosial, kita putuskan tidak jadi membagikan ke pengendara di jalan, tapi diantar ke warga,” kata Rudi, Sabtu (23/5).
Pembagiannya tetap dilakukan di sembilan kecamatan pulau utama (mainland). Pihak kecamatan yang akan bertanggung jawab terhadap proses pendistribusian ke warganya.
Selain ke masyarakat umum, nasi kotak ini juga akan dibagikan ke petugas-petugas pelayanan yang masih bekerja di Hari Raya. Antara lain petugas medis di rumah sakit dan petugas kebersihan seperti penyapu jalan.
“Ini juga kita berikan ke mereka yang tidak bisa berlebaran di rumah karena harus bekerja. Seperti petugas di rumah sakit dan sebagainya,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota sekaligus Kepala BP Batam serta Wakil Wali Kota Batam meniadakan open house di lebaran kali ini. Namun kegiatan tersebut dialihkan menjadi pembagian 15.000 paket nasi kotak Idul Fitri.
Nasi kotak ini semula akan dibagikan ke pengendara yang lalu lalang di sembilan lokasi. Seperti pola drive thru, warga yang lewat hanya mengambil nasi kotak tanpa berhenti lama.
“Kita tidak jadi membagikan di jalan juga dengan harapan masyarakat tetap di rumah saja saat Idul Fitri di tengah pandemi Covid-19 (corona virus disease) ini. Apabila ingin bersilaturahmi, bisa lewat telepon. Atau yang punya fasilitas video call bisa silaturahmi dengan video call,” pesannya.
Rudi berharap masyarakat tetap menjalankan imbauan pemerintah dalam upaya percepatan penanganan Covid-19. Upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona jenis baru ini tak bisa berhasil tanpa dukungan semua pihak termasuk masyarakat.