Batam, inikepri.com – Seperti yang kita ketahui bersama, kebiasaan merokok memiliki dampak negatif terhadap tubuh manusia. Baru-baru ini beredar informasi bahwa perokok menjadi salah satu kelompok yang rentan tertular virus corona.
Hal ini juga disampaikan oleh World Health Organization (WHO) lndonesia, yang baru-baru ini dalam akun Instagram-nya mengeluarkan penjelasan tentang hubungan rokok dengan virus corona
https://www.instagram.com/p/CAxKEcjnDE5/?igshid=fscxytn4840j
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam unggahan akun WHO Indonesia disebutkan, virus corona adalah salah satu alsaan yang tepat bagi seseorang agar berhenti merokok. Itu karena tembakau yang terdapat di dalam rokok, dapat memperparah gejala virus corona.
“Dampak coronavirus dapat lebih parah bagi mereka yang menggunakan tembakau,” keterangan dalam unggahan di akun tersebut.
Selain itu, WHO indonesia juga mengingatkan perihal penggunaan tembakau yang bisa menimbulkan penyakit dan disabilitas serta merusak hampir semua organ dalam tubuh, termasuk juga paru-paru.
Ketika virus corona menyerang paru-paru, sementara paru-paru sudah rusak terlebih dahulu karena tembakau, serangannya bisa menimbulkan dampak yang lebih parah lagi.
“Tembakau memengaruhi sistem kekebalan tubuh, artinya Anda lebih tak berdaya melawan infeksi,” sambungnya.
Dalam unggahan itu juga, WHO Indonesia mengungkapkan bahwa tembakau memengaruhi sistem kekebalan tubuh, dalam artian tubuh bisa jadi tak berdaya untuk melawan infeksi.
Selain itu, WHO juga menyebutkan bahwa risiko tertular virus corona akan semakin besar kita menggunakan tembakau.
“Menaruh produk tembakau di bibir anda artinya jari tangan anda mungkin menyentuh wajah, sehingga dapat menyebarkan virus ke mulut, hidung atau mata,” jelasnya.
Indozone