‘Cerai’ dari Prabowo, PA 212 pilih dukung Capres Islam yang Antikomunis

- Admin

Selasa, 16 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, inikepri.com – Persaudaraan Alumni atau PA 212 memutuskan tak lagi mendukung Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, pada Pemilihan Presiden periode berikutnya. Mereka mengaku sudah berpaling hati pada sosok lain yang dirasa lebih layak dijagokan.

Sebelumnya, Ketua Media Center PA 212, Novel Bamukmin mengaku sudah tak punya hubungan apa-apa lagi dengan Prabowo. Ia mengaku, tali yang sebelumnya terikat kuat, kini sudah putus dan sulit disambung lagi.

Baca Juga :  Penghapusan Utang Nelayan Bentuk Kepedulian Presiden pada Rakyat

“Pak Prabowo mau nyalon lagi atau tidak sudah bukan urusan kami. Karena kami sudah tidak ada lagi hubungan dengan Pak Prabowo, karena menurut kami beliau sudah finish-lah,” ujarnya kepada wartawan beberapa hari lalu, dikutip dari Wartaekonomi, Selasa 16 Juni 2020.

Secara langsung, ia memang tak menjelaskan mengapa hubungan yang sedemikian harmonisnya, mendadak usai di tengah jalan. Namun yang jelas, Novel merasa sudah tak semisi lagi dengan Prabowo. Sehingga, ia hanya akan menjagokan pihak-pihak yang mau berjuang bersamanya.

Baca Juga :  Memaksimalkan Kampanye Daring

“Kami akan memposisikan diri untuk siap mendukung Capres di 2024 yang mau meneruskan aspirasi dan perjuangan kami, agar negara ini tidak dijajah asing dan aseng yang saat rezim ini sudah tidak berdaya bahkan sudah menjadi jongos di negaranya sendiri,” terangnya.

Baca Juga :  Prabowo Subianto Optimistis Kebijakan Satu Peta 2.0 Mampu Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia hingga 8 Persen

Lebih jauh, ia membeberkan kandidat presiden yang dirasa layak memimpin suatu negara. Pertama, tentunya harus beriman, kemudian berani melawan kemunkaran termasuk paham-paham komunisme di baliknya.

“Tentunya yang kami pilih pemimpin yang beriman, bertaqwa, jelas keturunannya, jelas perlawanannya terhadap komunisme serta kemunkaran, dan paham dengan agama Islam serta teruji kesetiaannya terhadap agama, negara dan bangsa dan terhadap rakyat Indonesia,” tukasnya.

Hops

Berita Terkait

Pakar Hukum: Jangan Perberat Syarat Partai Politik Pascapenghapusan Presidential Threshold
Bawaslu Minta Sentra Gakkumdu Rumuskan Kembali Hukum Acara Pemilu
Kolaborasi KPU-Bawaslu Hasilkan Satu Peta Data Pemilu
KPU Ikuti Aturan Terkait Kepala Daerah Dipilih DPRD
Jika Ada Pilkada Ulang, Kemendagri Minta Pemda Siapkan Langkah Strategis
Paslon Tunggal Kalah, Pilkada Lanjutan Digelar September 2025
Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Turun di Bawah 70 Persen, KPU Siapkan Evaluasi
Pemerintah Pastikan Pilkada Serentak 2024 Berjalan Lancar, Aman dan Damai

Berita Terkait

Minggu, 12 Januari 2025 - 07:33 WIB

Pakar Hukum: Jangan Perberat Syarat Partai Politik Pascapenghapusan Presidential Threshold

Jumat, 27 Desember 2024 - 10:09 WIB

Bawaslu Minta Sentra Gakkumdu Rumuskan Kembali Hukum Acara Pemilu

Senin, 23 Desember 2024 - 11:02 WIB

Kolaborasi KPU-Bawaslu Hasilkan Satu Peta Data Pemilu

Minggu, 15 Desember 2024 - 08:48 WIB

KPU Ikuti Aturan Terkait Kepala Daerah Dipilih DPRD

Kamis, 5 Desember 2024 - 07:51 WIB

Jika Ada Pilkada Ulang, Kemendagri Minta Pemda Siapkan Langkah Strategis

Berita Terbaru

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bersama Kepala Staf Kepresidenan A.M. Putranto memastikan kesiapan program PKG di Puskesmas Watukawula, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat (17/1/2025). Foto: Kemenkes

Kesehatan

Kemenkes Akselerasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Minggu, 19 Jan 2025 - 09:51 WIB