Jakarta, inikepri.com – Persaudaraan Alumni atau PA 212 memutuskan tak lagi mendukung Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, pada Pemilihan Presiden periode berikutnya. Mereka mengaku sudah berpaling hati pada sosok lain yang dirasa lebih layak dijagokan.
Sebelumnya, Ketua Media Center PA 212, Novel Bamukmin mengaku sudah tak punya hubungan apa-apa lagi dengan Prabowo. Ia mengaku, tali yang sebelumnya terikat kuat, kini sudah putus dan sulit disambung lagi.
“Pak Prabowo mau nyalon lagi atau tidak sudah bukan urusan kami. Karena kami sudah tidak ada lagi hubungan dengan Pak Prabowo, karena menurut kami beliau sudah finish-lah,” ujarnya kepada wartawan beberapa hari lalu, dikutip dari Wartaekonomi, Selasa 16 Juni 2020.
Secara langsung, ia memang tak menjelaskan mengapa hubungan yang sedemikian harmonisnya, mendadak usai di tengah jalan. Namun yang jelas, Novel merasa sudah tak semisi lagi dengan Prabowo. Sehingga, ia hanya akan menjagokan pihak-pihak yang mau berjuang bersamanya.
“Kami akan memposisikan diri untuk siap mendukung Capres di 2024 yang mau meneruskan aspirasi dan perjuangan kami, agar negara ini tidak dijajah asing dan aseng yang saat rezim ini sudah tidak berdaya bahkan sudah menjadi jongos di negaranya sendiri,” terangnya.
Lebih jauh, ia membeberkan kandidat presiden yang dirasa layak memimpin suatu negara. Pertama, tentunya harus beriman, kemudian berani melawan kemunkaran termasuk paham-paham komunisme di baliknya.
“Tentunya yang kami pilih pemimpin yang beriman, bertaqwa, jelas keturunannya, jelas perlawanannya terhadap komunisme serta kemunkaran, dan paham dengan agama Islam serta teruji kesetiaannya terhadap agama, negara dan bangsa dan terhadap rakyat Indonesia,” tukasnya.
Hops