Betadine Katanya Bisa Bunuh Corona, Benarkah?

- Admin

Rabu, 24 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batam, inikepri.com – Akun Instagram infia_fact memposting sebuah berita yang menyatakan bahwa Betadine bisa membunuh virus corona dan bisa menjadi obat Covid-19. Hal itupun menjadi viral di media sosial.

Bahkan postingan itu sudah mendapat 98.852 tanggapan di Instagram. Serta dibubuhi 4.193 komentar netizen.

BUKAN HOAX. Antiseptik Povidone-Iodine yang kita kenal dengan Betadine di Indonesia, terbukti efektif membunuh 99.99% virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 dalam waktu 30 detik berdasarkan studi in vitro oleh Duke NUS.
.
Selama new normal dianjurkan untuk melakukan proteksi diri untuk putus rantai infeksi COVID-19 dengan cara kumur & gargle selama 30 detik menggunakan obat kumur dengan kandungan antiseptik Povidone-Iodine.

Demikian tulis akun infia_fact dalam narasinya.

Baca Juga :  [HOAKS] Kesbangpol Tegaskan Tidak Ada Kirim Pesan Pembuatan Grup Ormas

Benarkah Betadine obat Covid-19 dan terbukti dapat membunuh virus corona?

Dalam situs resmi Betadine, betadine.co.id, menjelaskan, hingga saat ini belum ada penelitian yang dilakukan terhadap visur corona SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19. Namun studi laboratorium sebelumnya mengindikasi bahwa PVP-I telah terbukti efektif melawan virus corona lainnya, seperti SARS CoV dan MERS Cov.

Sebuah penelitian di Jepang menunjukan bahwa gargle dengan menggunakan formula sejenis efektif melawan SARS-CoV (Kariwa, 2006). Studi in vitro yang telah dilakukan di laboratorium Jerman menunjukan bahwa PVP-I efektif terhadap SARS-CoV dan MERS-CoV (Eggers, 2015 & 2018). Selain itu, PVP-I telah terbukti memiliki efektivitas virucidal yang luas terhadap virus lainnya pada beberapa studi in vitro (Kawana, 1997).

Baca Juga :  Cek Fakta: Foto Jenazah Korban Corona COVID-19 Tertutup Plastik di Jalanan Ekuador

PVP-I juga telah terbukti efektif untuk digunakan sebagai sabun cuci tangan antiseptik oleh tenaga kesehatan. Meskipun data yang dimiliki PVP-I terbukti efektif melawan virus serupa, konfirmasi pasti mengenai efektivitas rangkaian produk antiseptik untuk melawan virus penyebab COVID-19 hanya dapat diberikan setelah dilakukannya pengujian, dan kami sedang bekerja untuk hal ini.

Baca Juga :  Cek Fakta: Datang ke RI, Benarkah Tim Medis China Mau Bantu Atasi Covid-19?

Dilansir dari, Farmakolog Universitas Gadjah Mada Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt. mengatakan, uji yg pernah dilakukan untuk Povidone-Iodine (PVP-I) adalah terhadap virus SARS-Cov (pemicu SARS) dan MERS, hasilnya memang memiliki aktivitas antivirus terhadap virus-virus tersebut. Sedangkan, untuk virus pemicu Covid-19, SARS-CoV-2, belum ada pengujiannya.

“Tetapi mengingat bahwa itu sama-sama virus corona, dimungkinkan juga memiliki efek antiviral terhadap SARS-CoV-2,” kata Zullies, saat berbincang dengan Liputan6.com.

Kesimpulannya klaim Betadine dapat menjadi obat Covid-19 dan membunuh virus SARS-CoV-2 belum teruji secara klinis.

Hops.id

Berita Terkait

CEK FAKTA: Presiden Prabowo Liburkan Sekolah 45 Hari Saat Puasa Ramadhan, Benarkah?
Bijak Sikapi “No Viral, No Justice”: Berita Viral belum Tentu Benar
Waspadai Hoaks tentang Brigade Pangan di Media Sosial
1 Desember, Ditjen Imigrasi Terapkan Penerbitan E-Paspor 100 Persen
Judi Online Menambah Kemiskinan Baru, Literasi Digital Jadi Kunci Pemberantasannya
Pendaftaran Seleksi PPIH 2025 Dibuka: Inilah Cara Daftar dan Persyaratannya
Setyo Budiyanto Ketua KPK yang Baru
Menkominfo Ingatkan Masyarakat Hindari Disinformasi selama Pilkada 2024
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 08:02 WIB

CEK FAKTA: Presiden Prabowo Liburkan Sekolah 45 Hari Saat Puasa Ramadhan, Benarkah?

Selasa, 7 Januari 2025 - 08:00 WIB

Bijak Sikapi “No Viral, No Justice”: Berita Viral belum Tentu Benar

Minggu, 29 Desember 2024 - 11:21 WIB

Waspadai Hoaks tentang Brigade Pangan di Media Sosial

Senin, 2 Desember 2024 - 08:07 WIB

1 Desember, Ditjen Imigrasi Terapkan Penerbitan E-Paspor 100 Persen

Jumat, 29 November 2024 - 10:02 WIB

Judi Online Menambah Kemiskinan Baru, Literasi Digital Jadi Kunci Pemberantasannya

Berita Terbaru