Jamur Cordyceps, Antivirus Untuk Corona?

- Admin

Kamis, 2 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batam, inikepri.com – Jamur cordyceps berpotensi jadi immune booster yang bisa membantu pemulihan pasien COVID-19. Hal tersebut diungkapkan Guru Besar Fakultas MIPA dan Pakar Biomolekuler Universitas Brawijaya Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc.

Menurutnya, jamur Cordyceps militaris merupakan salah satu bahan natural terbaik guna memperkuat imunitas tubuh karena mengandung cordycepin, adenosin dan polisakarida.

Kandungan utama pada jamur Cordyceps ini memiliki banyak manfaat, seperti antivirus, antiinflamasi, dan berpotensi mengurangi gangguan pernapasan, antioksidan, dan imunoregulator.

“Ketiga kandungan tersebut menjadi paket komplit yang membuat jamur Cordyceps militaris berpotensi sebagai antivirus dan untuk meningkatkan daya tahan tubuh pasien COVID-19,” papar Prof Widodo dalam gelaran webinar dengan PT Kalbe Farma, Rabu (01/07).

Baca Juga :  Foto-Foto Betapa Menderitanya Tenaga Medis Dalam Menghadapi Covid-19

Ia menambahkan, COVID-19 selalu memunculkan gejala sesak napas, batuk, sampai gangguan saluran pencernaan. Dan jamur Cordyceps mampu meringankan gejala-gejala tersebut.

“Ada referensi lain menyebutkan, kandungan adenosine dari jamur Cordyceps berpotensi mengurangi gejala sesak atau ganguan pernapasan,” imbuhnya.

Jamur ini sudah diuji klinis pada manusia tahap 1, struktur kandungan adenosin dan cordyceptin sejenis antivirus galidesivir, yakni salah satu antivirus yang mampu melawan virus COVID-19. Bahkan, Prof Widodo menyatakan jamur tersebut mampu mengungguli echinachea dan vitamin C.

Baca Juga :  Corona Lebih Mengerikan Daripada Yang Disadari Ilmuwan

“Jamur cordyceps aman digunakan pada rentang waktu yang lama. Namun, untuk echinachea tidak direferensikan untuk penggunaan lebih dari 8 minggu secara berturut-turut,” tegas Prof Widodo.

Sementara untuk vitamin C, penggunaan jangka panjang memerlukan pengamatan lebih dalam, karena berpotensi merusak fungsi ginjal, lambung, dan hati.
Saat ini, PT Kakbe Farma Tbk telah mengemas kandungan jamur cordyceps dalam bentuk produk siap pakai dengan titel H2 Cordyceps. Mereka juga sedang melengkapi data efikasi dan keamanannya.

Baca Juga :  Ini Efek Samping dan Efektivitas dari Vaksin Moderna

“Uji preklinik dan keamanan produk H2 Cordyceps militaris ini sudah dilakukan dengan universitas di Surabaya dan analisis Bioinformatika dengan Prof. Widodo dari Universitas Brawijaya. Saat ini sedang melakukan uji klinis guna melengkapi data ilmiahnya. Data efikasi dan keamanan produk H2 Cordyceps militaris ini dilengkapi secara terus menerus,” ungkap dr. Helmin Agustina Silalahi, Medical Manager Kalbe Consumer Health PT Kalbe Farma Tbk.

Merahputih.com

Berita Terkait

Mulai Juli, Santri dan Siswa Sekolah Rakyat Bisa Cek Kesehatan Gratis
Suka Gorengan Tapi Berat Badan Terus Naik? Ini Penyebabnya yang Jarang Disadari
Kasus COVID-19 Meningkat di Asia, Kemenkes Keluarkan SE Waspada COVID-19
Minum Matcha Terlalu Banyak? Ini Dampaknya bagi Kesehatan
COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Indonesia Diminta Waspada
Masyarakat Bisa Nikmati Pemeriksaan Kesehatan Gratis tanpa Harus Jadi Peserta BPJS
Daftar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Diimbau Unduh dan Buat Akun SSM
Kemenkes Akselerasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 15:02 WIB

Mulai Juli, Santri dan Siswa Sekolah Rakyat Bisa Cek Kesehatan Gratis

Kamis, 19 Juni 2025 - 05:12 WIB

Suka Gorengan Tapi Berat Badan Terus Naik? Ini Penyebabnya yang Jarang Disadari

Senin, 2 Juni 2025 - 06:12 WIB

Kasus COVID-19 Meningkat di Asia, Kemenkes Keluarkan SE Waspada COVID-19

Minggu, 1 Juni 2025 - 10:05 WIB

Minum Matcha Terlalu Banyak? Ini Dampaknya bagi Kesehatan

Selasa, 20 Mei 2025 - 14:32 WIB

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Indonesia Diminta Waspada

Berita Terbaru