Ngawi, inikepri.com – Seorang pria di Ngawi bikin heran warga. Pasalnya dia pindahkan rumah sendirian hanya dalam waktu satu malam.
Di Tanah Air ada legenda tentang Roro Jongrang. Diceritakan, Bandung Bondowoso membangun seribu candi hanya dalam waktu semalam saja. Ternyata di kehidupan nyata, ada lho kisah yang mirip dengan itu.
Pindahkan Rumah dalam 1,5 Jam
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dusun Mengger, Kecamatan Karanganyar, Ngawi dibuat geger oleh warganya yang bernama Giman. Pria 47 tahun itu diyakini bisa memindahkan dan meninggikan pondasi rumahnya hanya dalam waktu semalam.
Kisah Giman viral di media sosial, seperti yang diunggah oleh akun @manaberita pada Rabu, 8 Juli 2020.
https://www.instagram.com/tv/CCXp3bXjGXw/?igshid=3qes041hsmxq
Dalam video tersebut disertakan kesaksian Giman.”Memang ceritanya panjang ya, saya sendiri yang mindah,” katanya.
Kejadian aneh itu dibenarkan oleh Kepala Dusun Mengger. “Memang iya benar. Ada warga yang bisa mindah rumah. Semula rumahnya di bawah, dipindah ke atas, ” kata Kasun Sudadi. Menurutnya kejadian aneh itu sudah tiga minggu lalu, tapi baru viral sekarang. Banyak warga yang penasaran lalu mendatangi rumah milik Giman.
Pindahkan Rumah Pada Malam Jumat
Giman mengaku dia sendiri yang memindahkan rumah tanpa dibantu siapa pun. Prosesnya dilakukan pada Kamis malam Jumat. “Proses sekitar satu jam setengah waktu itu. Jadi mungkin banyak orang yang ndak percaya,” ujarnya, dikutip dari Detik.com.
Rumah yang dipindahkan berupa rumah adat Jawa berukuran 10×12 meter. Rumah itu memiliki 20 tiang kayu beserta atap dan genting. Giman menggeser serta menaikkan posisi rumah tersebut. “Panjang pindahnya hanya 60 sentimeter dan naik 1,3 meter,” tambahnya.
Ulah Giman tentu saja membuat heran warga. Lazimnya, perlu banyak tenaga untuk bisa memindahkan rumah. “Memang seperti itu kejadiannya sehingga banyak warga yang heran. Bisa dibayangkan dengan sendirian menggeser rumah 60 sentimeter dan naik 1,3 meter,” terang Sudadi.
Dibantu Mahluk Gaib?
Kejadian tak lazim biasa dikaitkan dengan hal mistis. Begitu juga dengan aksi Giman yang pindahkan rumah seorang diri.
Ditanya soal itu, dia memberi jawaban lugas. “Kita dibantu, orang banyak di otak. Saya tidak mau dibilang orang pinter. Tapi nyatanya seperti itu,” katanya.
Pemindahan rumah selama 1,5 jam itu dilakukan dengan cara yang ia sebut imajinasi pikiran. Atau berimajinasi bahwa ada banyak orang yang membantu dirinya. “Aku jelasin cara naiknya (tinggikan dan geser rumah), boten nalar (tidak masuk akal),” imbuh Giman.
Meski begitu, dia mengaku memakai kekuatan pikiran untuk melakukan apa yang dianggap orang tak masuk akal. “Misalnya saya naikkan dengan begini (meditasi) mungkin Bapak tanggapannya nggak mungkin. Tapi memang kenyataannya posisi bisa seperti itu. Jadi, kan dengan pikiran makanya. Pakai pikiran gitu aja,” lanjutnya.
Kisah Giman memang unik, karena biasanya untuk memindahkan rumah butuh bantuan warga satu RT. Kisahnya mengingatkan warga akan legenda Roro Jongrang. “Seperti kisah Roro Jonggrang ini,” komentar Kasun.
Hops