Begini Strategi PDIP Menangkan Pilkada 2020

- Admin

Sabtu, 18 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, inikepri.com – Menghadapi Pilkada Serentak 2020, PDIP menyatakan strategi utama untuk memenangkan ajang tersebut adalah dengan bergotong royong.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menanggapi pertanyaan wartawan soal strategi yang akan digunakan partai itu di Pilkada 2020.

“Pada prinsipnya PDI Perjuangan ini partai yang menempuh jalan ideologi dengan semangat gotong royong. Jadi strategi berdasarkan semangat gotong royong itulah yang kami kedepankan,” kata Hasto dalam konferensi pers, Jumat (17/7).

Baca Juga :  Polda Kepri Siagakan 1300 Personil Guna Amankan Pilkada

Selain itu, Hasto mengatakan pihaknya juga memastikan kualitas calon kepala daerah yang diusung dengan mewajibkan mereka mengikuti sekolah partai. Di sekolah itu, nanti mereka akan mendapatkan pengajaran soal strategi yang lebih detil. Termasuk soal bagaimana strategi pemerintahan, komunikasi politik, dan penggalangan.

“Ketika Ibu Megawati sudah menetapkan pasangan calon seluruh partai solid bergerak, sehingga tidak perlu ragu-ragu, solid bergerak. Karena pasangan calon kita latih. Kita juga melatih juru kampanye, manajer kampanye. Sehingga dengan semangat gotong royong ini, beban dari pasangan calon itu dpat bersama-sama kita pikul,” beber Hasto.

Baca Juga :  Mendagri: Pemilu Berpotensi Timbulkan Konflik

Selain itu, karena Pilkada 2020 dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19, PDIP juga mewajibkan kehadiran calon maupun kader partai di tengah rakyat. PDIP memiliki Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) yang terus bergerak untuk membantu mewujudkannya.

PDIP juga secara khusus akan mengangkat tema jalur rempah yang disepakati dalam rakernas partai lalu.

“Kita sudah mempromosikan jamu-jamu tradisional, sehingga PDI Perjuangan di tengah COVID-19 ini terus mendorong kader-kadernya untuk minum jamu tradisional, menambah gizi, asupan gizi,” ulasnya.

Baca Juga :  KPU Bisa Larang Kampanye Pilkada 2020 di Medsos

Yang jelas, lanjut Hasto, pihaknya pasti akan menyesuaikan dengan kondisi pandemi COVID-19 yang ada. Semisal pengumuman calon kepala daerah dilaksanakan secara telekonferensi sejalan dengan protokol kesehatan.

“Nanti kami juga mengedepankan model-model kampanye dengan IT. Tetapi PDI Perjuangan dengan kekuatan grassroot-nya, kami punya 1,4 juta pengurus di seluruh Indonesia tentunya semua bergerak dalam satu rampak barisan,” pungkas Hasto.

Merahputih.com

Berita Terkait

Presiden Prabowo Akan Lantik 270 Kepala Daerah Terpilih pada 6 Februari 2025
KPU Kota Batam: Pelanggaran TSM yang Didalilkan Nuryanto-Hardi Tidak Jelas
Pakar Hukum: Jangan Perberat Syarat Partai Politik Pascapenghapusan Presidential Threshold
Bawaslu Minta Sentra Gakkumdu Rumuskan Kembali Hukum Acara Pemilu
Kolaborasi KPU-Bawaslu Hasilkan Satu Peta Data Pemilu
KPU Ikuti Aturan Terkait Kepala Daerah Dipilih DPRD
Jika Ada Pilkada Ulang, Kemendagri Minta Pemda Siapkan Langkah Strategis
Paslon Tunggal Kalah, Pilkada Lanjutan Digelar September 2025

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:12 WIB

Presiden Prabowo Akan Lantik 270 Kepala Daerah Terpilih pada 6 Februari 2025

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

KPU Kota Batam: Pelanggaran TSM yang Didalilkan Nuryanto-Hardi Tidak Jelas

Minggu, 12 Januari 2025 - 07:33 WIB

Pakar Hukum: Jangan Perberat Syarat Partai Politik Pascapenghapusan Presidential Threshold

Jumat, 27 Desember 2024 - 10:09 WIB

Bawaslu Minta Sentra Gakkumdu Rumuskan Kembali Hukum Acara Pemilu

Senin, 23 Desember 2024 - 11:02 WIB

Kolaborasi KPU-Bawaslu Hasilkan Satu Peta Data Pemilu

Berita Terbaru