INIKEPRI.COM – Kasus terkonfirmasi positif virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, bertambah 9 pasien. Penambahan ini terjadi pada Jumat (20/11/2020) sebanyak 6 orang, dan Sabtu (21/11) sebanyak 3 orang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr Gama AF Isnaeni mengatakan, dari 9 penambahan pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bintan, 3 diantaranya merupakan Klaster Lapas Batu 18 Bintan.
“Mereka ditetapkan sebagai pasien kasus ke 279-287. Untuk pasien kasus ke 279-284 ditetapkan pada Jumat (20/11/2020) dan pasien kasus ke 285-287 ditetapkan pada Sabtu (21/11),” ujar Gama, Minggu (22/11).
Untuk pasien kasus ke 279 adalah Ag seorang laki-laki berusia 27 tahun asal Perumahan Grand Permai Blok D Kelurahan Tanjunguban Selatan, Kecamatan Bintan Utara. Dia awalnya reaktif saat Rapid Diagnostic Test (RDT).
Namun, setelah ditindaklanjuti dengan pengambilan swab di Puskesmas Tanjunguban ternyata hasil Polymerase Chain Reaction (PCR)-nya menyatakan positif Covid-19. Sedangkan pasien kasus ke 280 yaitu SH seorang perempuan berusia 42 tahun asal Perumnas PBI Blok C Kelurahan Tanjunguban Utara, Kecamatan Bintan Utara .
Dia mengalami sakit dengan gejala sakit kepala, lemas, dan mual akibat berkontak erat dengan pasien positif dari Tanjungpinang. Setelah diambil swabnya di Puskesmas Tanjunguban hasil PCR-nya dinyatakan positif Covid-19.
Pasien kasus ke 281 yaitu DPN seorang perempuan berusia 16 tahun asal Perumnas PBI 1 Kelurahan Tanjunguban Utara, Kecamatan Bintan Utara. Dia tidak memiliki riwayat perjalanan kemana pun, namun mengalami sakit anosmia. Setelah di swab di Puskesmas Tanjunguban hasil PCR-nya dinyatakan positif Covid-19.
Pasien kasus ke 282 yaitu GS seorang laki-laki berusia 44 tahun asal Jalan Merpati RT 002/RW 002, Kelurahan Tanjung Permai, Kecamatan Seri Kuala Lobam. Dia tidak memiliki riwayat perjalanan dari manapun namun ketika menjalani RDT hasilnya reaktif dan tindaklanjuti pengambilan swab di Puskesmas Tanjunguban hasil PCR-nya dinyatakan positif covid-19.
Pasien kasus ke 283 yaitu Atr seorang perempuan berusia 40 tahun asal Perumnas Lobam Mas Asri F1, Desa Teluk Sasah, Kecamatan Seri Kuala Lobam. Dia mengalami sakit dengan gejala demam, nyeri tenggorokan, dan anosmia akibat berkontak erat dengan pasien kasus ke 251. (ET)