INIKEPRI.COM – Kericuhan yang terjadi di pelantikan pengurus DPD KNPI Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) periode 2022-2025 di Aston Hotel Tanjungpinang, Minggu (13/3/2022) pagi, sempat viral di beberapa media.
Rizol selaku fungsionaris Gerakan Muda Hati Nurani Rakyat (Gemura) Kepri yang juga hadir dalam pelantikan tersebut menyayangkan tindakan anarkis dan premanisme yg dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab saat pelantikan pengurus DPD KNPI berlangsung.
“Memang tidak fatal, tapi yg namanya kekerasan meskipun itu verbal dilakukan semena-mena tidak pada tempatnya dan terkesan menyerang tetaplah premanisme, apalagi jika sempat terjadi adu fisik,” paparnya
Disampaikan juga oleh Ketua Gemura Azwir yang berhalangan hadir dan mengetahui kejadian tersebut, Azwir mengecam keras.
Azwir mengatakan “Apapun itu, cara-cara premanisme apalagi disebuah organisasi tidak dibenarkan sama sekali, dan tegas kita tolak, itu bisa mencederai demokrasi, undang-undang menjamin kita berserikat dan berkumpul, artinya secara hukum kita dilindungi. Oknum-oknum itu siapa berani mengganggu jalannya kegiatan organisasi?,” ujarnya.
Kericuhan yang dipicu datangnya oknum-oknum yang bahkan sebagiannya tidak tidak jelas siapa, diduga orang-orang bayaran menurut Rizol mencoreng wajah pemuda Kepri. Bahkan saat kejadian berlangsung pihak keamanan mencoba mengkondusifkan acara juga diabaikan.
“Semoga kedepan pihak-pihak pengamanan terkait bersama organisasi kepemudaan bisa lebih memaksimalkan dalam hal menjaga kondusifitas keamanan dalam kegiatan-kegiatan kepemudaan,” harap Rizol
Gemura Kepri yang turut memberikan dukungan dalam Musda III DPD KNPI Kepri beberapa waktu lalu juga mengucapkan selamat atas dilantiknya seluruh pengurus DPD KNPI prov kepri periode 2022 – 2025, smoga amanah dan dapat membawa kemajuan bagi pemuda Kepri. (DI)