Harga Bitcoin Diprediksi Cuma Rp 116 Juta/Koin

- Admin

Selasa, 24 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. Foto: Istimewa

Ilustrasi. Foto: Istimewa

INIKEPRI.COM – Harga Bitcoin diprediksi bisa jatuh ke US$8.000 atau setara Rp 116,8 juta (asumsi Rp 14.600/US$) atau anjlok 70% dari harga saat ini di kisaran US$30.000 per koin.

Prediksi diungkapkan oleh Scott Minerd, Chief Invesment Officer Guggenheim Partners. Ini merupakan perusahaan investasi dan penasihat keuangan yang didirikan pada 1999 dengan dana kelolaan lebih dari US$325 miliar.

“Ketika Bitcoin menembus harga di bawah US$30.000 secara konsisten, harga US$8.000 adalah titik terendahnya, jadi saya pikir kita memiliki lebih banyak ruang untuk penurunan, terutama dengan kebijakan ketat The Fed (bank sentral AS),” ujar Scott Minerd seperti dikutip dari CNBC International, Selasa (24/5/2022).

Baca Juga :  Indonesia Terus Fokus Wujudkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan

Kebijakan ketat The Fed mengacu pada kebijakan menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi As dan pengetatan kebijakan moneter.

Sejak harganya jatuh di bawah US$30.000 awal bulan ini, Bitcoin telah berjuang berjuang untuk bisa menguat dan menembus angka psikologis tersebut. Jika perkiraan Scott Minerd menjadi kenyataan, akan berdampak luar pada pasar cryptocurrency. Dalam sebulan terakhir harga Bitcoin sudah turun 24% dan buat kapitalisasi pasar US$500 miliar menguap.

Baca Juga :  BI Kepri: Pertumbuhan Ekonomi Picu Penambahan Uang Kartal di Momen Ramadan dan Idul Fitri 1444 H

Bagi Scott Minerd, sebagian besar cryptocurrency adalah “sampah” tetapi Bitcoin dan Ethereum akan bertahan.

“Sebagian besar cryptocurrency, itu bukan mata uang, itu sampah,” terang Scott Minerd. “Namun Saya rasa kita belum melihat pemain dominan di kripto.”

Scott Minerd juga membandingkan situasi saat ini dengan gelembung dotcom di awal tahun 2000-an. Ketika itu harga saham perusahaan teknologi berguguran karena tinggi ekspektasi investor dan aksi spekulasi.

Baca Juga :  Kripto Masih Anjlok! Bitcoin Terpuruk di Level Rp 500 Juta

“Jika kita melihat pecahnya gelembung dotcom, kita akan berbicara tentang bagaimana Yahoo dan America Online adalah pemenangnya,” katanya. “Sementara yang lainnya, kami tidak dapat memberi tahu Anda apakah Amazon atau Pets.com akan menjadi pemenangnya.”

KomentarScott Minerd muncul setelah Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde mengatakan cryptocurrency “tidak berharga.” (DI/CNBCINDONESIA)

Berita Terkait

Audiensi BTN dan DPRD Batam, Pietra Paloh: BTN Hadir untuk Memanusiakan Manusia, Bangun Ekosistem UMKM
Purbaya Yudhi Sadewa Resmi Menjabat Menkeu
Pemerintah Gulirkan Kredit Industri Padat Karya, Cek Syaratnya!
Rupiah Stabil, BI Terus Upayakan Nilai Tukar Lebih Kuat
HUT ke-80 RI, QRIS Resmi Dapat Digunakan di Jepang
BTN Dorong Kemandirian UMKM Makassar Lewat Edukasi dan Manajemen Risiko
APBN Dukung Pendidikan, Rp327,1 Miliar Disalurkan untuk Sekolah Rakyat
Stimulus Pemerintah Jadi Pendukung Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 13:24 WIB

Audiensi BTN dan DPRD Batam, Pietra Paloh: BTN Hadir untuk Memanusiakan Manusia, Bangun Ekosistem UMKM

Senin, 8 September 2025 - 16:31 WIB

Purbaya Yudhi Sadewa Resmi Menjabat Menkeu

Senin, 8 September 2025 - 08:52 WIB

Pemerintah Gulirkan Kredit Industri Padat Karya, Cek Syaratnya!

Rabu, 3 September 2025 - 06:29 WIB

Rupiah Stabil, BI Terus Upayakan Nilai Tukar Lebih Kuat

Senin, 18 Agustus 2025 - 13:18 WIB

HUT ke-80 RI, QRIS Resmi Dapat Digunakan di Jepang

Berita Terbaru