INIKEPRI.COM – Tak jarang kita temui umat muslim yang cuma tidur saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Alasan paling klasik yang sering didengar atau diucapkan adalah karena lemas. Takut puasanya tidak bisa sampai.
Beraktivitas hanya membuat lebih lemas. Karena mesti tidak makan dan minum berjam-jam lamanya.
Tidak hanya itu, bagi orang seperti ini. Ada hadist yang kerap jadi pembelaan
نَوْمُ الصَّائِمِ عِبَادَةٌ وَصُمْتُهُ تَسْبِيْحٌ وَعَمَلُهُ مُضَاعَفٌ وَدُعَاؤُهُ مُسْتَجَابٌ وَذَنْبُهُ مَغْفُوْرٌ
“Tidurnya orang puasa adalah ibadah, diamnya adalah tasbih, amal ibadahnya dilipatgandakan, doanya dikabulkan, dan dosanya diampuni” (HR.Al-Baihaqi dalam Kitab Syu’ab al-Iman)
BACA JUGA:
Ini Azab Sengaja Meninggalkan Puasa di Bulan Ramadan
“Tidurnya orang puasa adalah ibadah, diamnya adalah tasbih, amal ibadahnya dilipatgandakan, doanya dikabulkan, dan dosanya diampuni” (HR.Al-Baihaqi dalam Kitab Syu’ab al-Iman)
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya