INIKEPRI.COM -Pimpinan Wilayah Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (PRIMA DMI) Sumatera Barat Muhammad Saifullah melantik pengurus Pimpinan Daerah Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (PRIMA-DMI) Bukittinggi masa khidmat 2023-2026 pada Rabu (23/8/2023).
Acara tersebut turut dihadiri oleh Direktur Leterasi Digital Remaja Masjid PP RIMA DMI masa Khidmat 2023-2027 Galant Mahkota, Wakil Walikota Bukittinggi, Kapolres Bukittinggi, Dandim 0304/Agam, OKP dan para tamu undangan lainnya. Adapaun yang menakhodai PD PRIMA DMI Bukittinggi Masa Khidmat 2023-2026 Kevin Philip sebagai Ketua Umum, Faras Safara Dhia sebagai Sekretaris Umum dan Zahra Mawaddah Sebagai Bendahara Umum.
BACA JUGA :
Menempa Generasi Muda Untuk Melahirkan Negarawan
Wakil Ketua Umum PP PRIMA-DMI 2023-2027 Amirul Khalish Manik, menyampaikan pada pelantikan Pimpinan Daerah Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (PRIMA-DMI) Bukittinggi masa khidmat khidmat 2023-2026 semoga amanah dalam menjalankan organisasi tersebut.
“Masjid dan Remaja Masjid adalah Kunci, Kita perlu membangun keyakinan bahwa Remaja Masjid adalah masa depan dan Masjid adalah pusat peradaban. Dari keduanyalah kondisi ekonomi, politik, budaya, sosial, dan yang lain akan tumbuh lebih baik,”ujar Amirul Khalish Manik.
Dia melanjutkan, remaja masjid tersebar dari pelosok desa hingga gemerlapnya ibukota, satu dari empat orang Indonesia adalah Remaja Masjid. Begitupun Masjid, sambung dia laju, hampir tak sulit menemukan Masjid disemua daerah, dimana Islam sebagai agama minoritas sekalipun selama kita masih berada di Indonesia.
BACA JUGA :
Hadiri Silaturahmi DMI Provinsi Kepri, Rahma: Bentuk Dukungan Pemerintah kepada Pengurus Masjid
“Di semua penjuru dunia dalam segala lintasan waktu, Remaja selalu berfungsi sebagai agen of change. Remaja memiliki elat vital dalam memperjuangkan apapun yang dikehendakinya. Mendikte remaja dalam berkarya apalagi ingin membendungnya adalah bentuk kesia-siaan belaka,” ucapnya lagi.
Selain itu, kata Amirul Khalis, masalah-masalah ekonomi dan sosial seperti kesenjangan juga kemiskinan yang tak pernah habis kita bicarakan perlahan-lahan akan semakin berkurang. Sekalipun soal-soal merebaknya politik identitas dan yang lainnya.
“Juga berdasarkan data dari Merial Institute, masalah-masalah Remaja Masjid seperti urbanisasi Remaja Masjid desa ke kota yang semakin besar, Remaja Masjid kian sakit-sakitan, juga masalah pengangguran remaja yang sangat besar,”jelas dia.
Persoalan urbanisasi Remaja, jelasnya, bisa jadi akan ditemukan jawabannya dengan mengaktifasi peran Remaja di seluruh Masjid. Membangun angan-angan agar Masjid bisa menjadi Youth Teens Center, pusat aktivitas Remaja atau sebagai pusat perabadan.
Menurut Amirul Khalis Manik, Permasalahan yang dihadapi saat ini khususnya di Bukittinggi yang kononnya memiliki ratusan lebih Masjid namun hanya 10% saja Remaja Masjid-Nya yang aktif, maka dengan kehadiran Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (PRIMA-DMI) Bukittinggi menjadi sebagai wadah pemersatu Remaja Masjid untuk berekspresi secara positif.
“Dan sekaligus PRIMA DMI Bukittinggi harus berperan sebagai penggerak dalam memfasilitasi serta mengorganisir para Remaja Masjid sehingga Remaja Masjid menjadi kekuatan baru dan tumpuan masyarakat, ingin memberikan manajemen masjid yang yang modern, berintegritas namun tetap religius,” kata dia lagi.
Melalui kesempatan tersebut Amirul Khalish Manik yang juga Kabid Pembinaan dan Pembentukan Wilayah PP GPII ingin mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya Remaja Masjid, Tokoh Agama, cerdik pandai masyarakat Bukittinggi, marilah kita bergerak sebelum kita digerak-gerakkan.
“Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut tidak gampang, selain Provinsi Kepulauan Riau dihuni oleh multi etnis juga letak geografisnya dikelilingi oleh 90% lautan terletak dan apa lagi mengabaikan kekuatan kekuatan para milenial Remaja Masjid,” ujarnya.
Amirul Khalish Manik juga mengharapkan kepada Perintah Bukittinggi dan pihak terkait lainnya agar adanya pembenahan dan perbaikan struktur dan infra struktur dalam hal pemberdayaan sumberdaya manusia khususnya Remaja Masjid.
“PRIMA DMI merupakan organisasi otonom binaan Dewan Masjid Indonesia (DMI) siap untuk bersinergi dengan pemerintah Bukittinggi dan mendukung program-program yang sedang dilaksanakan sehingga kedepannya Bukittinggi lebih berseri, dimanis, bermarwah dan berdaulat,”sebut Khalish
Amirul Khalish Manik mengimbau sekaligus mengajak seluruh sahabat PRIMA DMI Bukittinggi, tetap PRIMA dalam memberikan rasa empati, tetap PRIMA dalam memberikan pencerahan, tetap PRIMA dalam memberikan sebuah solusi, tetap PRIMA dalam berjuang mencari Ridho
“Semoga Impian dan harapan tersebut dapat terwujud untuk menjadi kenyataan serta mendapat Ridho Allah SWT. Aamiiin Yaa Rabbal ‘Aalamin,”tutupnya. (RP)