INIKEPRI.COM – Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad melepas secara simbolis peserta Delegasi Program Lateral Thinking dan Business Matching Global Halal Produk di Ruang Rapat Lantai 4 Kantor Walikota Batam, Selasa (12/9/2023).
Kegiatan ini ditaja Al Ahmadi Enterpreneurship Center. Sebanyak 33 peserta akan diberangkatkan ke Malaysia, pada Rabu (13/9) pagi.
Direktur Al Ahmadi Enterpreneurship Center Lisa Anggaraini mengatakan para peserta merupakan para UMKM yang dari Batam, kota dan kabupaten lain di Kepri, UMKM dari Sumatera hingga dari Jakarta.
BACA JUGA :
Kejurkot Renang Batam 2023, Amsakar : Wadah Lahirnya Bibit Atlet Berprestasi
“Kami akan berangkat besok pagi kembali tanggal 15 September. Terimakasih bapak wakil walikota yang telah berkenan melepas kami,” sebut Lisa.
Dalam program ini, salah satunya peserta akan mengunjungi Malaysia Internasional Halal Showcase. Hal lain juga seperti akan melakukan bisnis matching dengan pebisnis atau buyer di Malaysia. Para peserta berkesempatan untuk berinteraksi dengan 620 peserta dari 32 negara.
“Di program ini insha Allah akan mendapat wawasan tentang tren produk halal dunia serta standarisasi produk ekspor,” sebut dia.
Sementara itu, Amsakar Achmad mengatakan pihaknya menyambut baik ikhtiar Al Ahmadi Enterpreneurship Center membuat UMKM ‘naik kelas’. Menurutnya, jiwa enterpreneur seyogyanya memang harus terus ditingkatkan.
“Tentu saja, kami berharap kegiatan ini memberi nilai tambah bagi UMKM, yang kita ketahui kelompok ini merupakan tulang punggung salah satu penopang yang hebat bagi ekonomi,” kata dia.
Ia mengatakan, sudah cukup banyak contoh negara maju yang justru masyarakatnya merupakan orang-orang yang memiliki jiwa enterpreneur atau bisnis yang kuat. Ia mengajak, sudah saatnya di Indonesia, khususnya di Batam juga melihat ini sebagai sektor potensial yang penting.
Terlebih, menyambut bonus demografi tahun 2030-2035 dan Indonesia Emas tahun 2045 mendatang yang sedianya harus didukung kualitas SDM yang mumpuni, termasuk sektor ekonomi.
“Pesan saya, berwirausaha juga diseiringkan dengan memanfaatkan digital. Salah satunya, sepulang dari kegiatan ini manfaatkan teknologi informasi untuk menjadi media bertukar pengalaman,” pungkasnya. (RBP)