bank bjb Tawarkan ORI024, Semakin Menarik dengan Tenor hingga 6 Tahun

- Admin

Selasa, 10 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INIKEPRI.COM – bank bjb kembali menjadi Sub Mitra Distribusi Surat Berharga Negara (SBN) Ritel ORI024 melalui produk bjb Obligasi Ritel. Khusus penawaran kali ini, pemerintah memberikan dua pilihan tenor yang dapat dipilih oleh investor yaitu tenor tiga tahun (ORI024-T3) dan enam tahun (ORI024-T6) . 

bank bjb, sebagai bank yang aktif mendorong pembangunan Indonesia, turut serta ambil bagian sebagai Sub Mitra Distribusi ORI024. Obligasi ini ditawarkan sebagai bentuk investasi yang aman dan menguntungkan bagi seluruh warga negara Indonesia. 

Penawaran ORI024 ini rencananya akan digunakan untuk membiayai berbagai kebutuhan keuangan negara dengan target sekitar Rp20 triliun. SBN ini memberi kesempatan kepada masyarakat ikut serta berpartisipasi membantu pemerintah membiayai Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

BACA JUGA :

bank bjb Jadi Jawara di Ajang KIJB 2023 Kategori BUMN/BUMD di Jawa Barat

Baca Juga :  Perjalanan 62 Tahun bank bjb Berkontribusi dan Mengakselerasi Ekonomi

Harpelnas 2023, bank bjb Komitmen Tingkatkan Layanan Demi Kepuasan Pelanggan

Penawaran ORI024 telah dibuka mulai dari 9 Oktober 2023 sampai dengan 2 November 2023 dan akan didistribusikan pada 8 November 2023. ORI024-T3 akan jatuh tempo tanggal 15 Oktober 2026 dan ORI024-T6 jatuh tempo tanggal 15 Oktober 2029. 

Pemerintah memberikan penawaran kupon fixed rate  menarik untuk ORI024.  ORI024-T3 memiliki tingkat kupon 6.10% p.a sedangkan ORI024-T6 memiliki tingkat kupon 6.35% p.a. Semakin panjang tenor yang dipilih, semakin tinggi kupon yang diperoleh. 

Kupon ini lebih menarik dari SBN ritel sebelumnya dengan rate di atas 6% atau lebih tinggi dari beberapa SBN sebelumnya. Dari sisi pembelian, pemerintah juga memberi keleluasaan dengan nilai sangat terjangkau mulai dari Rp1 juta hingga maksimal Rp5 miliar untuk ORI024-T3 dan maksimal Rp10 miliar untuk ORI024-T6. 

Sesuai jadwal, Pemerintah akan membayar kupon ORI024 per tanggal 15 setiap bulannya, dengan pembayaran kupon pertama ORI024 pada 15 Desember 2023.

Baca Juga :  Kejutan bjb Eduprize, Bayar Kuliah dapat Hadiah!

Menariknya, bagi nasabah bank bjb atau masyarakat yang akan melakukan transaksi melalui bank bjb, akan mendapatkan cashback menarik. Cashback berupa saldo tabungan yang akan ditransfer ke rekening nasabah maksimal 30 hari kalender setelah settlement ORI024.

ORI024 ini ditawarkan kepada investor individu melalui sistem online e-SBN dengan alamat infobjb.id/sbn. Ada empat tahap untuk pembelian ORI024, yaitu tahap registrasi/pendaftaran, pemesanan, pembayaran, dan settlement. Informasi lebih lanjut tentang SBN dapat diakses melalui infobjb.id/obligasiritel.

Diketahui, obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau korporasi berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar kupon obligasi dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan. Hal ini sesuai Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002. 

Baca Juga :  Bincang Jumat Bisnis Bersama bank bjb Ungkap Pentingnya Personal Branding

Keuntungan investasi obligasi adalah adanya imbal hasil atau return yang lebih bersaing dibandingkan dengan produk deposito. Kemudian memberikan pendapatan yang tetap berupa kupon obligasi. Juga adanya potensi keuntungan atas penjualan obligasi. Namun yang terpenting adalah investasi aman dengan pengembalian pokok 100% pada saat jatuh tempo.

Namun, produk ini juga memiliki beberapa risiko pasar yang harus diketahui. Diantaranya adanya potensi keuntungan maupun kerugian akibat faktor ekonomi yang mempengaruhi pasar keuangan, seperti perubahan tingkat suku bunga, nilai tukar, dan harga obligasi. 

Sebagai produk negara dan bukan produk bank bjb, perseroan dalam hal ini hanya bertindak sebagai Sub Mitra Distribusi. Setiap pilihan atas produk Obligasi yang dibeli (calon) Investor merupakan tanggung jawab dan keputusan (calon) Investor sepenuhnya, termasuk apabila (calon) investor memilih jenis produk yang tidak sesuai dengan profil risiko (calon) investor. (DI)

Berita Terkait

Cadangan Devisa Indonesia Capai 149,9 Miliar Dolar AS
BNI Masuk 100 Perusahaan Terbesar di Indonesia versi Fortune Indonesia
Pertamina Patra Niaga Imbau Pengguna Pertalite Segera Daftar untuk Akses Subsidi BBM
BPS Catat Inflasi 2,12 persen di Agustus 2024: Beras dan Bensin Jadi Pemicu Utama
Pemerintah Gencarkan Strategi Pengentasan Kemiskinan Ekstrem melalui Program Terpadu
Nilai Tukar Rupiah Terus Menguat, Lampaui Mata Uang Regional Lainnya
Ini Cara Mengurus PIRT bagi Pemilik UMKM Bidang Pangan
Tiga Tahun OSS Berbasis Risiko, 10 Juta NIB telah Diterbitkan

Berita Terkait

Jumat, 11 Oktober 2024 - 20:11 WIB

Cadangan Devisa Indonesia Capai 149,9 Miliar Dolar AS

Senin, 9 September 2024 - 08:13 WIB

BNI Masuk 100 Perusahaan Terbesar di Indonesia versi Fortune Indonesia

Rabu, 4 September 2024 - 08:00 WIB

Pertamina Patra Niaga Imbau Pengguna Pertalite Segera Daftar untuk Akses Subsidi BBM

Selasa, 3 September 2024 - 08:14 WIB

BPS Catat Inflasi 2,12 persen di Agustus 2024: Beras dan Bensin Jadi Pemicu Utama

Kamis, 29 Agustus 2024 - 07:55 WIB

Pemerintah Gencarkan Strategi Pengentasan Kemiskinan Ekstrem melalui Program Terpadu

Kamis, 22 Agustus 2024 - 07:37 WIB

Nilai Tukar Rupiah Terus Menguat, Lampaui Mata Uang Regional Lainnya

Rabu, 21 Agustus 2024 - 07:57 WIB

Ini Cara Mengurus PIRT bagi Pemilik UMKM Bidang Pangan

Senin, 19 Agustus 2024 - 07:47 WIB

Tiga Tahun OSS Berbasis Risiko, 10 Juta NIB telah Diterbitkan

Berita Terbaru

Ilustrasi. Foto: Istimewa

Ekonomi

Cadangan Devisa Indonesia Capai 149,9 Miliar Dolar AS

Jumat, 11 Okt 2024 - 20:11 WIB

Rajapola