BPS Catat Inflasi Desember 2023 Sebesar 2,61 Persen

- Admin

Rabu, 3 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Badan Pusat Statsitik (BPS) mencatat pada Desember 2023 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 2,61 persen. Inflasi tertinggi terjadi di Sumenep sebesar 5,08 persen dan terendah terjadi di Bandung sebesar 0,63 persen. Foto: BPS

Badan Pusat Statsitik (BPS) mencatat pada Desember 2023 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 2,61 persen. Inflasi tertinggi terjadi di Sumenep sebesar 5,08 persen dan terendah terjadi di Bandung sebesar 0,63 persen. Foto: BPS

INIKEPRI.COM – Badan Pusat Statsitik (BPS) mencatat pada Desember 2023 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 2,61 persen. Inflasi tertinggi terjadi di Sumenep sebesar 5,08 persen dan terendah terjadi di Bandung sebesar 0,63 persen.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti saat konferensi pers pada Selasa (2/1/2024) mengatakan inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran.

Baca Juga :  Mampu Jaga Pertumbuhan Bisnis,  Direksi bank bjb Raih Best CMO Award 2023

“Yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 6,18 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,55 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,07 persen,” kata Amalia.

BACA JUGA:

Triwulan III-2023, BPS: Perekonomian Kepri Tumbuh 0,42 Persen

Lanjutnya, kelompok pendidikan sebesar 1,97 persen kelompok kesehatan sebesar 1,94 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,69 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,57 persen.

Baca Juga :  Ketua LPS Bilang Ekonomi Indonesia Solid, Ini Tandanya

Kemudian kelompok transportasi sebesar 1,27 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,78 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,50 persen, dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,20 persen.

Baca Juga :  Pemerintah-BI Sepakati Strategi Pengendalian Inflasi

Amalia mengatakan tingkat inflasi month to month (m-to-m) Desember 2023 sebesar 0,41 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Desember 2023 sebesar 2,61 persen.

“Sedangkan tingkat inflasi y-on-y komponen inti Desember 2023 sebesar 1,80 persen, inflasi m-to-m sebesar 0,14 persen, dan inflasi y-to-d sebesar 1,80 persen,” kata Amalia. (RP)

Berita Terkait

Pelunasan Biaya Haji Reguler Diperpanjang hingga 25 April 2025
HARRIS Hotel Batam Center Luncurkan “Triple Package”, Solusi Akomodasi Hemat dan Nyaman untuk Perjalanan Kelompok
Akhir Maret 2025, Cadangan Devisa Indonesia Capai 157,1 Miliar Dolar AS
Ketua LPS Bilang Ekonomi Indonesia Solid, Ini Tandanya
Tarif Impor Baru, RI Jaga Komunikasi dengan AS dan ASEAN
Libur Nasional dan Cuti Bersama, Lapor SPT Tetap Bisa
RUPST BTN: Ada Pietra Paloh Jadi Komisaris Independen
Kepercayaan Investor Masih Kuat
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 09:32 WIB

Pelunasan Biaya Haji Reguler Diperpanjang hingga 25 April 2025

Kamis, 17 April 2025 - 07:47 WIB

HARRIS Hotel Batam Center Luncurkan “Triple Package”, Solusi Akomodasi Hemat dan Nyaman untuk Perjalanan Kelompok

Rabu, 16 April 2025 - 08:10 WIB

Akhir Maret 2025, Cadangan Devisa Indonesia Capai 157,1 Miliar Dolar AS

Rabu, 9 April 2025 - 05:19 WIB

Ketua LPS Bilang Ekonomi Indonesia Solid, Ini Tandanya

Sabtu, 5 April 2025 - 00:48 WIB

Tarif Impor Baru, RI Jaga Komunikasi dengan AS dan ASEAN

Berita Terbaru