Hotel Didorong Siapkan Paket Diskon untuk Ramadhan dan Libur Lebaran

- Admin

Selasa, 5 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya dalam. Foto: Kemenparekraf

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya dalam. Foto: Kemenparekraf

INIKEPRI.COM – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendorong agar para pelaku perhotelan menyiapkan paket-paket diskon penginapan ataupun paket-paket berbuka puasa selama Ramadan dalam rangka menyiasati datangnya low season sekaligus mempersiapkan diri menjelang libur hari raya Idulfitri.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (4/3/2024), mengatakan, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) telah memperkirakan akan ada penurunan kedatangan wisatawan mancanegara dan pergerakan wisatawan nusantara selama Ramadan pada 10 Maret hingga 9 April 2024.

Baca Juga :  Kemenparekraf RI Implementasi Protokol WTTC Melalui Sosialisasi CHSE

Hal itu berdampak pada menurunnya tingkat hunian (okupansi) kamar hotel berbintang, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta.

BACA JUGA:

Kemenhub Ungkap Isu dan Tantangan Besar Dunia Penerbangan Lima Tahun ke Depan

“Namun demikian, Ketua PHRI, Pak Haryadi Sukamdani memperkirakan okupansi hotel saat libur lebaran 2024 akan tinggi. Perkiraan ini didasari oleh perbaikan kondisi perhotelan secara keseluruhan di Indonesia pada tahun 2024 yang semakin membaik,” kata Nia.

Selain itu, perkiraan itu juga didasari data PHRI mengenai okupansi hotel jelang Lebaran 2023 di mana okupansi di sejumlah hotel di kota tujuan wisata favorit sudah lebih dari 70 persen.

Baca Juga :  bank bjb Hormati Proses Hukum Perkara Dugaan Kredit Fiktif di Cabang Semarang

Oleh karena itu, Nia mendorong agar pelaku perhotelan menyediakan diskon kamar hingga 40 persen dan paket-paket diskon lainnya seperti paket berbuka bersama di hotel. Sehingga okupansi kamar hotel bisa tetap terisi meskipun tengah menghadapi low season.

“Ketika low season, ada baiknya jika dapat menjual dengan diskon besar-besaran hingga 40 persen, itu jauh lebih baik menguntungkan jika okupansinya hanya 30 persen, karena masyarakat Indonesia yang beragama Islam dan berpuasa tidak melakukan kegiatan traveling saat puasa. Namun diprediksi ketika lebaran akan terjadi lonjakan besar-besaran,” kata Nia.

Baca Juga :  Gara-gara Bitcoin dan Saham, Tukang Parkir Bisa Beli Lamborghini

Nia menambahkan, dengan menyediakan paket diskon ini diharapkan bisa mempersiapkan ketersediaan kamar hotel di masa libur Idulfitri. Mengingat berdasarkan prediksi Korps Lalu Lintas Polri, jumlah pemudik lebaran 2024 diperkirakan mencapai 200 juta orang atau naik 6 persen dibandingkan jumlah pemudik lebaran tahun 2023 sebanyak 187 juta orang.

“Selain itu Menteri Perhubungan juga memprediksi persentase lonjakan jumlah pemudik tahun ini akan mencapai angka 70 persen,” ujar Nia. (DI)

Berita Terkait

Batam Investment Forum 2025: Menatap Masa Depan dengan Kacamata Optimistis
PMK 37/2025 Ciptakan Kemudahan dan Keadilan, Bukan Aturan Baru
BPS: Nilai Ekspor Batam Tembus US$1,8 Miliar di Mei 2025
Semester I-2025, Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp131,84 Triliun
Gesa Pertumbuhan Ekonomi, BP Batam Usulkan Pagu Anggaran 2026 sebesar Rp 5,328 T
Perjanjian Kerja Sama BP Batam – Bank Mandiri: Fokus Peningkatan Kualitas Layanan Perbankan di Lingkungan BP Batam
Ketangguhan Fiskal Menopang Pertumbuhan Ekonomi
Nilai Ekspor Kepri Januari-Mei 2025 Naik 34,75 Persen

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 12:39 WIB

Batam Investment Forum 2025: Menatap Masa Depan dengan Kacamata Optimistis

Kamis, 17 Juli 2025 - 06:20 WIB

PMK 37/2025 Ciptakan Kemudahan dan Keadilan, Bukan Aturan Baru

Rabu, 16 Juli 2025 - 08:32 WIB

BPS: Nilai Ekspor Batam Tembus US$1,8 Miliar di Mei 2025

Sabtu, 12 Juli 2025 - 02:07 WIB

Semester I-2025, Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp131,84 Triliun

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:03 WIB

Gesa Pertumbuhan Ekonomi, BP Batam Usulkan Pagu Anggaran 2026 sebesar Rp 5,328 T

Berita Terbaru