Kemenhub Ungkap Isu dan Tantangan Besar Dunia Penerbangan Lima Tahun ke Depan

- Admin

Minggu, 3 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. Foto: Istimewa

Ilustrasi. Foto: Istimewa

INIKEPRI.COM – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar focus group discussion (FGD) penyusunan rencana strategis Ditjen Hubud 2025-2029. Dalam kegiatan itu terkuak sejumlah isu dan tantangan besar dunia penerbangan yang harus dihadapi dalam lima tahun ke depan.

“Beberapa isu strategis seperti kapasitas bandara dan rute jaringan penerbangan, serta proyeksi jumlah penumpang, menjadi bahasan utama dalam penyusunan rencana strategis lima tahun ke depan,” ungkap Sekretaris Ditjen Perhubungan Udara, Cecep Kurniawan, pada Sabtu (2/3/2024).

BACA JUGA:

Kemenhub Sosialisasikan Aturan Baru KPLP, Ini Isinya

Selain itu, isu lain yang di bahas adalah program jembatan udara dan angkutan udara perintis untuk meningkatkan konektivitas dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya di wilayah terdepan, terluar, tertinggal, dan perbatasan (3TP).

Baca Juga :  bank bjb Raih Best Digital Finance Foto E-Banking Transactions in Real Time

Sedangkan untuk pembangunan dan pengembangan wilayah, skema pembiayaan non anggaran pendapatan belanja negara (APBN) seperti kerja sama Pemerintah dengan badan usaha (KPBU) juga menjadi perhatian dalam hal dukungan infrastruktur dalam menghadapi daya saing regional dan global.

“Lima tahun ke depan, tantangan besar dunia penerbangan adalah kemajuan teknologi dan inovasi seperti pesawat udara tanpa awak (drone), Artificial Intelligence and Robotics, cyber security, perubahan lingkungan (climate change), Kota Bandara (airport city), dan revolusi low cost carrier,” tutur Cecep Kurniawan.

Baca Juga :  Mulai Besok, Aplikasi PeduliLindungi Jadi Syarat Perjalanan

Sebagai informasi, pada 2020-2024 terdapat empat bandara baru yang selesai dibangun dan beroperasi yaitu Bandara Mentawai, Bandara Douw Aturure Nabire, Bandara Fakfak, dan Bandara Ewer.

Sedangkan enam bandara yaitu Bandara Banggai Laut, Bandara Pahuwato, Bandara Bolmong, Bandara Sobaham, Bandara Singkawang, Bandara Mandailing Natal ditargetkan selesai dibangun dan beroperasi pada tahun ini.

Selain itu bandara yang merupakan kerja sama Pemerintah dan badan usaha (KPBU) yaitu Bandara Dhoho Kediri telah selesai dibangun dan siap dioperasikan.

Baca Juga :  Era Presiden Joko Widodo, Ada 27 Bandara Baru Selesai Dibangun

Untuk angkutan udara, perkembangan pergerakan pesawat domestik (jumlah pergerakan pesawat dibandingkan dengan 2019 untuk periode yang sama) sebesar 71 persen. Sedangkan recovery rate penumpang domestik sebesar 83 persen. Sedangkan untuk kargo domestik, recovery rate sebesar 79 persen.

“Melalui FGD ini regulator, stakeholder penerbangan, dan akademisi berkumpul untuk memberikan ide pemikiran, saran dan masukan untuk mengembangkan rencana strategis. Kami meyakini bahwa dengan kolaborasi yang terus-menerus dan komitmen bersama, kita akan mampu mewujudkan cita-cita mendorong pertumbuhan dan kemajuan sektor penerbangan lima tahun ke depan,” tutup Cecep Kurniawan. (DI)

Berita Terkait

BPS Catat Inflasi Januari 2025 Sebesar 0,76 Persen
Inflasi Sepanjang 2024 Terjaga Rendah
Ada Empat Strategi agar Koperasi Tumbuh dan Berdaya Saing Tinggi
Menang di WTO, Menko Airlangga: Ini Bukti Bahwa Kekuatan Indonesia
Penduduk Miskin di Indonesia Turun 0,46 Persen pada September 2024
PMK 26/2024 Berikan Kemudahan Rush Handling bagi Pengguna Jasa
Sepanjang 2024, KEK Berhasil Himpun Investasi Rp82,6 Triliun
Pegadaian Dapat Restu OJK Jalankan Kegiatan Usaha Bulion

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 08:20 WIB

BPS Catat Inflasi Januari 2025 Sebesar 0,76 Persen

Minggu, 2 Februari 2025 - 09:42 WIB

Inflasi Sepanjang 2024 Terjaga Rendah

Sabtu, 25 Januari 2025 - 21:45 WIB

Ada Empat Strategi agar Koperasi Tumbuh dan Berdaya Saing Tinggi

Sabtu, 18 Januari 2025 - 15:00 WIB

Menang di WTO, Menko Airlangga: Ini Bukti Bahwa Kekuatan Indonesia

Kamis, 16 Januari 2025 - 08:14 WIB

Penduduk Miskin di Indonesia Turun 0,46 Persen pada September 2024

Berita Terbaru