Perputaran Ekonomi Sektor Parekraf selama Lebaran 2024 Mencapai Rp369,8 Triliun

- Admin

Kamis, 18 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. Foto: Kemenparekraf

Ilustrasi. Foto: Kemenparekraf

INIKEPRI.COM – Peningkatan pergerakan masyarakat saat momen mudik dan libur Lebaran 2024 memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf), dengan perputaran ekonomi di sektor itu diperkirakan mencapai Rp369,8 triliun.

“Perhitungan itu berdasarkan jumlah perkiraan pergerakan masyarakat yang didata oleh Kemenhub, serta persentase masyarakat yang berwisata dan rata-rata pengeluaran wisatawan berdasarkan hasil survei Kemenparekraf,” ujar Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, dalam keterangan tertulisnya Rabu (17/4/2024).

BACA JUGA:

Perputaran Ekonomi Libur Lebaran 2024 Diproyeksikan Capai Rp276,11 Triliun

Lebih lanjut Nia menjelaskan, berdasarkan survei yang dilakukan Kemenparekraf, didapatkan data-data terkait preferensi aktivitas wisatawan nusantara di momen libur Lebaran 2024. Survei dilakukan terhadap 1.756 responden, dengan hasil survei per 14 April 2024 yang menunjukkan bahwa preferensi daya tarik wisata terbesar masyarakat yakni pantai/danau sebesar 56,1 persen.

Baca Juga :  Bingung dengan e-Meterai? Ini Cara Beli dan Menggunakannya

Selanjutnya adalah pusat kuliner (50,8 persen), pegunungan/ agrowisata (41,9 persen), taman rekreasi/kebun binatang (29,9 persen), dan pusat perbelanjaan (26,6 persen).

Sementara untuk durasi berwisata meliputi satu hari atau one day trip (49,5 persen) dan dua sampai empat hari (36,2 persen). Adapun preferensi akomodasi, menggunakan hotel berbintang (34,5 persen) dan akomodasi keluarga (26,9 persen).

Kemudian destinasi wisata favorit saat mudik lebaran 2024 diantaranya yaitu Malioboro, Ciwidey, Pangandaran, Parangtritis, Puncak Bogor, Ragunan, Lembang, Borobudur, dan Bromo.

Baca Juga :  Jumlah Wisman ke Indonesia Januari-Oktober 2023 Meningkat 124,30 Persen

“Memang secara statistik pergerakan wisnus terbesar di (pulau) Jawa karena jumlahnya (penduduk) besar, pembangunan infrastruktur juga baik sehingga memberikan kemudahan bagi pelaku wisatawan nusantara di momen mudik dan libur lebaran ini,” ujar Nia.

Rata-rata pengeluaran berwisata per orang diperkirakan sebesar Rp2,73 juta, dengan pengeluaran paling besar digunakan untuk akomodasi, dan secara berturut-turut diikuti oleh transportasi, makan dan minum, serta oleh-oleh.

“Kemenparekraf akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti Bank Indonesia, BPS, Kemenhub, dan Pemda terkait realisasi perputaran ekonomi di sektor parekraf selama periode mudik Lebaran 2024,” ujar Nia.

Meski memberikan dampak, Nia mengatakan, Kemenparekraf mencatat beberapa hal saat terjadi lonjakan pengunjung di destinasi saat momen libur Lebaran 2024.

Baca Juga :  Hotel Didorong Siapkan Paket Diskon untuk Ramadhan dan Libur Lebaran

Berdasarkan pemantauan Kemenparekraf melalui https://sisparnas.kemenparekraf.go.id dan berbagai sumber, hal-hal tersebut mulai dari kemacetan di berbagai titik, kejadian bencana alam dan non-alam, timbulan sampah yang membludak, serta laporan masih adanya pungutan liar di beberapa destinasi wisata.

“Penyediaan kantung parkir perlu menjadi perhatian para stakeholder di setiap destinasi. Kemenparekraf juga merekomendasikan Pemda untuk mengomunikasikan komitmen Pemerintah dalam menjaga kondusivitas di kawasan wisata dengan melibatkan berbagai pihak terkait, terutama dalam upaya pencegahan dan penanggulangan praktik pungli secara aktif di destinasi wisata,” ujar Nia. (RP)

Berita Terkait

Mau Jadi Nasabah Prioritas? Ini Syarat dan Fasilitas di BRI, Mandiri, BNI, dan BTN
PLN Batam dan Maybank Indonesia Bentuk Kemitraan Strategis Melalui Skema IMBT untuk Pembangunan PLTGU 120 MW
Pemerintah Optimistis Paket Ekonomi 2025 Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Pietra Paloh Ajak UMKM dan BTN Bersinergi Dorong Ekonomi Palembang
Paket Ekonomi 2025: Strategi Pemerintah Mengakselerasi Pertumbuhan
Mesin Pertumbuhan Menyala, Arah Baru Kebijakan Fiskal Dimulai
Audiensi BTN dan DPRD Batam, Pietra Paloh: BTN Hadir untuk Memanusiakan Manusia, Bangun Ekosistem UMKM
Purbaya Yudhi Sadewa Resmi Menjabat Menkeu

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:26 WIB

Mau Jadi Nasabah Prioritas? Ini Syarat dan Fasilitas di BRI, Mandiri, BNI, dan BTN

Jumat, 17 Oktober 2025 - 11:18 WIB

PLN Batam dan Maybank Indonesia Bentuk Kemitraan Strategis Melalui Skema IMBT untuk Pembangunan PLTGU 120 MW

Selasa, 7 Oktober 2025 - 08:00 WIB

Pemerintah Optimistis Paket Ekonomi 2025 Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Jumat, 19 September 2025 - 10:16 WIB

Pietra Paloh Ajak UMKM dan BTN Bersinergi Dorong Ekonomi Palembang

Rabu, 17 September 2025 - 07:51 WIB

Paket Ekonomi 2025: Strategi Pemerintah Mengakselerasi Pertumbuhan

Berita Terbaru