Peningkatan Kunjungan Wisman Jadi Sinyal Positif Pariwisata Indonesia

- Admin

Rabu, 4 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, mengatakan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Juli 2024 sebesar 1,31 juta kunjungan, Senin (2/9/2024). Foto: Biro Komunikasi Kemenparekraf

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, mengatakan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Juli 2024 sebesar 1,31 juta kunjungan, Senin (2/9/2024). Foto: Biro Komunikasi Kemenparekraf

INIKEPRI.COM – Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia menunjukkan sinyal positif, dengan jumlah kunjungan pada Juli 2024 meningkat sebesar 9,42 persen dibanding bulan sebelumnya.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, dalam acara “The Weekly Brief With Sandi Uno” yang berlangsung secara hybrid pada Senin (2/9/2024), mengungkapkan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Juli 2024 mencapai 1,31 juta kunjungan.

“Dari data jumlah kunjungan wisman pada Juli 2024, terlihat bahwa terdapat 1,31 juta kunjungan, naik 9,42 persen dibandingkan bulan lalu. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, kenaikannya mencapai 16,91 persen,” ujar Nia Niscaya.

Baca Juga :  Lima Tokoh Dianugerahi Gelar Pahlawan pada Pekan Depan, Siapa Saja?

Secara kumulatif, jumlah kunjungan wisman dari Januari hingga Juli 2024 mencapai 7.752.910, tumbuh sekitar 20,75 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Wisatawan masuk melalui berbagai pintu, termasuk udara, laut, dan darat.

“Melihat target wisatawan mancanegara hingga Juli 2024 adalah 5.416.606, maka kita memiliki cadangan sekitar 2 juta terhadap target tersebut. Dengan target batas atas 14,3 juta tahun ini, pencapaian 7 juta ini telah mencapai sekitar 54 persen, yang cukup menggembirakan,” kata Nia.

Baca Juga :  Ini Strategi Kemenparekraf Reaktivasi Pariwisata Kepulauan Riau

Sementara itu, untuk wisatawan nusantara (wisnus), jumlah pergerakan dari Januari hingga Juli 2024 mencapai 598,72 juta, meningkat 18,03 persen dibandingkan kumulatif periode yang sama pada 2023.

“Pulau Jawa masih mendominasi kunjungan, dengan moda transportasi yang paling banyak digunakan adalah jalan darat dan mobil pribadi, berkat infrastruktur yang cukup baik, termasuk jalan tol,” jelas Nia.

Baca Juga :  Penting, Destinasi dan Usaha Pariwisata Diminta Punya Sertifikat CHSE

Selama periode yang sama, jumlah perjalanan wisatawan nasional mencapai 5.342.902.

“Jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman yang mencapai 7,7 juta, kita masih memiliki ‘tabungan’ 2 juta lebih untuk wisman. Namun, kita tidak boleh lengah; kita perlu terus menambah jumlah wisman agar surplus wisman semakin besar dan devisa tidak bocor,” ungkap Nia.

Untuk destinasi wisatawan nasional, Malaysia menempati urutan pertama, diikuti oleh Arab Saudi, Singapura, dan Thailand.

“Semoga kita bisa mencapai target yang ditetapkan tahun ini,” tutup Nia Niscaya.

Penulis : RP

Editor : IZ

Berita Terkait

Sidang Isbat Awal Ramadan 1446 H Digelar 28 Februari 2025
Ditutup Hari Ini, 11.232 Jemaah Haji Khusus Lunasi Biaya Haji
Masyarakat Wajib Gunakan KTP untuk Beli LPG 3 Kg di Sub-Pangkalan
Pertamina Bantah Kabar LPG 3 Kg Pink Nonsubsidi Gantikan Gas Melon
3.570 Jemaah Haji Khusus Lunasi Bipih 2025
SPI 2024: Praktik Suap dan Nepotisme Dominasi Pengadaan Barang Pemerintah
Ini Menteri Berkinerja Terbaik dalam 100 Hari Pemerintahan Prabowo
Menag: Isra Mikraj Mengajarkan Pentingnya Menegakkan Salat

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 08:09 WIB

Sidang Isbat Awal Ramadan 1446 H Digelar 28 Februari 2025

Sabtu, 8 Februari 2025 - 19:06 WIB

Ditutup Hari Ini, 11.232 Jemaah Haji Khusus Lunasi Biaya Haji

Rabu, 5 Februari 2025 - 08:36 WIB

Masyarakat Wajib Gunakan KTP untuk Beli LPG 3 Kg di Sub-Pangkalan

Selasa, 4 Februari 2025 - 08:21 WIB

Pertamina Bantah Kabar LPG 3 Kg Pink Nonsubsidi Gantikan Gas Melon

Jumat, 31 Januari 2025 - 08:13 WIB

3.570 Jemaah Haji Khusus Lunasi Bipih 2025

Berita Terbaru