IISMA Entrepreneur Perkuat Keterampilan Wirausaha Mahasiswa lewat Studi di Luar Negeri

- Admin

Selasa, 14 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Flayer IISMA Entrepreneur. Foto: Dok Kemendikbudristek

Flayer IISMA Entrepreneur. Foto: Dok Kemendikbudristek

INIKEPRI.COM – Saat ini, daya tampung dunia kerja tidak lagi mencukupi bagi lulusan perguruan tinggi. Indonesia membutuhkan lulusan perguruan tinggi yang tidak bergantung pada ketersediaan lapangan kerja.

 

Sebaliknya, lulusan harus memiliki sikap kreatif dan inovatif dalam menghadapi persoalan yang ada, baik persoalan sendiri maupun yang tengah dihadapi oleh masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Indonesian International International Student Mobility Awards (IISMA) merupakan salah satu program flagship Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti proses pembelajaran di perguruan tinggi terbaik dunia.

 

Selain belajar, mahasiswa diharapkan dapat bekerja sama dengan mahasiswa lain atau ahli di perguruan tinggi luar negeri sesuai dengan pilihannya.

 

Pada 2024 ini, IISMA menghadirkan skema pendanaan reguler, afirmasi, dan co-funding. Pendaftaran skema reguler dan afirmasi telah ditutup dan berhasil menjaring 10.563 pendaftar. Sementara, skema co-funding memberikan kesempatan belajar di luar negeri dengan pendanaan parsial antara mahasiswa dengan pemerintah.

Baca Juga :  Pilu! Wanita Cantik ini Ditinggal Suaminya Demi Traveling Keliling Indonesia

 

Skema terbaru, yakni IISMA-Entrepreneur atau IISMA-E, bertujuan mendukung mahasiswa Indonesia dalam mengeksplorasi keterampilan kewirausahaan dengan mendanai studi mereka di universitas ternama luar negeri.

 

Skema IISMA Entrepreneur terbuka untuk mahasiswa program Sarjana (S1) maupun Sarjana Terapan (D4) yang minimal sudah berada di semester 6 saat periode pendaftaran. Pendaftaran akan dibuka pada minggu kedua hingga ketiga Mei, tepatnya pada 8-17 Mei 2024. Informasi lebih lengkap terkait program IISMA tersedia di https://iisma.kemdikbud.go.id/.

 

Melalui acara Grand Launching Program IISMA Entrepreneur (IISMA-E) yang digelar, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Abdul Haris menyatakan, pengetahuan di bidang kewirausahaan merupakan salah satu cara untuk menghasilkan lulusan yang mandiri dan tidak bergantung pada ketersediaan lapangan kerja.

Baca Juga :  Enam Langkah Tegas Kominfo Mencegah Judi Online Meluas

 

“Itu adalah kesempatan luar biasa yang harus adik-adik manfaatkan seoptimal mungkin,” ujar Abdul Haris, dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (13/5/2024).

 

Kepala Program IISMA, Rachmat Sriwijaya, memaparkan maksud dan tujuan diadakannya IISMA-E. Pada program reguler, mahasiswa diharapkan memiliki prestasi akademik dan kemampuan bahasa Inggris yang setinggi-tingginya sehingga bisa belajar di kampus-kampus terbaik dunia. Pada IISMA-E, tujuannya adalah menyiapkan para entrepreneur muda.

 

“Kami mengharap para peserta yang mendaftar dalam IISMA-E adalah mereka yang sudah memiliki pengalaman atau ketersinggungan dengan bidang entrepreneur, bukan sebagai pemula,” tambah Rachmat Sriwijaya.

 

Manajer Bidang Administrasi dan Umum IISMA, Andi Rahadiyan Wijaya, menyampaikan informasi tentang pembukaan pendaftaran, persyaratan, ketentuan dokumen, dan alur proses seleksi mahasiswa. Andi juga menyampaikan bahwa mahasiswa peserta IISMA-E nantinya diharapkan untuk menguasai kompetensi di bidang ideation, business model, marketing, negotiation, raising resources, managing growth, power pitching, dan entrepreneurial leadership.

Baca Juga :  Pagu Anggaran Kemendikbudristek 2024 Disahkan DPR RI Rp98 Triliun

 

Mahasiswa yang terpilih menjadi awardee IISMA-E akan mendapat kesempatan belajar di universitas mitra luar negeri selama 6-7 minggu. Beberapa universitas mitra IISMA-E adalah Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang merupakan kampus nomor satu di dunia saat ini, juga kampus-kampus nomor satu di negara tujuan seperti Lund University di Swedia dan Aalto University di Finlandia.

 

Selama program berlangsung, awardee IISMA-E dapat menimba ilmu, merasakan budaya lokal, dan mengembangkan keterampilan kewirausahaan dengan melihat praktek-praktek wirausaha di luar negeri. Kemudian, setelah kembali ke Indonesia, penerima manfaat (awardee) akan mengikuti program challenge untuk mengimplementasikan ide-ide kewirausahaan yang sudah dipelajari.

Penulis : RP

Editor : IZ

Berita Terkait

Merdeka Belajar: Transformasi Pendidikan Indonesia dengan Teknologi dalam Lima Tahun Terakhir
Kemenhub Sukses Bangun 521 Infrastruktur Transportasi selama Satu Dekade Pemerintahan Jokowi
Segera Periksakan Diri jika Alami Gejala Mpox untuk Deteksi Dini dan Isolasi
Pemerintah Siap Revisi Tarif Ojol, Menkominfo Pastikan Semua Aspirasi Diperhatikan
Menkominfo: Digitalisasi Pesat di Era Jokowi, Fondasi untuk Indonesia Emas 2045
Antisipasi Mpox, Kemenhub Terapkan SATUSEHAT Health Pass bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri
Ini Langkah Kesiapsiagaan Indonesia Hadapi Wabah Mpox
Tingkat Penetrasi Internet Indonesia di Atas Rata-Rata Global

Berita Terkait

Jumat, 4 Oktober 2024 - 09:14 WIB

Merdeka Belajar: Transformasi Pendidikan Indonesia dengan Teknologi dalam Lima Tahun Terakhir

Rabu, 2 Oktober 2024 - 08:03 WIB

Kemenhub Sukses Bangun 521 Infrastruktur Transportasi selama Satu Dekade Pemerintahan Jokowi

Senin, 16 September 2024 - 11:52 WIB

Segera Periksakan Diri jika Alami Gejala Mpox untuk Deteksi Dini dan Isolasi

Senin, 2 September 2024 - 07:41 WIB

Pemerintah Siap Revisi Tarif Ojol, Menkominfo Pastikan Semua Aspirasi Diperhatikan

Jumat, 30 Agustus 2024 - 08:07 WIB

Menkominfo: Digitalisasi Pesat di Era Jokowi, Fondasi untuk Indonesia Emas 2045

Kamis, 29 Agustus 2024 - 07:53 WIB

Antisipasi Mpox, Kemenhub Terapkan SATUSEHAT Health Pass bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri

Rabu, 28 Agustus 2024 - 09:00 WIB

Ini Langkah Kesiapsiagaan Indonesia Hadapi Wabah Mpox

Jumat, 23 Agustus 2024 - 08:45 WIB

Tingkat Penetrasi Internet Indonesia di Atas Rata-Rata Global

Berita Terbaru

Rajapola