Pemprov Kepulauan Riau Susun Program Promosi Kesehatan

- Admin

Kamis, 25 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Kesehatan dalam waktu dekat akan menyusun program promosi kesehatan sebagai upaya peningkatan kesadaran masyarakat dalam menjaga tubuh tetap bugar. Foto: Diskominfo Tanjungpinang

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Kesehatan dalam waktu dekat akan menyusun program promosi kesehatan sebagai upaya peningkatan kesadaran masyarakat dalam menjaga tubuh tetap bugar. Foto: Diskominfo Tanjungpinang

INIKEPRI.COM – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Kesehatan dalam waktu dekat akan menyusun program promosi kesehatan sebagai upaya peningkatan kesadaran masyarakat dalam menjaga tubuh tetap bugar.

“Bayangkan berapa banyak biaya, waktu dan tenaga yang dikeluarkan jika sakit. Untuk mencegah hal itu tentunya dibutuhkan langkah konkrit dalam upaya peningkatan kesadaran masyarakat untuk menjaga tubuh tetap bugara dan sehat,” papar Gubernur Ansar Ahmad, Selasa (23/7/2024).

Program preventif di bidang kesehatan ini disebut Gubernur Ansar sedianya sudah dapat dilaksanakan pada tahun 2025 mendatang.

Terkait program promosi di bidang kesehatan ini, Gubernur Ansar  meminta Kepala Dinas Kesehatan Kepri M Bisri segera menggelar rapat bersama pemerintah kabupaten/kota dan OPD terkait lainnya.

Gubernur Ansar juga berharap pemerintah kabupaten/kota bersinergi dengan Pemerintahan Provinsi Kepri menjalankan program promosi bidang kesehatan.

Baca Juga :  Ansar Pelopori Tourism Linkage Network Antar Provinsi di Sumatera

“Kolaborasi harus dibangun bahkan hingga di puskesmas,” terang Ansar.

Promosi kesehatan yang baik dan sukses diyakini Ansar akan mengurangi beban rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang lain.

“Karena akan berdampak pada kemandirian dan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan masing-masing,” imbuhnya.

Ansar menuntut Dinkes serta OPD terkait lainnya menjalankan program promotif kesehatan lebih besar dan sungguh-sungguh di tahun 2025 mendatang.

Ansar mengingatkan peran penyuluhan kesehatan di tengah masyarakat hingga di tingkat desa yang dulu pernah berjalan.

“Saya tidak tahu hari ini masih ada atau tidak, karena masih ada penyakit dasar yang masih menjadi prevalensi besar di Provinsi ini. Seperti kanker, polio, ginjal, darah tinggi dan lainnya,” terangnya.

Penyakit mendasar yang umum menjangkit masyarakat ini ditegaskan Ansar sebenarnya bisa dicegah dengan program promosi yang masiv agar masyarakat bisa mengantisipasi menjaga diri dari penyebab penyakit.

Baca Juga :  Dikunjungi Ansar, Penghuni Rumah Singgah Jakarta Asal Kota Batam Senang dan Berterimakasih

Upaya ini dia sebut tentu tanpa mengabaikan ketersediaan pelayanan kesehatan di rumah sakit.

Selain dengan pemerintah kabupaten/kota, Gubernur Ansar juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Dinkes dengan OPD lain di Pemprov Kepri. Misalnya dengan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan, juga Dinas Pemuda dan Olahraga.

Penyuluhan bidang pertanian ditekankan Ansar bisa koordinasi dengan Dinas kesehatan.

“Saya sering bertemu dengan sejumlah petani yang mengeluh sakit kanker. Saya curiga bisa saja sakit itu disebabkan penggunaan pupuk,” tegas Ansar.

Ansar menduga penyakit kanker yang diidap petani di Kerpi karena tidak menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan disiplin.

“Saat menggunakan pupuk, kemudian para petani kita makan tanpa mencuci tangan yang baik dan bersih. Bisa saja zat yang terkandung di dalam pupuk, masuk ke dalam tubuh dan menjadi peyebab. Atau bisa jadi ada sebab lainnya,” ujar Ansar mengilustrasikan.

Baca Juga :  Pemprov Kepri Raih Penghargaan ITKP Terbaik Ke-II Secara Nasional

Gubernur juga telah meminta Dinkes berkolaborasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga. Ansar meminta agar kegiatan rutinitas olahraga bersama masyarakat terus dikembangkan. Senam pagi di berbagai tempat, di berbagai tingkatan masyarakat perlu terus digalakkan dan dilaksanakan.

Gubernur menegaskan jika hal-hal secamam ini perlu ada diskusi terbatas bersama agar program preventif kesehatan bisa tepat sasaran.

“Anggaran terbatas harus mengedepankan hal-hal yang urgen dan penting. Kita harus memaksimalkan tugas penting di bidang kesehatan yang harus menjadi perhatian kita semua,” sebutnya.

“Memang kesehatan bukan segalanya. Tapi segalanya tidak berarti tanpa tubuh yang sehat. Maka kita harus sadarkan masyarakat untuk selalu menjaga kebugaran dari waktu ke waktu,” tutupnya.

Penulis : RP

Editor : IZ

Berita Terkait

Li Claudia Chandra Ulang Tahun ke-53, Masyarakat Belakangpadang Beri Doa dan Apresiasi
Pada Usia ke-53, Claudia Chandra Dipeluk Doa dari Wali Kota Amsakar Achmad
PT Maruwa Indonesia Tutup, 205 Karyawan Terancam: Mediasi Buntu, Nasib Pekerja Menggantung
Li Claudia Chandra Rayakan Usia 53 Tahun, Ulik Mulyawan: ‘Langkahnya Menumbuhkan Harapan’
Muhammad Kamaluddin dan Doa untuk Cahaya Batam: Ucapan Ulang Tahun kepada Li Claudia Chandra
Di Ulang Tahun ke-53 Li Claudia, Iman Sutiawan Titip Harapan Tentang Kepemimpinan yang Menyinari
Genap 53 Tahun, Li Claudia Chandra: Di Ujung Mei, Sebait Doa untuk Batam
Cuaca Batam 24 Mei: Hujan Ringan dan Kelembapan Tinggi, Ini Wilayah yang Terdampak

Berita Terkait

Sabtu, 24 Mei 2025 - 14:19 WIB

Li Claudia Chandra Ulang Tahun ke-53, Masyarakat Belakangpadang Beri Doa dan Apresiasi

Sabtu, 24 Mei 2025 - 13:37 WIB

Pada Usia ke-53, Claudia Chandra Dipeluk Doa dari Wali Kota Amsakar Achmad

Sabtu, 24 Mei 2025 - 13:29 WIB

PT Maruwa Indonesia Tutup, 205 Karyawan Terancam: Mediasi Buntu, Nasib Pekerja Menggantung

Sabtu, 24 Mei 2025 - 12:32 WIB

Li Claudia Chandra Rayakan Usia 53 Tahun, Ulik Mulyawan: ‘Langkahnya Menumbuhkan Harapan’

Sabtu, 24 Mei 2025 - 12:20 WIB

Muhammad Kamaluddin dan Doa untuk Cahaya Batam: Ucapan Ulang Tahun kepada Li Claudia Chandra

Berita Terbaru