BPS Catat Inflasi Juli 2024 Sebesar 2,13 Persen

- Admin

Jumat, 2 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Juli 2024 terjadi inflasi Year on Year (y-on-y) sebesar 2,13 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,09. Inflasi provinsi y-on-y tertinggi terjadi di Provinsi Papua Pegunungan sebesar 5,09 persen. Foto: Tangkapan layar YouTube

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Juli 2024 terjadi inflasi Year on Year (y-on-y) sebesar 2,13 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,09. Inflasi provinsi y-on-y tertinggi terjadi di Provinsi Papua Pegunungan sebesar 5,09 persen. Foto: Tangkapan layar YouTube

INIKEPRI.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Juli 2024 terjadi inflasi Year on Year (y-on-y) sebesar 2,13 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,09. Inflasi provinsi y-on-y tertinggi terjadi di Provinsi Papua Pegunungan sebesar 5,09 persen.

Sedangkan inflasi terendah terjadi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar 0,84 persen. Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga indeks kelompok pengeluaran.

Baca Juga :  Ekonomi Kepri Triwulan I Tahun 2023 Tumbuh 6,51 Persen

“Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,59 persen, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,66 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,28 persen,” kata Amalia saat konferensi pers Kamis (1/8/2024).

Selanjutnya, kelompok pendidikan sebesar 1,90 persen, kelompok kesehatan sebesar 1,77 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,49 persen, kelompok transportasi sebesar 1,22 persen.

Baca Juga :  Torehan Fantastis Penerimaan Pajak

Lalu kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,05 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,99 persen, dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,50 persen.

Amalia melanjutkan untuk kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,16 persen.

Baca Juga :  Mengenal Saham Syariah: Investasi Halal di Tengah Tantangan Literasi

Tingkat deflasi month-to-month (m-to-m) Juli 2024 sebesar 0,18 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Juli 2024 sebesar 0,89 persen.

“Tingkat inflasi y-on-y komponen inti Juli 2024 sebesar 1,95 persen, inflasi m-to-m sebesar 0,18 persen, dan inflasi y-to-d sebesar 1,32 persen,” kata Amalia.

Penulis : DI

Editor : IZ

Berita Terkait

Kepercayaan Investor Masih Kuat
Menteri ESDM Minta Petunjuk Presiden soal Pengelolaan Tambang oleh Pesantren
Mengenal Saham Syariah: Investasi Halal di Tengah Tantangan Literasi
Koperasi Desa Merah Putih Putus Mata Rantai Kemiskinan
Harga Tiket Pesawat Jelang Lebaran Bakal Lebih Murah, Ini Penyebabnya
Presiden Prabowo Teken Aturan dan Keppres untuk BPI Danantara
BPS Catat Inflasi Januari 2025 Sebesar 0,76 Persen
Inflasi Sepanjang 2024 Terjaga Rendah
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 01:36 WIB

Kepercayaan Investor Masih Kuat

Senin, 17 Maret 2025 - 00:11 WIB

Menteri ESDM Minta Petunjuk Presiden soal Pengelolaan Tambang oleh Pesantren

Sabtu, 15 Maret 2025 - 20:38 WIB

Mengenal Saham Syariah: Investasi Halal di Tengah Tantangan Literasi

Sabtu, 8 Maret 2025 - 01:28 WIB

Koperasi Desa Merah Putih Putus Mata Rantai Kemiskinan

Selasa, 4 Maret 2025 - 04:32 WIB

Harga Tiket Pesawat Jelang Lebaran Bakal Lebih Murah, Ini Penyebabnya

Berita Terbaru

Ilustrasi. Foto: Istimewa

Lifestyle

Istimewanya Lailatul Qadar: Pasti, tetapi Tetap Misteri

Sabtu, 22 Mar 2025 - 02:53 WIB