Pemerintah Gencarkan Strategi Pengentasan Kemiskinan Ekstrem melalui Program Terpadu

- Admin

Kamis, 29 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. Foto: Istimewa

Ilustrasi. Foto: Istimewa

INIKEPRI.COM – Pemerintah terus memperkuat upaya penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia melalui penajaman pensasaran dan konvergensi program-program sosial yang terkoordinasi. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK, Nunung Nuryartono, menyatakan bahwa strategi ini menjadi kunci dalam percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem yang telah ditargetkan pemerintah.

Dalam keterangan resminya, Nunung menegaskan bahwa ketepatan pensasaran adalah faktor utama keberhasilan berbagai program pemerintah. Oleh karena itu, pemerintah daerah diminta untuk melakukan verifikasi dan validasi data secara berkesinambungan. “Dengan ketepatan sasaran, pelaksanaan program akan lebih efektif dan tepat guna,” ujar Nunung pada Rabu (28/8/2024).

Baca Juga :  Nilai Ekspor Kepri Januari-Mei 2025 Naik 34,75 Persen

Pemerintah telah menetapkan tiga strategi utama dalam mendorong percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem: pengurangan beban pengeluaran, peningkatan pendapatan, dan pengurangan kantong-kantong kemiskinan. Sejak diterbitkannya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022, berbagai program perlindungan sosial telah disalurkan, termasuk bantuan sosial, subsidi energi, dan subsidi iuran jaminan kesehatan.

Dalam upaya meningkatkan pendapatan, pemerintah juga telah menggelar berbagai program pelatihan, pendampingan, dan bantuan modal yang terintegrasi dengan optimalisasi penggunaan Dana Desa. Nunung menambahkan, “Peningkatan pendapatan menjadi fokus utama banyak daerah saat ini, karena langkah ini akan berdampak langsung pada peningkatan taraf hidup masyarakat.”

Baca Juga :  Bazar Asyik Batam Youth Fest 2025: UMKM Naik Kelas, Hiburan Full Gas!

Selain itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) turut berperan dalam mengatasi kantong-kantong kemiskinan dengan memberikan bantuan pembangunan rumah layak huni, akses air bersih, dan fasilitas sanitasi yang memadai.

Berbagai program tersebut telah menunjukkan hasil yang positif, dengan angka kemiskinan ekstrem yang semakin mendekati nol persen. Dalam rapat koordinasi dengan seluruh provinsi yang dilakukan sebelumnya, Nunung mengungkapkan bahwa banyak daerah yang telah berhasil mengurangi beban pengeluaran masyarakat dan kini beralih fokus pada strategi peningkatan pendapatan.

Baca Juga :  Kemenko PMK Dorong Upaya Perlindungan Anak di Ranah Daring

“Peningkatan pendapatan adalah kunci dalam pengentasan kemiskinan ekstrem, karena akan meningkatkan taraf hidup setiap individu,” jelas Nunung. Ia juga menekankan pentingnya penerapan mekanisme kebijakan yang tepat dan disesuaikan dengan kondisi sosial budaya masing-masing daerah. “Misalnya, pendekatan untuk masyarakat Papua harus berbeda dengan pendekatan di daerah lain, salah satunya melalui pendekatan komunitas yang sudah kita lakukan bersama kementerian dan lembaga terkait,” tambahnya.

Dengan strategi yang terkoordinasi dan disesuaikan dengan kondisi lokal, pemerintah optimis target penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia dapat tercapai dengan efektif dan berkelanjutan.

Penulis : DI

Editor : IZ

Berita Terkait

Batam Investment Forum 2025: Menatap Masa Depan dengan Kacamata Optimistis
PMK 37/2025 Ciptakan Kemudahan dan Keadilan, Bukan Aturan Baru
BPS: Nilai Ekspor Batam Tembus US$1,8 Miliar di Mei 2025
Semester I-2025, Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp131,84 Triliun
Gesa Pertumbuhan Ekonomi, BP Batam Usulkan Pagu Anggaran 2026 sebesar Rp 5,328 T
Perjanjian Kerja Sama BP Batam – Bank Mandiri: Fokus Peningkatan Kualitas Layanan Perbankan di Lingkungan BP Batam
Ketangguhan Fiskal Menopang Pertumbuhan Ekonomi
Nilai Ekspor Kepri Januari-Mei 2025 Naik 34,75 Persen

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 12:39 WIB

Batam Investment Forum 2025: Menatap Masa Depan dengan Kacamata Optimistis

Kamis, 17 Juli 2025 - 06:20 WIB

PMK 37/2025 Ciptakan Kemudahan dan Keadilan, Bukan Aturan Baru

Rabu, 16 Juli 2025 - 08:32 WIB

BPS: Nilai Ekspor Batam Tembus US$1,8 Miliar di Mei 2025

Sabtu, 12 Juli 2025 - 02:07 WIB

Semester I-2025, Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp131,84 Triliun

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:03 WIB

Gesa Pertumbuhan Ekonomi, BP Batam Usulkan Pagu Anggaran 2026 sebesar Rp 5,328 T

Berita Terbaru