INIKEPRI.COM – Kepedulian Cen Sui Lan terhadap daerah dan masyarakat Natuna, memang tidak perlu dipertanyakan lagi. Anggota Komisi V DPR RI Dapil Kepulauan Riau (Kepri) itu, terbukti telah banyak meninggalkan jejak pembangunan.
Karya pembangunan yang berasal dari dana aspirasinya, tidak hanya ia berikan untuk Natuna, namun telah ia sebar ke setiap Kabupaten/Kota yang ada di Kepri.
Setelah dikenal oleh masyarakat dengan karya nyatanya, kini Cen Sui Lan kembali menunjukkan komitmennya untuk membangun Natuna dari berbagai sektor, salah satunya terhadap sektor pendidikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya Cen Sui Lan telah menggelontorkan puluhan milyar anggaran dana aspirasinya, untuk mensukseskan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) bagi siswa-siswi dari tingkat SD hingga SLTA sederajat, kini politisi Partai Golkar itu, mulai menyentuh pendidikan setingkat perguruan tinggi.
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna, merupakan salah satu lembaga penyelenggara pendidikan jenjang perguruan tinggi, yang akan segera merasakan karya tangan dingin sang legislator Senayan berdarah Tionghua tersebut.
Tahun ini, Aisyah (nama Islam Cen Sui Lan) kembali akan membangun gedung Asrama bagi Mahasiswa/i STAI Natuna, yang di anggarkan melalui dana aspirasinya senilai Rp 6 milyar lebih.
“Prosesnya tahun ini, mulai dikerjakan awal tahun 2025 nanti. Anggarannya sekitar Rp 6 milyar. Belum tahu kepastiannya (anggarannya) berapa,” jelas Cen Sui Lan, ketika dihubungi awak media ini, Selasa (17/09/2024) malam.
Wakil Rakyat yang juga merupakan Ketua Dewan Pembina Persatuan Islam Tionghua Indonesia (PITI) Provinsi Kepri itu mengatakan, gedung Asrama bagi Mahasiswa dan Mahasiswi STAI Natuna tersebut, akan dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.
Sementara itu Ketua Yayasan Abdi Umat STAI Natuna, Umar Natuna, menuturkan, bahwa pembangunan gedung Asrama Mahasiswa ini, sebenarnya telah lama mereka usulkan ke Pemerintah Daerah Provinsi Kepri dan Kementerian PUPR. Namun, hingga 2 tahun lamanya, usulan tersebut tidak pernah di kabulkan.
Kata Umar, usulan tersebut baru terwujud, setelah pada tahun 2023 lalu, Cen Sui Lan pernah berkunjung ke Kampus STAI Natuna, dan pihak Yayasan langsung menyampaikan usulan terkait pembangunan gedung Asrama Mahasiswa tersebut kepada Cen Sui Lan.
“Setelah 2 tahun nggak jelas, kami minta bantu sama Bu Cen. Waktu itu Bu Cen kami undang ke Kampus, beliau memberikan sosialisasi kepada mahasiswa. Lalu kami curhat perlu ini perlu itu, dan Alhamdulillah beliau langsung respon,” ungkap Umar Natuna, ketika ditemui awak media ini di kantornya di Komplek Masjid Agung Natuna Gerbang Utaraku (NGU), Selasa (17/09/2024) sore.
Nantinya, kata Umar, gedung asrama yang dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 1.800 meter persegi di daerah Puak, Kelurahan Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur itu, akan mampu menampung sekitar 80 orang mahasiswa putra dan putri.
Lahan tersebut dulunya merupakan hibah dari mantan Bupati Natuna periode 2006-2009, Daeng Rusnadi.
Saat ini sambung Umar, 83 orang mahasiswa STAI Natuna utusan dari masing-masing Kecamatan, sebagian mendiami ruangan lantai bawah gedung STAI Natuna, dan sebagian lainnya tinggal di rumah kontrakan di daerah Batu Ampar, yang disewa oleh pihak STAI Natuna.
“Karena kami ada mahasiswa STAI utusan dari masing-masing Kecamatan. Mereka itu selain kuliah, juga kita bina khusus, agar nanti setelah pulang ke kampung halamannya punya keterampilan di bidang agama. Misalnya bisa jadi imam, bilal, atau kegiatan keagamaan lainnya. Yang laki-laki tinggal di STAI, yang perempuan kita kontrakan rumah di Batu Ampar. Ini sudah berjalan sekitar 3 tahun,” jelas Umar.
Sekilas tentang Cen Sui Lan, ia merupakan wanita berdarah Tionghua pertama yang berhasil menembus kursi DPR RI di Senayan. Ia menikah dengan H. Raja Mustakim sejak tahun 2008, dan memutuskan untuk memeluk agama Islam (mualaf), dengan nama Aisyah.
Raja Mustakim sendiri, selain merupakan pengusaha sukses di Kota Batam, ia juga di dapuk sebagai Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Kepri. Ia pernah mendapatkan predikat Pemimpin Haji Terbaik Nomor 1 di Indonesia pada tahun 1999 silam.
Penulis : RBP
Editor : IZ