INIKEPRI.COM – Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menghadiri acara pengiriman doa 100 hari wafatnya Almarhum Dato’ Nyat Kadir di kediaman beliau di Tiban 1 Blok D No. 194, Kecamatan Sekupang, pada Senin malam (9/12). Acara berjalan khidmat dan dihadiri oleh keluarga, kerabat, serta sejumlah tokoh masyarakat.
Dato’ Nyat Kadir, yang meninggal dunia pada 1 September 2024 di RS Pondok Indah, Jakarta, dikenal sebagai mantan Anggota DPR RI Fraksi NasDem, menjabat sejak 1 Oktober 2014 hingga akhir hayatnya.
Selain itu, almarhum juga pernah menjabat sebagai Wali Kota Batam periode 2001-2004 dan Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam. Beliau dikenang sebagai tokoh yang berjasa besar dalam menjaga adat istiadat Melayu dan berperan penting dalam pembangunan Kota Batam.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengenang almarhum Nyat Kadir sebagai sosok yang sangat berpengaruh dalam hidupnya. Pertemuan pertama mereka terjadi sekitar 27 tahun lalu, ketika Amsakar baru memulai karir di pemerintahan. Sejak saat itu, hubungan mereka terjalin erat, menjadikan Nyat Kadir sebagai tokoh yang tak terlupakan bagi Amsakar.
Menurut Amsakar, almarhum Nyat Kadir bukan hanya tokoh adat, tetapi juga seorang budayawan yang terus memperjuangkan kepentingan masyarakat dan memberi inspirasi bagi generasi muda.
“Kehilangan beliau adalah duka besar, tidak hanya bagi Batam, tetapi juga bagi seluruh Kepulauan Riau,” kata Amsakar.
Momen yang paling membekas bagi Amsakar adalah perdebatan mereka mengenai data suara dalam Pileg 2024. Meskipun ada perbedaan pendapat, Amsakar menganggap Nyat Kadir sebagai guru dan panutan.
“Beliau selalu menjadi tempat saya mencari nasihat dan bimbingan,” ungkap Amsakar mengenang kebersamaan mereka di Partai NasDem.
Bagi Amsakar, Nyat Kadir adalah teladan dalam dedikasi untuk masyarakat, dan sosok yang akan selalu dikenang sebagai pemimpin yang berintegritas.
Penulis : DI
Editor : IZ