INIKEPRI.COM – Pemerintah Kelurahan Sekanak Raya bersama UPT Puskesmas Belakangpadang menggelar Rembuk Stunting 2025 di Aula Kantor Lurah Sekanak Raya, Selasa (14/1) pagi lalu.
Kegiatan ini bertujuan menyelaraskan program penanganan stunting dengan melibatkan masyarakat, kader posyandu, dan organisasi lokal.
Kepala UPT Puskesmas Belakangpadang, Syamsurizal, memaparkan berbagai strategi, seperti pelatihan makanan sehat, pemantauan tumbuh kembang anak, pemberian makanan tambahan (PMT), dan edukasi berbasis bahan pangan lokal.
“Kami memastikan anak-anak mendapat ASI eksklusif, MPASI bergizi, imunisasi lengkap, dan lingkungan sehat untuk mencegah infeksi,” ujarnya.
Data terbaru menunjukkan terdapat 3.000 keluarga di Kelurahan Sekanak Raya, dengan 123 ibu hamil dan 297 balita. Dari jumlah tersebut, enam balita teridentifikasi stunting pada 2024, menurun dari delapan kasus pada 2023. Prevalensi stunting berhasil ditekan dari 2,60 persen pada 2023 menjadi 2,11 persen pada 2024.
Program ini menyasar beberapa kelompok, seperti: Orang tua dan remaja, Ketua RT/RW, LPM, kader posyandu, dan kader siaga, Ibu menyusui dan ibu dengan balita dan Warga dengan risiko tinggi.
Selain fokus pada anak-anak, edukasi juga menyasar remaja putri dan pasangan usia subur guna mencegah stunting sejak dini. Penyuluhan bahaya narkoba dan rokok turut dimasukkan untuk mendukung pembentukan generasi muda yang sehat dan bebas risiko.
Kegiatan ini sejalan dengan arahan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, yang juga Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting Kota Batam. Dalam berbagai kesempatan, Amsakar selalu menekankan pentingnya sosialisasi dan kolaborasi bersama kader posyandu.
“Penanganan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama. Masyarakat harus berperan aktif menjaga kesehatan dan asupan gizi anak-anak mereka,” ujar Amsakar, kepada dihubungi INIKEPRI.COM, Sabtu (18/1).
Ia menegaskan perlunya pemetaan dan tindakan cepat terhadap anak yang teridentifikasi stunting, serta penguatan koordinasi antara pemerintah dan masyarakat.
“Dengan kerja sama yang solid, saya yakin kita dapat menekan angka stunting dan menciptakan generasi yang lebih sehat,” tutupnya.
Penulis : RBP
Editor : IZ