Cen Sui Lan Temui Menteri Transmigrasi dan BPN Guna Mengembalikan Hak Tanah Warga Batubi

- Admin

Rabu, 19 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cen Sui Lan Bupati Natuna bersama Muhamad Iftitah Sulaiman Menteri Transmigrasi, membahas masalah penyelesaian Lahan Transmigrasi di Natuna pada Selasa (18/3) di Batam. Foto: INIKEPRI.COM

Cen Sui Lan Bupati Natuna bersama Muhamad Iftitah Sulaiman Menteri Transmigrasi, membahas masalah penyelesaian Lahan Transmigrasi di Natuna pada Selasa (18/3) di Batam. Foto: INIKEPRI.COM

INIKEPRI.COM – Bupati Natuna Cen Sui Lan menunaikan janji politiknya untuk menyelesaikan sekelumit persoalan lahan transmigrasi Batubi. Untuk mengembalikan hak masyarakat atas tanah yang ditempati puluhan tahun secara sah.

Bupati Natuna Cen Sui Lan mengatakan, terdapat 1.060 kepala keluarga telah menempati wilayah transmigrasi Batubi, Kecamatan Bunguran Batubi, hingga saat ini belum menerima sertifikat hak milik (SHM).

“Sudah ada titik terang soal tanah transmigrasi Batubi, supaya 1.060 kepala keluarga menerima sertifikat atas tanah,” kata Cen usai melakukan pertemuan bersama Muhamad Iftitah, Menteri Transmigrasi dan Ossy Dermawan Wakil Menteri ATR/BPN serta beberapa menteri kabinet merah putih di Batam, Selasa (18/3/2025) sore.

Baca Juga :  Cen Sui Lan Resmikan Dermaga Tambatan Perahu Desa Cemaga Selatan

Dalam pertemuan tersebut kata Cen, Ossy Dermawan Wakil Menteri ATR/BPN langsung memerintahkan Sri Pranoto selaku Kepala Kanwil BPN/ATR Kepri untuk segera memproses dan menyelesaikan sertifikat hak milik warga transmigrasi Batubi.

Baca Juga :  Berkat Cen Sui Lan, Jalan di Desa Sungai Ulu dan Sepempang Natuna Jadi Cantik

“Perintah pak Ossy Dermawan jelas, kepada Kakanwil BPN Kepri, tadi ikut hadir dalam pertemuan, segera memproses sertifikat warga transmigrasi di Natuna,” terang Cen kepada wartawan.

Transmigrasi Batubi sudah dibuka sejak tahun 90 an, saat ini tercatat 1.060 kepala keluarga masih menantikan kejelasan atas hak 2 hektare lahan yang dijanjikan pemerintah.

Baca Juga :  Jalan Sungai Sebesi di Karimun Dipoles Cen Sui Lan dengan PISEW

Harapan masyarakat setempat hampir pupus, dalam menanti ketidak pastian. Cemas akan lahan yang ditempati ditarik kembali oleh perusahaan pengembang kelapa sawit. Yang dinilai gagal dalam realita mensejahterakan warga transmigrasi. Perkebunan kelapa sawit yang dijanjikan gagal panen.

Cen Sui Lan bersama Jarmin Sidik telah mengkampanyekan kepada masyarakat transmigrasi Batubi, membantu menyelesaikan persoalan dan mengembalikan hak milik 2 hektare lahan tersebut.

Penulis : RBP

Editor : IZ

Sumber Berita: gudangberita

Berita Terkait

Dukung Program Nasional, Pemda Natuna Bentuk Koperasi Merah Putih di Desa/Kelurahan
Menteri Bahlil Instruksikan Bupati Cen Sui Lan untuk Tindaklanjuti PI Agar Natuna Nikmati Hasil Migas
Bupati Natuna Cen Sui Lan Hadiri Penandatanganan PI 10%, Tunjukkan Komitmen untuk Majukan Daerah
Kontribusi Natuna Lewat PNBP Rp15 Triliun, Cen Sui Lan: Saatnya Kami Berdaulat di Negeri Sendiri
DPR RI Paparkan Urgensi Pemekaran Wilayah Kepulauan Natuna-Anambas dalam Diskusi Publik
Bupati Cen Sui Lan dan Satker Kementerian PU Survey Lokasi Pembangunan Sekolah Rakyat
Bupati Natuna Berikan Dukungan Penuh Pada Percepatan Pemekaran Provinsi Khusus
Cen Sui Lan Temui MenTrans: Natuna Segera Jadi KAPET Maritim Terpadu, Buka Akses ke-9 Negara

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 06:18 WIB

Dukung Program Nasional, Pemda Natuna Bentuk Koperasi Merah Putih di Desa/Kelurahan

Minggu, 27 April 2025 - 13:37 WIB

Menteri Bahlil Instruksikan Bupati Cen Sui Lan untuk Tindaklanjuti PI Agar Natuna Nikmati Hasil Migas

Sabtu, 26 April 2025 - 07:54 WIB

Bupati Natuna Cen Sui Lan Hadiri Penandatanganan PI 10%, Tunjukkan Komitmen untuk Majukan Daerah

Jumat, 25 April 2025 - 07:06 WIB

Kontribusi Natuna Lewat PNBP Rp15 Triliun, Cen Sui Lan: Saatnya Kami Berdaulat di Negeri Sendiri

Kamis, 24 April 2025 - 06:24 WIB

DPR RI Paparkan Urgensi Pemekaran Wilayah Kepulauan Natuna-Anambas dalam Diskusi Publik

Berita Terbaru