INIKEPRI.COM – Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad menekankan bahwa pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) XI Tingkat Provinsi Kepri bukanlah sekadar agenda rutin atau seremoni seremonial semata.
Lebih dari itu, ia menginginkan agar ajang ini mampu menjadi momentum yang benar-benar menginternalisasi nilai-nilai suci Al-Qur’an dalam kehidupan masyarakat Kepri.
Hal itu disampaikan Gubernur Ansar saat memberikan sambutan dalam Malam Ta’aruf STQH XI yang berlangsung di Balairung Wan Seri Beni, Dompak, Jumat malam (20/6/2025). Dalam suasana hangat yang dipenuhi semangat ukhuwah, Gubernur menyampaikan harapannya agar kegiatan ini tidak hanya menciptakan kompetisi, tetapi juga menjadi ruang syiar dan penguatan spiritual umat.
“Kita ingin STQH ini meninggalkan kesan yang mendalam, tidak hanya bagi peserta, tapi juga bagi masyarakat secara luas. Ini adalah bagian dari upaya membumikan nilai-nilai Al-Qur’an, agar benar-benar hidup di tengah-tengah kita,” ujar Ansar dengan penuh semangat.
Bagi Gubernur Ansar, STQH bukanlah akhir dari sebuah lomba, melainkan awal dari perjalanan panjang dalam memperkuat identitas keislaman dan kebudayaan Qur’ani di Kepri. Ia menyebut bahwa ajang seperti ini menjadi perekat persaudaraan antarumat dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan dalam bingkai ukhuwah Islamiyah.
Lebih lanjut, Gubernur juga memberikan semangat kepada seluruh kafilah yang hadir dari berbagai kabupaten dan kota di Kepri. Ia berharap setiap peserta dapat menampilkan kemampuan terbaiknya, bukan hanya sebagai bentuk kecintaan terhadap Al-Qur’an, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab dalam membawa nama baik daerah di tingkat nasional nanti.
“Yang tampil di sini adalah duta-duta terbaik dari daerah masing-masing. Tampilkan yang terbaik, karena apa yang kalian capai di sini akan mewakili Kepri di tingkat nasional,” pesan Gubernur tegas namun penuh motivasi.
Dengan harapan besar dan doa yang menyertai, STQH XI Tingkat Provinsi Kepri diharapkan mampu melahirkan generasi yang Qur’ani, yang tidak hanya piawai melantunkan ayat-ayat suci, tetapi juga menjiwai dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis : RP
Editor : IZ