INIKEPRI.COM – Di Indonesia, nasi sudah seperti “menu wajib” di setiap meja makan. Banyak orang bahkan merasa belum benar-benar makan kalau belum menyantap nasi.
Namun, bagaimana jika anak tidak menyukai nasi? Apakah itu berarti mereka kekurangan karbohidrat?
Tenang saja. Menurut Alodokter.com, anak yang tidak suka nasi tetap bisa mendapatkan energi dan gizi yang dibutuhkan, asalkan diberi sumber karbohidrat lain yang seimbang. Ada banyak pilihan makanan yang dapat menjadi pengganti nasi, dan semuanya bisa diolah dengan cara yang lezat serta bergizi.
1. Kentang
Kentang menjadi salah satu sumber karbohidrat yang paling populer selain nasi. Tanaman bernama latin Solanum tuberosum ini mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi tahan lama. Selain itu, kentang kaya akan serat, kalium, vitamin C, vitamin B6, serta asam folat yang baik untuk tumbuh kembang anak.
Kentang bisa diolah menjadi berbagai hidangan menarik, seperti perkedel, kentang goreng, mashed potato, atau pelengkap sup. “Untuk meningkatkan nafsu makan anak yang tidak suka nasi, kentang bisa diolah menjadi makanan yang bervariasi dan menarik,” tulis Alodokter.
2. Jagung
Jagung juga bisa menjadi pilihan pengganti nasi yang sehat. Kandungan karbohidratnya cukup tinggi, ditambah vitamin C, serat, magnesium, dan sodium yang baik untuk tubuh. Rasanya yang manis alami membuat anak-anak cenderung menyukainya.
Jagung dapat disajikan dalam berbagai bentuk, mulai dari bakwan jagung, sup jagung, jagung susu keju, hingga puding jagung yang lembut. “Jagung memiliki cita rasa manis yang pasti menggugah selera makan si kecil,” tulis Alodokter menambahkan.
3. Oatmeal
Bagi orang tua yang ingin pilihan lebih praktis dan bernutrisi tinggi, oatmeal bisa jadi solusi. Oatmeal merupakan gandum utuh yang kaya akan serat, protein, dan lemak sehat. Selain itu, juga mengandung vitamin B1, magnesium, fosfor, kalium, zat besi, dan mangan.
Sebagai sumber karbohidrat, oatmeal sangat cocok untuk anak yang tidak suka nasi. “Agar rasanya lebih enak, oatmeal bisa diolah menjadi bubur dengan berbagai topping, seperti buah segar, madu, kacang-kacangan, sayuran, atau telur,” jelas Alodokter.
4. Ubi dan Singkong
Sejak dulu, umbi-umbian seperti ubi dan singkong sudah menjadi pengganti nasi di banyak daerah di Indonesia. Keduanya mengandung karbohidrat, protein nabati, serta serat yang tinggi sehingga baik untuk pencernaan.
Ubi dan singkong bisa disajikan dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang. Menambahkan sedikit garam dan gula dapat memperkaya cita rasanya. Selain itu, makanan ini juga memberi efek kenyang yang cukup lama dan cocok dijadikan camilan sehat anak.
Tidak ada salahnya sesekali mengganti nasi dengan sumber karbohidrat lain agar pola makan keluarga lebih beragam. Selain membuat anak tidak bosan, tubuh juga mendapat asupan gizi yang lebih seimbang dari berbagai sumber pangan lokal yang mudah ditemukan.
Dengan pengolahan yang kreatif, kentang, jagung, oatmeal, atau umbi-umbian bisa menjadi menu favorit baru di rumah.
Penulis : RP
Editor : IZ

















