Kesepakatan Bersejarah Indonesia-Uni Eropa: Dari Perdagangan hingga Visa Schengen

- Admin

Selasa, 15 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan dengan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, di Kantor Pusat Uni Eropa, Gedung Berlaymont, Brussel, Belgia, pada Minggu (13/7/2025). Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan dengan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, di Kantor Pusat Uni Eropa, Gedung Berlaymont, Brussel, Belgia, pada Minggu (13/7/2025). Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev

INIKEPRI.COM – Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, menyatakan komitmen Uni Eropa untuk memperkuat kemitraan strategis dengan Indonesia melalui tiga bidang utama: perdagangan, keamanan, dan konektivitas antarmasyarakat.

Hal itu disampaikan dalam konferensi pers bersama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di kantor pusat Uni Eropa, Gedung Berlaymont, Brussel, Belgia, Minggu (13/7/2025).

Di bidang perdagangan, von der Leyen mengumumkan telah dicapainya kesepakatan politik atas Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dan Uni Eropa, setelah melalui proses negosiasi selama satu dekade.

Baca Juga :  Program MBG Jangkau 38 Provinsi di Indonesia

“Perjanjian ini akan membuka pasar baru dan membawa peluang besar di sektor industri, pertanian, otomotif, dan jasa. Ini menjadi simbol kemitraan jangka panjang yang dibangun atas kepercayaan dan nilai-nilai bersama,” ujar von der Leyen.

Bidang kedua yang menjadi fokus adalah geopolitik dan keamanan. Uni Eropa menginisiasi peningkatan hubungan bilateral dengan Indonesia menjadi kemitraan strategis penuh, sebagai bentuk komitmen jangka panjang yang saling menguntungkan dan memperkuat keterlibatan Uni Eropa di kawasan ASEAN.

Baca Juga :  Lagi Pesta Seks, 20 Pria dan 15 Wanita ini Digerebek Polisi Tanpa Menggunakan Busana

“Kemitraan strategis ini melengkapi kerja sama yang kita bangun di level ASEAN, dan akan memperkuat kehadiran kita bersama dalam menjaga stabilitas regional,” tambahnya.

Pilar ketiga adalah konektivitas antarmasyarakat. Von der Leyen mengumumkan kebijakan visa baru bagi warga negara Indonesia berupa sistem visa Schengen multi-entri untuk kunjungan kedua dan seterusnya.

Baca Juga :  Divonis Meninggal Karena COVID-19, Wanita India Ini Pulang ke Rumah Setelah Kematiannya

“Ini akan mempermudah mobilitas, memperkuat hubungan masyarakat, dan membuka peluang baru dalam investasi, pendidikan, serta pariwisata. Intinya, kami sedang membangun jembatan antarwarga kedua belah pihak,” tuturnya.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat mempererat hubungan Uni Eropa dan Indonesia secara menyeluruh dan membuka jalan bagi peningkatan kerja sama di masa depan dalam berbagai sektor strategis.

Penulis : DI

Editor : IZ

Berita Terkait

Qari Indonesia Raih Juara II MTQ Internasional BRICS 2025 di Brasil
Dua Anggota Dewan Keamanan PBB Pecah Kebuntuan, Palestina Menuju Pengakuan Global
KJRI Johor Bahru Kembali Fasilitasi Pemulangan 129 PMI
KJRI Johor Bahru Fasilitasi Pemulangan 232 WNI yang Dideportasi Malaysia
Empat Jemaah Haji Anambas Kloter 17 BTH Tiba di Madinah, Siap Jalani Ibadah di Masjid Nabawi
Ancaman Bom Pesawat Haji, Dirjen: Kemenag dan Saudia Jaga Ritme Penerbangan Jemaah
Singapura Jadi Inspirasi Indonesia Bangun Dana Investasi Nasional
Pemulangan Jemaah Haji Dimulai 11 Juni, Jemaah Diminta Jaga Kesehatan dan Ketertiban

Berita Terkait

Minggu, 7 September 2025 - 10:41 WIB

Qari Indonesia Raih Juara II MTQ Internasional BRICS 2025 di Brasil

Jumat, 1 Agustus 2025 - 09:16 WIB

Dua Anggota Dewan Keamanan PBB Pecah Kebuntuan, Palestina Menuju Pengakuan Global

Rabu, 30 Juli 2025 - 11:55 WIB

KJRI Johor Bahru Kembali Fasilitasi Pemulangan 129 PMI

Selasa, 22 Juli 2025 - 07:34 WIB

KJRI Johor Bahru Fasilitasi Pemulangan 232 WNI yang Dideportasi Malaysia

Selasa, 15 Juli 2025 - 05:27 WIB

Kesepakatan Bersejarah Indonesia-Uni Eropa: Dari Perdagangan hingga Visa Schengen

Berita Terbaru