INIKEPRI.COM – Kehadiran kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) telah membawa perubahan besar di dunia kerja. Dari industri kreatif, perbankan, hingga manufaktur, otomatisasi berbasis AI perlahan menggantikan peran manusia dalam berbagai lini pekerjaan.
Namun, tidak semua profesi bisa dengan mudah diambil alih oleh teknologi. Pekerjaan yang melibatkan interaksi emosional, kebijaksanaan dalam mengambil keputusan, hingga keterampilan menghadapi situasi darurat, dinilai relatif aman dari gempuran AI.
Berikut daftar profesi yang diperkirakan masih sulit digantikan oleh kecerdasan buatan:
1. Pelayanan Kesehatan dan Sosial
Menurut pakar ketenagakerjaan Cenedella, profesi di bidang kesehatan dan sosial tetap membutuhkan sentuhan manusia. Dokter, perawat, hingga pekerja sosial tidak hanya dituntut untuk memiliki pengetahuan, tetapi juga empati, kebijaksanaan, serta kemampuan memahami kondisi pasien secara menyeluruh. Hal ini membuat AI hanya berperan sebagai pendukung, bukan pengganti utama.
2. Bidang Hukum
Meski teknologi sudah membantu dalam menganalisis dokumen atau melakukan riset hukum, peran pengacara dan hakim masih dianggap tak tergantikan. Mereka dituntut menggunakan pertimbangan moral, interpretasi hukum, serta kecakapan berbicara di ruang sidang—hal yang belum bisa dilakukan oleh AI.
3. Layanan Tanggap Darurat
Profesi seperti pemadam kebakaran, penyelamat di pantai, hingga tenaga medis gawat darurat adalah contoh nyata pekerjaan yang membutuhkan keberanian, kecepatan, dan keputusan instan dalam situasi kritis. AI memang bisa membantu, misalnya dengan sistem navigasi atau deteksi dini, tetapi peran manusia tetap utama dalam mengevakuasi dan menyelamatkan nyawa.
AI Sebagai Mitra, Bukan Ancaman
Pakar menegaskan, meskipun pekerjaan-pekerjaan di atas tergolong aman dari ancaman otomatisasi, bukan berarti bebas sepenuhnya dari teknologi. AI justru diharapkan menjadi mitra kerja yang membuat tugas lebih efektif dan efisien. Dengan begitu, pekerja manusia bisa lebih fokus pada aspek kemanusiaan yang tidak bisa digantikan oleh mesin.
Penulis : DI
Editor : IZ