Batam, inikepri.com – Informasi seputar pencegahan virus Korona tipe baru (covid-19) bertaburan di berbagai platform media sosial dan pesan berantai WhatsApp. Termasuk, cara ampuh menangkal penyakit terkait covid-19 dari bahan-bahan yang mudah ditemukan.
Baru-baru ini, beredar pesan berantai memuat informasi bahwa bawang merah diklaim ampuh mencegah penularan covid-19. Temuan itu berasal dari percobaan seorang dokter di Tiongkok terahdap bawang merah kepada pasien covid-19. Berikut secara lengkap narasinya:
“PENEMUAN DOKTER DI CHINA UNTUK MENANGKAL KUMAN, BAKTERI, DAN VIRUS DI RUMAH KITA
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ini wabah virus Corona semakin meluas ke seluruh dunia. Di Indonesia saja makin hari makin bertambah. Ada sebuah kejadian menarik di China.
Ketika epidemi virus Corona merebak di banyak tempat di dunia, ada sebuah keluarga yang sama sekali tak tersentuh oleh virus Corona.
Ada seorang dokter yang heran akan hal ini dan ia mengunjungi keluarga tersebut. Dokter ini mendapati bahwa keluarga ini tiap hari menaruh bawang merah yang telah dikupas di mangkok dan meletakkannya di setiap kamar di rumah itu.
Akhirnya dokter ini mengambil salah satu mangkok yang ada bawang merah kupasan itu dan dengan metoda bakteriologis dokter ini mendapati seluruh permukaan bawang itu penuh virus dan kuman yang sudah in-aktif.
Bawang merah itu ternyata menyedot virus dan kuman lalu memfokuskannya masuk dalam intra sel, lalu dicerna dalam vakuola dan membunuhnya.
Bukan hanya virus saja, tapi juga bakteri, kuman, semuanya terkumpul di situ dalam keadaan sudah in-aktif atau mati.
Kemudian dokter ini juga melihat ada beberapa toko di China juga memasang bawang merah di sekitar tokonya juga terbebas dari serangan epidemi dan mendapati karyawannya lebih sehat.
Akhirnya dokter ini mendapatkan kesimpulan : Jadi tempatkanlah beberapa butir bawang merah yang telah dikupas dalam sebuah mangkuk, tempatkan di kamar tidur dan ruang keluarga.
Ganti setiap hari, maka Anda akan terbebas dari segala virus dan bakteri termasuk virus Corona.
Akhirnya dokter ini membuat percobaan : Dia memiliki pasien seorang penderita radang paru berat atau pneumonia dan sedang menjalani pengobatan. Maka dokter ini mengambil beberapa bawang merah, lalu dia kupas dan dimasukkan dalam mangkuk lalu ditaruh di samping ranjang pasien semalaman.
Mula mula dia sendiri merasa aneh. Bahkan teman teman dokter seprofesinya mengira dia sedang mempraktekkan ilmu sihir.
Keesokan paginya alangkah terkejutnya dokter ini karena ternyata bawang merah itu telah berubah warna jadi kehitaman. Dan ketika bawang merah itu diambil dan diteliti di laboratorium ternyata bawang merah itu telah penuh dengan kuman dan bakteri.
Setiap hari dokter ini memasang bawang merah dan jika sudah menghitam lalu dibuang dan diganti dengan yang baru.
Ternyata pasien dokter ini lebih cepat sembuh.
Nah ayo mulai sekarang kita pasang bawang merah yang sudah dikupas. Masukkan dalam mangkuk dan taruh di kamar, ruang tamu, gudang, dan setiap sudut sudut ruangan. Semoga virus, kuman dan bakteri yang ada di rumah Anda akan diserap habis oleh bawang merah.
Sebarkan berita ini kepada teman, saudara, kerabat, agar mereka juga bisa mencegah virus Corona.
Semoga jika orang sudah mengetahui rahasia ini harga bawang merah tidak naik ????”
Penelusuran Fakta:
Klaim bahwa irisan bawang merah mampu menyerap dan mengahncurkan virus, termasuk virus korona adalah mitos lama yang semakin berkembang tanpa dasar ilmiah apapun. Narasi tersebut sudah lama beredar dan sering muncul saat terjadi wabah.
Melalui pencarian di google search, situs periksa fakta Snope.comberbasis di Amerika Serikat, telah memeriksa klaim tersebut pada Oktober 2009. Pada situs itu, klaim bahwa potongan bawang merah mampu menyerap dan mengahncurkan virus, bakteri, dan parasit lainnya adalah salah dan telah menjadi kepercayaan tradisional sejak lama. Klaim tersebut tidak didukung dengan aspek ilmiah.
Pula, situs Kominfo juga telah memberikan stempel hoaks pada klaim tersebut. Pada jumat, 15 Februari 2019, melalui artikel berjudul “[HOAKS] Manfaat Bawang Merah Dapat Menyerap Virus” disebutkan bahwa informasi tersebut hanyalah mitos seperti yang dijelaskan oleh salah satu sumber National Onion Association (NOA). Sebuah organisasi yang mewakili petani, pedagang, eksporter, dan importer bawang merah di Amerika Serikat yang ada sejak 1913.
Dalam sebuah artikelnya, situs tersebut menjelaskan bahwa bawang merah mentah yang dipotong dan diletakkan di ruangan, kemudian bisa menyerap kuman dan racun, hanyalah mitos.
”Tak ada bukti ilmiah bahwa bawang merah mentah yang dipotong bisa menyerap kuman atau meredakan udara dari racun,” tulis artikel tersebut. Menurut tulisan itu, mitos tersebut memang sudah melegenda dan tersebar di seantero dunia.
Kesimpulan:
Klaim bahwa irisan bawang merah mampu menyerap dan mengahncurkan virus korona adalah mitos lama yang semakin berkembang tanpa dasar ilmiah apapun. Narasi tersebut sudah lama beredar dengan sedikit perubahan narasi. Juga, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.
Informasi tersebut masuk dalam kategori jenis fabricated content (konten palsu). Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta.
Sumber : cekfakta