Korea, inikepri.com – Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un kini sedang berencana menempatkan pasukannya dalam kondisi siaga tinggi dalam Komite Militer Pusat Partai Buruh Korea. Kim dikabarkan sedang persiapkan perang nuklir.
Kim Jong Un telah menempatkan Korea Utara dalam siaga tinggi dalam bidang nuklir serta membahas soal peningkatan daya tembak militer negara itu. Ia dikabarkan sedang persiapkan perang nuklir.
Diktator sadis itu hanya mengikuti dua acara kenegaraan dalam dua bulan terakhir di tengah rumor bahwa dirinya menderita sakit setelah operasi gagal jantung.
Agen mata-mata Korea Utara, Komite Intelijen Nasional mengklaim laporan kesehatan Kim Jong Un yang memburuk itu tidak berdasar.
Sejak 1 Mei, media pemerintah negara itu memuat berita tentang pemimpin kontroversial itu, tetapi dia belum terlihat di depan umum.
Sekarang dia telah terlihat di foto-foto di sebuah konferensi Komite Militer Pusat Partai Buruh Korea, ternyata Kim Jong Un mengambil langkah-langkah untuk mempersiapkan negaranya soal kemungkinan perang nuklir.
Pertemuan itu membahas langkah-langkah untuk meningkatkan angkatan bersenjata dan secara andal mengandung ancaman militer besar atau kecil yang terus-menerus dari pasukan musuh.
Dilansir laman Daily Star, padahal yang ditetapkan dalam pertemuan itu adalah kebijakan baru untuk lebih meningkatkan pencegahan perang nuklir negara itu dan menempatkan pasukan bersenjata strategis pada operasi siaga tinggi.
Dalam pertemuan itu, dibicarakan pula langkah-langkah penting untuk meningkatkan kemampuan serangan senjata dari artileri.
Setelah ia pertama kali menghilang, desas-desus beredar di seluruh dunia bahwa pemimpin komunis eksentrik telah meninggal setelah operasi jantung.
Beberapa ahli teori konspirasi percaya bahwa tiran itu mungkin sudah mati dan tubuh-ganda dapat digunakan untuk menipu dunia.
Foto-foto muncul awal bulan ini dari Jong-un, diduga membuat penampilan publik pertamanya sejak rumor dimulai.
Dia tampak nampak sehat-sehat saja dalam sebuah foto yang dikeluarkan pemerintah pada akhir pekan, memotong pita di pabrik pupuk baru dekat Pyongyang.
Hops