Diagnosis CVD, Ngamuk Karena Keluarga Pasien Kira Sama dengan Covid-19. Viral!

- Admin

Senin, 15 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batam, inikepri.com – Seorang pengguna Facebook melakukan protes kepada pihak rumah sakit terkait hasil diagnosis ayahnya. Dia menyebut RS tersebut mendiagnosis ayahnya terinfeksi corona.

Dia pun membantah ayahnya terinfeksi Covid-19. Pria ini juga mengunggah foto selembar kertas hasil diagnosis. Di kertas tersebut diagnosa utama ayahnya adalah CVD.

“Kebusukan RS (Rumah Sakit). Bokap gua sakitnya apa di diagnosisnya COVID-19. Intinya yang meninggal di RS divonis COVID-19. Angka kematian yang meningkat mungkin bukan karena COVID melainkan data asal dari RS,” tulis pengguna Facebook yang tidak disebutkan identitasnya itu.

Baca Juga :  Pelajar SMA Rekam Video Syur saat Pacaran Lalu Diputus, Adegan Mesumnya Disebar

Namun, ternyata pengguna Facebook ini salah paham membaca diagnosis tersebut. CVD bukanlah singkatan dari Covid-19, melainkan Cerebrovascular Disease atau dikenal juga sebagai penyakit stroke.

Akun Twitter @novemberdad mengklarifikasi bahwa CVD bukanlah penyakit yang disebabkan infeksi Covid-19.

Baca Juga :  Optimalkan Jamsostek, bank bjb Raih Paritrana Award 2022 Tingkat Provinsi Jawa Barat

Unggahan ini pun menuai pro dan kontra di antara netizen. Ada yang tetap menyalahkan pihak rumah sakit karena tidak memberikan penjelasan mengenai istilah CVD yang menyebabkan kematian pasien.

Namun, ada juga yang menyatakan bahwa seharusnya keluarga pasien tidak begitu saja mengunggah hasil diagnosis tersebut, sebelum mencari tau terlebih dahulu ke pihak rumah sakit, atau minimal di internet.

Diluar ngaconya si op, tapikan pihak RS harus memberikan penjelasan tentang penyebab kematian pasien, kalau g dijelaskan ya g sepenuhnya salah dia g tahu arti cvd.” tulis dolors_itamet

Baca Juga :  Beli Tanah ini Bonusnya Nikahi Adik Iparnya Yang Cantik, Mau?

Ya Allah, kok masyarakat Indonesia kok begini ya, mudah sekali menyimpulkan suatu hal tanpa harus cross check, minimal googling lah, apa sih maksud CVD itu? Apakah ini ada hubungannya dengan minat baca bangsa ini yang kurang, jadi enggak mau baca, langsung aja simpulkan,” komentar mariodesuganda.

Indozone

Berita Terkait

DPRD Kepri Tetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih serta Bahas RTRW untuk Pembangunan Berkelanjutan
BPS : Penduduk Miskin Kepri Turun 0,59 Persen, Terendah ke-4 se-Indonesia
Menelusuri Pemilik Ratusan iPhone ‘Haram’ di Hang Nadim, Netizen Kompak Sebut Nama Selebgram Ini
Alamakjang! Buaya Ukuran Besar Muncul di Pulau Geranting, Warga Hinterland Resah
Musrenbang Kelurahan Tanjung Unggat, Wujud Harmoni Pemerintah dan Masyarakat
Pemprov Kepri Gandeng BMKG Perkuat Mitigasi Cuaca Ekstrem Menjelang Imlek 2025
Amsakar Achmad Pantau Perdana Program Makan Bergizi Gratis
Perkuat Sinergi, Sekda Kepri Terima Kunjungan GM PT Pelindo Tanjungpinang
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 08:12 WIB

DPRD Kepri Tetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih serta Bahas RTRW untuk Pembangunan Berkelanjutan

Kamis, 16 Januari 2025 - 08:10 WIB

BPS : Penduduk Miskin Kepri Turun 0,59 Persen, Terendah ke-4 se-Indonesia

Rabu, 15 Januari 2025 - 21:09 WIB

Menelusuri Pemilik Ratusan iPhone ‘Haram’ di Hang Nadim, Netizen Kompak Sebut Nama Selebgram Ini

Rabu, 15 Januari 2025 - 07:55 WIB

Musrenbang Kelurahan Tanjung Unggat, Wujud Harmoni Pemerintah dan Masyarakat

Rabu, 15 Januari 2025 - 07:53 WIB

Pemprov Kepri Gandeng BMKG Perkuat Mitigasi Cuaca Ekstrem Menjelang Imlek 2025

Berita Terbaru

Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia siap digelar pada 16 Januari 2025, di Hotel The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta. Acara ini rencananya akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Foto: Kadin

Nasional

Musyawarah Kadin Indonesia Siap Digelar

Kamis, 16 Jan 2025 - 08:13 WIB