[Video] Ngeri! Potongan Kaki Diangkat dari Perut Buaya, Fatimah Tewas Diterkam

- Admin

Selasa, 16 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tarakan, inikepri.com – Potongan tubuh Fatimah (45) dikeluarkan dari dalam perut buaya. Tampak potongan kakinya dikeluarkan oleh warga setelah memburu buaya yang memakan perempuan yang sehari-hari bekerja di tambak ikan.

Rekaman pengangkatan potongan kaki Fatimah direkam oleh warganet. Mereka terlebih dahulu membedah perut buaya liar muara sungai.

“Video lanjutan buaya yang memangsa wanita tertangkap warga. Tampak potongan kaki wanita di evakuasi warga. Semoga amal ibadah wanita tersebut diterima di sisi Nya. Amin..” tulis sebuah akun Instagram.

Baca Juga :  Bupati ini Ngaku Butuh Miliaran Untuk Dapat Rekomendasi Partai, Viral!

https://www.instagram.com/p/CBebZCFlo3V/?igshid=jvz1s0ahohry

Sebelumnya diketahui seorang wanita bernama Fatimah (45) tak kembali ke rumahnya setelah pergi menabur benih ikan di tambak miliknya pada Jumat, 12 Juni 2020 sekitar pukul 21.00 WITA.

Ditunggu-tunggu sampai pagi, dia tak kunjung pulang.

Fatimah ternyata diterkam buaya. Peristiwa tersebut terjadi di Pulau Tibi, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Keluarga Fatimah tidak butuh waktu lama untuk merasakan firasat buruk atas apa yang menimpa Fatimah.

Baca Juga :  Sedang Petik Buah Cokelat di Kebun, Nenek 70 Tahun Malah Diperkosa

Esok paginya, Sabtu (13/6) mereka langsung mengabari para tetangga mereka yang kemudian membantu melaporkan kejadian ke Basarnas Tarakan.

“Kami mendapat informasi dari warga sekitar pukul 9 pagi dan kami langsung bergerak ke lokasi kejadian,” ujar Kepala Basarnas Tarakan, Amiruddin.

Tak butuh waktu lama, petugas Basarnas dibantu warga langsung menemukan buaya yang menerkam Fatimah.

Mereka yakin bahwa mereka tidak salah menangkap buaya karena melihat perut buaya yang menggembung.

Baca Juga :  Bocah 13 Tahun Diduga Perkosa Adik Kandung Usia 3 Tahun

“Buaya sepanjang 4,5 meter kami tangkap tidak jauh dari tambak korban, sekitar pukul 13.30,” kata Amiruddin.

Benar saja, setelah perut buaya dibelah, mereka mendapati potongan tubuh Fatimah yang terpotong-potong menjadi beberapa bagian. Jenazah Fatimah kemudian diserahkan kepada keluarganya yang sontak menangis histeris.

“Dengan ditemukannya jasad korban maka operasi SAR sudah selesai dan dihentikan,” tukas Amiruddin.

Indozone

Berita Terkait

PPP Kepri Gelar Muswil Luar Biasa, DPP Dorong Kebangkitan dan Konsolidasi Organisasi
Ikuti Rapat Koordinasi Penguatan Sinergi Kolaborasi Bersama KPK, Amsakar Berkomitmen Perangi Korupsi
Anak Muda Diberi Ruang, Kota Diberi Harapan: Inspirasi dari Sei Beduk
Bungkus Teh, Isi Maut: TNI AL Gagalkan Penyelundupan 1,9 Ton Sabu di Laut Karimun
Cen Sui Lan di Gedung KPK: Dari Natuna, Harapan Tata Kelola Baik Disuarakan
Sekolah di Tanjungpinang Awali Hari dengan Doa dan Ibadah
Pembukaan Pelatihan dan Sertifikasi Pemasangan Instalasi Otomasi Listrik Industri serta Perakitan Komponen Fabrika di Provinsi Kepulauan Riau
Kloter 14 BTH Asal Jambi Menjadi Penutup Fase Pemberangkatan Pertama
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 23:32 WIB

PPP Kepri Gelar Muswil Luar Biasa, DPP Dorong Kebangkitan dan Konsolidasi Organisasi

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:44 WIB

Ikuti Rapat Koordinasi Penguatan Sinergi Kolaborasi Bersama KPK, Amsakar Berkomitmen Perangi Korupsi

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:20 WIB

Anak Muda Diberi Ruang, Kota Diberi Harapan: Inspirasi dari Sei Beduk

Jumat, 16 Mei 2025 - 13:43 WIB

Bungkus Teh, Isi Maut: TNI AL Gagalkan Penyelundupan 1,9 Ton Sabu di Laut Karimun

Jumat, 16 Mei 2025 - 08:10 WIB

Sekolah di Tanjungpinang Awali Hari dengan Doa dan Ibadah

Berita Terbaru