Obat covid-19 Buatan RI Sudah Ada! Diproduksi Ratusan, Siap Edar ke RS

- Admin

Rabu, 17 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batam, inikepri.com – Meningkatnya angka penularan covid-19 hingga kini masih bertambah. Keresahan akan penularan covid-19 juga memicu para peneliti Indonesia menemukan obat penangkal ampuh yang mampu atasi corona.

Setelah melakukan riset dan penelitian, tim peneliti Universitas Airlangga menemukan perkembangan dalam upaya mempercepat pencegahan Covid-19.

Temuan itu berupa lima kombinasi regimen obat yang berasal dari obat-obat yang sudah beredar di pasaran dan berpotensi menjadi obat bagi pasien Covid-19.

Baca Juga :  Perokok Wajib Baca! Manfaat Minum Air Rendaman Kunyit Setiap Hari

Dilansir laman unair.ac.id, didukung Badan Inteligen Nasional (BIN) RI dan sejumlah pihak, temuan obat itu diumumkan pada Jumat 12 Juni 2020 di Jakarta.

Diwakili Kolonel Drs. Bambang Sunarwibowo, S.H., M.Hum. Ketua Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell Universitas Airlangga, juga Dr. dr. Purwati, SpPD, K-PTI FINASIM. Peluncuran ini dimaksudkan sebagai penjelasan kandungan obat tersebut.

Baca Juga :  Puasa di Tengah Corona, Lakukan Hal Ini Agar Puasa Tidak Terasa Lama

Dr Bambang menjelaskan bahwa ada 5 kandungan dalam obat tersebut yaitu:

  1. Lopinavir/ritonavir + azithromicyne
  2. Lopinavir/ritonavir + doxycyline
  3. Lopinavir/ritonavir + chlaritromycine
  4. Hydroxychloroquine + azithromicyne
  5. Hydroxychloroquine + doxycycline

Meski diyakini mampu bekerja efektif, namun dr Purwati menyebut bahwa Regimen kombinasi obat Corona tersebut tidak untuk diperjualbelikan secara bebas.

“Belum diperjualbelikan. Ini kolaborasi antara UNAIR, BNPB, dan juga Badan Intelijen Negara,” pungkas dr Purwati.

Kombinasi regimen obat tersebut memiliki potensi dan efektifitas yang cukup bagus terhadap daya bunuh virus. Dosis masing-masing obat dalam kombinasi tersebut yaitu 1/5 dan 1/3 lebih kecil dibandingkan dosis tunggalnya sehingga mengurangi efek toksik dari obat tersebut bila diberikan sebagai obat tunggal.

Baca Juga :  24 Ribu Masker Disalurkan ke Kecamatan Se-Kota Batam

“Kini sudah ada ratusan obat yang sudah diproduksi dan akan disebarkan kepada rumah sakit yang membutuhkan,” pungkasnya.

Hops

Berita Terkait

Kemenkes Akselerasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Segera Diluncurkan, Ayo Unduh Aplikasi SATUSEHAT Mobile
Kemenkes RI Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Flu Burung
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Menkes: Mirip Flu Biasa, Jangan Panik
Pemerintah Perkuat Koordinasi Nasional Tangani Wabah ASF
Kepala Bapanas Tegaskan Pentingnya Makanan Bergizi Diberikan Sejak Dini
Kemenkes Luncurkan Proram Percepat Penanggulangan HIV/AIDS
Kepala Bapanas: Anggur Shine Muscat Aman, Tapi Cuci Dulu sebelum Konsumsi
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 09:51 WIB

Kemenkes Akselerasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Sabtu, 11 Januari 2025 - 08:15 WIB

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Segera Diluncurkan, Ayo Unduh Aplikasi SATUSEHAT Mobile

Kamis, 9 Januari 2025 - 06:35 WIB

Kemenkes RI Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Flu Burung

Selasa, 7 Januari 2025 - 07:57 WIB

Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Menkes: Mirip Flu Biasa, Jangan Panik

Kamis, 19 Desember 2024 - 08:09 WIB

Pemerintah Perkuat Koordinasi Nasional Tangani Wabah ASF

Berita Terbaru

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bersama Kepala Staf Kepresidenan A.M. Putranto memastikan kesiapan program PKG di Puskesmas Watukawula, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat (17/1/2025). Foto: Kemenkes

Kesehatan

Kemenkes Akselerasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Minggu, 19 Jan 2025 - 09:51 WIB