Bintan, inikepri.com – Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri, H. Isdianto menerima bantuan alat kesehatan berupa 3 unit SSB (Streamline Swabbing Booth) dan 1 unit MSSB (Mass Swab Sampling Booth) dari PT. Esco Bintan Indonesia yang ditujukan kepada sejumlah Rumah Sakit di Provinsi Kepri.
Penyerahan bantuan diterima Plt. Gubernur Kepri tersebut secara simbolis ditandai dengan penandatanganan serah terima di Kabupaten Bintan, tepatnya di PT. Bintan Industrial Estate, Kecamatan Sri Kuala Lobam, Kamis (25/6) petang.
Isdianto mengatakan bahwa sinergitas sangat penting dalam menjalankan sesuatu, kebersamaan menjadi kunci apalagi di tengah pandemi covid-19, semua harus bersatu-padu untuk menanganinya.
“Bantuan yang kami terima ini tentu sangat berguna, kami ucapkan terimakasih atas bantuan ini. Yakin dan percaya dengan bantuan ini dapat lebih menekan penyebaran covid-19 di Kepri,” kata Isdianto.
Apresiasi tinggi pun Isdianto berikan kepada pihak perusahaan. Bukan hanya terkait bantuan tapi juga perannya dalam mendukung berjalannya fase new normal dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Meskipun Covid-19 melanda perusahan tetap berjalan namun tetap dengan protokol kesehatan. Maka kami berpesan untuk terus lakukan himbauan kepada karyawan, terus berantai dari karwayan ke keluarga. Ini penting, karna yang bisa mengatasi penyebaran covid-19 adalah kesadaran dan kedisiplinan pribadi,” lanjutnya.
Tidak hanya itu, kebanggaan Isdianto pun tertuju dari perusahaan yang mana banyak putra-putri daerah yang turut memberikan inovasi bagi perusahaan.
“Harapan kami tentu anak-anak kami terus dibina sehingga dapat menjadi penerus jabatan strategis lainnya di perusahan, semakin mengembangkan sayap dan menjadi kebanggaan Kepri,” pungkas Isdianto.
Sementara itu, General Manager PT. Bintan Industrial Estate Aditya Laksamana mengucapkan terimakasih atas kunjungan Gubernur beserta jajaran yang di harapkan dapat menjadi penambah semangat dan optimisme dari kawasan dalam menghadapi pandemi covid-19.
Terkait penanganan Covid-19 lanjut Aditya, pihaknya berkomitmen bersama pemerintah untuk turut berperan aktif, terutama terkait fase new normal yang harus di cermati dan dipersiapkan secara matang.
“Kami berupaya untuk selalu tetap produktif dan kompetitif, Kawasan ini berkomitmen dan berperan aktif dalam percepatan penanganan covid-19,” lanjutnya.
Sejalan dengan itu, PT. Esco Bintan Indonesia sendiri ditambahkan Aditya bahwa telah dipercaya untuk membuat alat kesehatan SSB dan MSSSB sebagai penunjang dalam melakukan pemeriksaan terkait covid-19.
Adapun alat kesehatan tersebut akan diberikan untuk RSUD Raja Ahmad Tabib, Tanjungpinang, RSUD Tengku Haji Daud, Tanjunguban, RS. Embung Fatimah Batam, RS. Otorita Batam, RSUD Dabo
Kemudian, perwakilan PT. Esco Bintan Indonesia Zamri Ilyas menjabarkan kembali perjalanan dari PT. EBI yang telah ada di Lobam sejak tahun 1997. Produksi yang dijalankan pun bergerak dibidang kesehatan yakni di laboratorium dan penunjang farmasi.
“Produk yang di hasilkan ini mampu bersaing dan menjadi salah satu yang terbaik di pasaran Internasional,” kata Zamri.
Untuk itu, sejalan dengan percepatan penanganan covid-19 Zamri menyatakan bahwa PT. EBI tetap mengedepankan dan menjamin strerilitas dari alat-alat yang di buat.
“Ini kami lakukan sebagai upaya menjaga sterilitas alat dan aman untuk masyarakat,” lanjutnya.
Penyerahan bantuan pada hari ini, ditambahkan Zamri menjadi alat yang sangat di butuhkan terutama untuk melakukan tes SWAB secara aman.
“Semoga dengan adanya bantuan ini kami harap dapat membantu tugas tim gugus ,agar dapat menekan penyebaran covid-19 di Kepri,” tutupnya.
Usai penyerahan, Isdianto beserta rombongan langsung di ajak untuk meninjau pengerjaan alat-alat kesehatan di pabriknya langsung, disana Isdianto juga dijelaskan tahapan-tahapan pengerjaan alat-alat tersebut.
Sebelum menyudahi kunjungannya, Isdianto tak lupa menyapa semua karyawan yang sedang bertugas dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Hadir mendampingi Plt. Gubernur, Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Meri Isdianto, Plt. Asisten Bidang Pemerintahan Raja Ariza, Plt. Kadis Kesehatan Tjetjep Yudiana, Plt. Kepala BPBD Budi Harto dan Tenaga Ahli Gubernur Herizal Hood.