AHY Masuk Kabinet. Pengamat : Dia Bisa Ikut Ritme Kerja Jokowi

- Admin

Sabtu, 4 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, inikepri.com – Pengamat politik Wempy Hadir menilai, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) layak menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Hal itu disampaikan Wempy terkait isu reshuffle kabinet, di mana nama AHY disebut-sebut bakal menduduki kursi Menteri Koperasi dan UKM.

“Jadi Menteri Koperasi dan UKM, tidak masalah. Soal latar belakang tidak jadi soal bagi AHY untuk masuk dalam kekuasaan,” kata Wempy kepada wartawan, Jumat (3/7).

Direktur Eksekutif Indopolling Network ini menambahkan, jika sudah memiliki ketrampilan manajerial, maka AHY akan dengan mudah mengikuti ritme kerja dalam pemerintahan.

“Apalagi kelas menteri yang tidak terlalu ribet, saya kira tidak terlalu sulit bagi AHY untuk mengikuti ritme kerja karena semua sistem sudah dibangun,” terang dia.

Baca Juga :  Tok! Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan 18 Lembaga Negara Dibubarkan Jokowi

Sebagai ketum partai, AHY telah belajar untuk menata organisasi. Kemampuan manajerial itulah yang menjadi modal dasar putra sulung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu untuk menjadi menteri.

“Nggak masalah kalau dia mau jadi menteri. Apalagi sekarang dia sudah menjadi ketua umum partai, berarti kan dia sudah belajar untuk menata organisasi,” ujarnya.

Baca Juga :  KPU Terima Perbaikan Dokumen Bakal Caleg DPR

“Karena menjadi menteri itu kan kemampuan manajerial. Jadi kemampuan untuk menata struktur-struktur yang ada di pemerintahan baik tingkat pusat maupun daerah,” terang Wempy.

“Sebenarnya semua struktur itu sudah disiapkan, tergantung siapa leadernya,” ungkap Wempy.

Merahputih.com

Berita Terkait

KPU RI Tambah Fitur Arithmetic Guard pada Aplikasi Sirekap untuk Pilkada 2024
Bawaslu Imbau Daerah Tinjau Ulang Daftar Pemilih Tetap Pilkada 2024
Persiapan Pilkada Serentak 2024: Wamenko Polhukam Tekankan Netralitas dan Keamanan
Pembentukan Gugus Tugas Pemantauan Pemberitaan Pilkada 2024: Polri Siap Jaga Keamanan dan Ketertiban
KPU RI Rubah Tata Letak Saksi dan Pengawas TPS demi Pilkada 2024 yang Lebih Adil
Bawaslu Temukan Beberapa Pelanggaran Pilkada 2024
Menkominfo Ajak Platform Digital Jaga Ruang Demokrasi selama Kampanye Pilkada Serentak 2024
Hari Pemungutan Suara, Bawaslu Tetap Terima Laporan Pelanggaran Pilkada 2024
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 8 November 2024 - 07:56 WIB

KPU RI Tambah Fitur Arithmetic Guard pada Aplikasi Sirekap untuk Pilkada 2024

Sabtu, 2 November 2024 - 11:11 WIB

Bawaslu Imbau Daerah Tinjau Ulang Daftar Pemilih Tetap Pilkada 2024

Kamis, 31 Oktober 2024 - 11:04 WIB

Persiapan Pilkada Serentak 2024: Wamenko Polhukam Tekankan Netralitas dan Keamanan

Rabu, 23 Oktober 2024 - 09:04 WIB

Pembentukan Gugus Tugas Pemantauan Pemberitaan Pilkada 2024: Polri Siap Jaga Keamanan dan Ketertiban

Minggu, 20 Oktober 2024 - 05:12 WIB

KPU RI Rubah Tata Letak Saksi dan Pengawas TPS demi Pilkada 2024 yang Lebih Adil

Rabu, 9 Oktober 2024 - 07:58 WIB

Bawaslu Temukan Beberapa Pelanggaran Pilkada 2024

Jumat, 4 Oktober 2024 - 09:10 WIB

Menkominfo Ajak Platform Digital Jaga Ruang Demokrasi selama Kampanye Pilkada Serentak 2024

Rabu, 25 September 2024 - 01:06 WIB

Hari Pemungutan Suara, Bawaslu Tetap Terima Laporan Pelanggaran Pilkada 2024

Berita Terbaru

Rajapola