Mengenal Engku Putri Raja Hamidah, Perempuan Pemimpin dari Kepulauan Riau

- Admin

Senin, 13 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batam, inikepri.com – Warga Batam sudah tak asing lagi saat mendengar kata “Engku Putri.” Tapi tahukah Anda, bahwa nama yang disematkan pada jalan dan dataran di pusat Kota Batam tersebut adalah sosok pemimpin yang cerdas?

Engku Putri Raja Hamidah, adalah sosok penting dalam Imperium Melayu Riau-Lingga-Johor-Pahang, dan pemegang Regalia Kerajaan.

Dikutip dari batampos.co.id, sosok Engku Putri ini penting bagi kehidupan Kerajaan Riau-Lingga-Johor-Pahang.

Selain kekuatan politiknya, Engku Putri juga menginspirasi melalui beragam karyanya.

Baca Juga :  Pemerintah Ajak Jemaah Al-Khidmat Doakan Batam

Engku Putri Raja Hamidah merupakan permaisuri Sultan Mahmud Syah III. Pulau Penyengat menjadi istimewa karena dipilih sebagai hadiah perkawinannya pada 1803.

Putri dari Yang Dipertuan Muda Riau IV Raja Haji Fisabilillah ini, menetap di Pulau Penyengat hingga akhir hayatnya, tahun 1844.

Selain sebagai permaisuri, Engku Putri Raja Hamidah juga menjadi penasehat hingga pemegang teraju adat dan tradisi. Tugasnya semakin vital karena menjadi Pemegang Regalia Kerajaan, yaitu alat kebesaran Kerajaan Riau-Lingga-Johor-Pahang.

Artinya, Engku Putri Hamidah memiliki kewenangan memilih, mengangkat, dan melegitimasi sultan baru. Jumlah Regalia ada 40, tapi kini yang tersisa ada lima, yaitu Cogan, Keris Panjang, Sayap Sandaq, Tepak Sirih, dan Ketor.

Baca Juga :  KKSS Batam Akan Laporkan Penembak Haji Permata

Engku Putri Raja Hamidah dikenal teguh mempertahankan Regalia dan menjaga kedaulatan kerajaannya. Sebab, Inggris dan Belanda saat itu sudah merongrong kerajaan dengan politik kotor.

Mereka menginginkan Regalia untuk melegitimasi sultan baru dan memuluskan skenario imperialisnya. Namun, Engku Putri Raja Hamidah melawannya dengan kata-kata yang sangat diplomatis.

Baca Juga :  Batam Nihil Tambahan Kasus Positif COVID-19 pada Jumat

Engku Putri Raja Hamidah adalah sosok yang tegar, berhati baja, dan cerdas. Dia melawan kesewenang-wenangan dengan kata-katanya. Bagaimanapun, Regalia Kerajaan yang sakti dan sakral jadi sesuatu yang penting. Simbol kekuasaan yang menjunjung tinggi adat dan tradisi Melayu.

Apresiasi harus diberikan kepada Engku Putri Raja Hamidah. Sebab, warisannya bisa dinikmati oleh generasi saat ini bahkan yang akan datang. Ada banyak pembelajaran nilai di situ, khususnya hidup dan sosial kemasyarakatan.

Berita Terkait

Li Claudia Chandra Ulang Tahun ke-53, Masyarakat Belakangpadang Beri Doa dan Apresiasi
Pada Usia ke-53, Claudia Chandra Dipeluk Doa dari Wali Kota Amsakar Achmad
PT Maruwa Indonesia Tutup, 205 Karyawan Terancam: Mediasi Buntu, Nasib Pekerja Menggantung
Li Claudia Chandra Rayakan Usia 53 Tahun, Ulik Mulyawan: ‘Langkahnya Menumbuhkan Harapan’
Muhammad Kamaluddin dan Doa untuk Cahaya Batam: Ucapan Ulang Tahun kepada Li Claudia Chandra
Di Ulang Tahun ke-53 Li Claudia, Iman Sutiawan Titip Harapan Tentang Kepemimpinan yang Menyinari
Genap 53 Tahun, Li Claudia Chandra: Di Ujung Mei, Sebait Doa untuk Batam
Cuaca Batam 24 Mei: Hujan Ringan dan Kelembapan Tinggi, Ini Wilayah yang Terdampak

Berita Terkait

Sabtu, 24 Mei 2025 - 14:19 WIB

Li Claudia Chandra Ulang Tahun ke-53, Masyarakat Belakangpadang Beri Doa dan Apresiasi

Sabtu, 24 Mei 2025 - 13:37 WIB

Pada Usia ke-53, Claudia Chandra Dipeluk Doa dari Wali Kota Amsakar Achmad

Sabtu, 24 Mei 2025 - 13:29 WIB

PT Maruwa Indonesia Tutup, 205 Karyawan Terancam: Mediasi Buntu, Nasib Pekerja Menggantung

Sabtu, 24 Mei 2025 - 12:32 WIB

Li Claudia Chandra Rayakan Usia 53 Tahun, Ulik Mulyawan: ‘Langkahnya Menumbuhkan Harapan’

Sabtu, 24 Mei 2025 - 12:20 WIB

Muhammad Kamaluddin dan Doa untuk Cahaya Batam: Ucapan Ulang Tahun kepada Li Claudia Chandra

Berita Terbaru