INIKEPRI.COM – Forum Anak Kota Tanjungpinang (Fakta) melakukan penggalangan dana untuk membantu korban bencana banjir dan gempa yang terjadi di Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Sulawesi Barat (Sulbar).
Penggalangan dana itu dilakukan selama 2 hari, sejak Sabtu (23/1) hingga Minggu (24/1), mulai pukul 16.30-17.30 WIB, di dua lokasi yakni, pelataran Gedung Gonggong dan Taman Batu X Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
“Atas musibah yang terjadi, forum anak binaan bidang perlindungan anak ini, berinisiatif mengumpulkan donasi. Penggalangan ini sebagai bentuk kemanusiaan dan kepedulian untuk membantu para korban bencana,” ucap Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Tanjungpinang, Rustam, Senin (25/1/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Rustam, inisiatif penggalangan dana oleh forum anak membuktikan bahwa mereka memiliki kreativitas dan kepedulian yang tinggi terhadap masalah yang dihadapi masyarakat.
Sebagai kepala dinas, dirinya sangat mendukung kegiatan penggalangan dana untuk korban bencana di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan oleh Forum Anak Kota Tanjungpinang.
“Semoga kegiatan seperti ini semakin melengkapi berbagai kegiatan inovatif yang telah dilakukan forum anak Kota Tanjungpinang sebagai forum anak terdepan di Provinsi Kepri bahkan nasional,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Forum Anak Kota Tanjungpinang, Marsyantya Haleza Mawa menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan dilatarbelakangi keinginan pengurus forum anak untuk membantu teman-teman di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat yang memang terdampak becana alam. “Teman-teman di Kalsel dan Sulbar juga telah membantu anak-anak Tanjungpinang pada musibah banjir dan longsor kemarin,” ucap dia.
Tetapi, kata Marsyantya, pihaknya tidak ingin hanya mengumpulkan donasi begitu saja. Maka diputuskan untuk mengiringi pengumpulan donasi dengan konser amal kecil-kecilan sekaligus untuk melatih mental dan mengasah kemampuan di bidang seni pengurus forum anak Kota Tanjungpinang.
“Dalam aksi penggalangan ini, beberapa anggota forum anak ada yang melakukan pertunjukan musik dan sebagian anak lainnya berkeliling mengumpulkan donasi di seputaran gedung gonggong sampai ke depan gedung daerah dan juga taman batu 10,” ungkap dia.
Hasil donasi ini nantinya dikumpulkan sampai 31 Januari 2021 dalam satu rekening. Setelah itu, akan diserahkan donasi secara simbolis dengan cara virtual kepada pihak yang bertanggung jawab untuk disalurkan kembali kepada yang membutuhkan.
“Sebelumnya, kami sudah berkoordinasi dengan forum anak di dua daerah yang tertimpa bencana banjir dan gempa tersebut. Donasi akan kita serahkan kepada mereka secara virtual,” tutup dia. (ET)