INIKEPRI.COM – Tewasnya Petrick Natanael Sitompul, pekerja galangan kapal di PT ASL Shipyard, Tanjung Uncang, Kota Batam menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban.
Pria kelahiran Duri, 6 Januari 2001 silam ini tewas seketika, setelah jatuh dari ketinggian 25 meter dari kapal tangker yang berada di PT ASL Shipyard.
Baca Juga: Brak! Pekerja PT ASL Shipyard Tewas Setelah Jatuh Dari Ketinggian 25 Meter
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan kronologi dari saksi-saksi yang berada di tempat kejadian perkara (TKP), Petrick bekerja sebagai cleanning di kapal Lady Vik yang sedang melakukan docking.
Salah seorang saksi, Ridwan (Saksi 1), mengatakan, melihat korban sedang membuka tali ikatan kabel panel, kemudian kabel tersebut melorot ke bagian bawah kapal dan menyeret tubuh Korban dan bersamaan jatuh ke bagian bawah kapal.
Lebih lanjut, Informasi dari saksi lainnya atas nama Guntur Rianto dan Yuda Muhammad Ramdan (Saksi 2&3), mengatakan, sekira pukul 08.15 WIB, kedua saksi bersama dengan korban melakukan pekerjaan cleanning di kapal Lady Vik.
Setelah bekerja di dalam tangki, sekira pukul 09.00 WIB, karena pekerjaan telah selesai, mereka pun beristirahat.
Tak berapa lama, korban meminta saksi dan temannya turun ke bawah untuk menyiapkan tempat untuk menaruh boks/tong scrup di lokasi jetty.
Selanjutnya karena keran belum berjalan, kedua saksi itu pun istirahat sebentar. Tiba-tiba, karyawan yang lain berteriak karena ada karyawan.
“Secara spontan saya pun langsung mencoba melihat ke lokasi jatuh dan setelah saya lihat ternyata korban yang terjatuh,” kata saksi Guntur.
Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Petrick tewas karena kejadian tersebut. (RD)