INIKEPRI.COM – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes, PP, dan KB) Kota Tanjungpinang menggelar talk show stunting, Senin 5 Desember 2022 di hotel Aston Tanjungpinang, Kepri.
Wali Kota Tanjungpinang, Rahma dan Kepala Dinas Kesehatan, PP, dan KB Kota Tanjungpinang, Elfiani Sandri berkesempatan menjadi narasumber pada acara bincang bersama yang dihadiri sejumlah orangtua stunting serta majelis salawat Hubul Mustofa Tanjungpinang.
Dalam kesempatan itu, Rahma menyampaikan beberapa langkah yang dilakukan pemko untuk mengatasi kasus stunting di kota Tanjungpinang.
Ia mengatakan, stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.
BACA JUGA :
Penuhi Gizi, Wako Rahma Serahkan Bantuan Pangan ke 416 Anak Stunting
Atas prihal tersebut ia menyampaikan, upaya-upaya pemko Tanjungpinang dalam menangani pencegahan stunting yakni memberikan penyuluhan kepada para orangtua maupun para calon pengantin atau calon orangtua di fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit, Puskesmas hingga Posyandu.
Selain itu tambah dia, pemko Tanjungpinang juga mengadakan bapak asuh dari sejumlah kepala OPD termasuk dirinya sendiri.
“Insyaallah dengan adanya orangtua asuh ini semoga kasus stunting bisa teratasi,” harapnya.
Ia menambahkan, untuk menunjang kebutuhan gizi dirinya juga membantu bahan pangan melalui zakat profesi ASN pemko kepada orangtua stunting
“Kemarin ada ratusan sembako yang kita berikan mudah-mudahan bisa menambah kebutuhan gizi,” ujarnya.
Lebih lanjut Rahma menyampaikan, untuk mengatasi stunting, ke depan akan ada perjanjian berupa MoU dengan masjid-masjid guna penanganan penurunan stunting.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Elfiani menyampaikan, pada kegiatan tersebut diikuti oleh 7 orangtua stunting dan 40 orang dari majelis hubul mustofa.
Ia menyampaikan, pada kegiatan ini pihaknya memberikan pengarahan dan masukan cara mengatasi stunting.
Diantaranya, kata dia, makanan gizi seimbang yang berasal dari kombinasi karbohidrat, protein, dan juga vitamin yaitu asupan empat sehat lima sempurna harus terpenuhi pada setiap dijadwal makan.
“Kebiasaan konsumsi buah dan sayur pada anak-anak dari sejak dini, sehingga terpenuhnya gizi seimbang sangat perlu dilakukan setiap hari,” tukasnya. (DI)