Pergantian Erlita Sari, yang merupakan istri dari Amsakar Achmad ini, disebut-sebut kental dengan aroma politik jelang Pilwako Batam 2024
INIKEPRI.COM – Menjelang Pemilu 2024, secara mendadak, Erlita Sari ketua Garnita Malahayati Kepri, sayap Partai NasDem digeser dari jabatannya.
Erlita Sari yang merupakan istri dari Amsakar Achmad, Wakil Wali Kota Batam yang juga Ketua DPD Partai NasDem Kota Batam ini, diketahui telah “bertungkus lumus” selama beberapa tahun terakhir ini dengan membentuk kepengurusan Garnita Malahayati di Kabupaten/Kota se-Kepri, digantikan oleh Hartati, Ketua DPD Garnita Malahayati Kota Batam.
Kepastian pergantian ini terungkap, setelah Hartati menerima SK sebagai Plt Ketua Garnita Malahayati Kepri, pada Kamis 30 Maret 2023.
Sumber INIKEPRI.COM menyebut, ihwal pergantian ini bermula pada beberapa waktu yang lalu, Erlita bertemu dengan ketua umum DPP Garnita Malahayati, Indira Chunda Thita Syahrul dan sejumlah pengurus di Jakarta, pada 28 Februari 2023.
“Saat itu, pengurus DPP Garnita menjelaskan kepada Erlita, pergantian ini berdasarkan rekomendasi dari DPW Partai NasDem Kepri. Ini patut disayangkan karena kepengurusan Garnita di Kepri dibawah kepemimpinan Erlita telah terbentuk sejak 2020 silam, berdasarkan SK DPP,” kata sumber yang namanya enggan disebutkan ini.
Dalam pertemuan tersebut juga, sambung dia, Erlita menjelaskan kepada ketua umum dan pengurus DPP Garnita Malahayati, sejumlah program yang telah ia dan jajaran pengurus Garnita Malahayati lakukan sejauh ini.
BACA JUGA :
Peringati Hari Kartini, Garnita Malahayati Berbagi Masker
Sempena HUT ke-9 Tahun, Garnita Kepri Gelar Penanaman Mangrove di Kampung Tua Batam
“Selain telah membentuk kepengurusan di 7 Kabupaten/Kota di Kepri, Garnita Malahayati juga sangat aktif berkegiatan. Bahkan, Garnita Kepri adalah sayap Partai NasDem yang paling bergerak menjalankan mesin Partai sejauh ini. Akan tetapi, pada pertemuan itu Erlita tetap diminta untuk mundur dengan alasan rekomendasi dari DPW NasDem Kepri,” tutur dia.
Dia kemudian mengulas lebih jauh tentang Garnita Malahayati Kepri. Seharusnya pengurus DPW Garnita Malahayati telah dilantik pada 30 Oktober 2021 silam.
“30 Oktober 2021 seharusnya DPW Garnita Malahayati Kepri dilantik oleh DPP. Persiapan sudah 99%. Hotel Harris Batam Center sudah dibooking, dan persiapan lainnya sudah fix. Bahkan, Ketum Garnita dan sejumlah pengurus DPP sudah beli tiket pesawat. Akan tetapi, H-1 acara pelantikan itu dibatalkan oleh DPW Partai NasDem,” ungkap dia.
“Alasannya, Rudi Ketua DPW NasDem Kepri, akan melakukan perjalanan dinas ke Dubai. Sudah nihil moral lah pembatalan pelantikan secara mendadak tersebut,” sebut dia lagi.
BACA JUGA :
Tahniah! Kepri Juara 1 Lomba Design Ekspresi Sempena HUT ke-9 Garnita Mahalayati
Jelas dia lagi, pembatalan pelantikan tersebut ditenggarai karena itu adalah upaya “pembegalan” langkah politik Amsakar Achmad, jelang pemilihan Wali Kota Batam 2024 mendatang.
“Kan sudah menjadi rahasia umum, Rudi menginginkan istrinya Marlin Agustina untuk menjadi Wali Kota Batam menggantikan dirinya. Jadi berbagai upaya dilakukan untuk membegal dan menjegal langkah Amsakar, termasuk salah satunya membatalkan pelantikan istri Amsakar sebagai Ketua DPW Garnita Kepri,” jelas dia.
Padahal, sebut dia lagi, sebelum Erlita mendapatkan SK sebagai Ketua DPW Garnita Kepri, Marlin Agustina adalah orang yang pertama ditawarkan menjadi ketua.
BACA JUGA :
Sambut Idul Adha, Garnita Kepri Sumbang 15 Ekor Hewan Kurban
“Saat itu Marlin Agustina menolak dengan beberapa pertimbangan. Makanya, Erlita yang menjadi ketua dan Marlin menjadi ketua dewan pembina Garnita Malahayati Kepri. Namun, selang beberapa waktu kemudian, terbentuklah Garnita Malahayati Kota Batam, disana Marlin juga menjabat sebagai ketua dewan pembina Garnita Batam,” sebut dia.
Pergantian ketua Garnita Malahayati Kepri ini dari Erlita ke Hartati ini, ungkap dia lagi, semakin membuktikan adanya prahara di Partai NasDem dalam menghadapi Pilwako Batam 2024 mendatang.
BACA JUGA :
Garnita Malahayati Anugerahkan 7 Perempuan Inspiratif Kepri
Garnita Kepri Bagikan Ratusan Paket Sembako di Tanjungpinang dan Bintan
“Sudah jelas, dan ini juga sudah menjadi konsumsi kader NasDem, bahwa ini upaya untuk “mengamputasi” langkah Amsakar di internal. Jadi perlahan-lahan Amsakar dibuat pincang. Kemarin, Dewi Socowati dicopot dari sekretaris DPD NasDem Batam, sekarang Erlita digeser dari Ketua Garnita Kepri. Sudah jelas ini bagian dari strategi jelang Pilwako Batam 2024,” tutup dia. (MIZ)