INIKEPRI.COM – Merayakan hari raya Idul Adha 1444 Hijriah, Yayasan Sahabat Ainon Ibrahim (YSAI) menggelar beberapa kegiatan projek amal. Kegiatan projek amal dalam rangka merayakan Idul Adha 1444 H terasa sangat special karena perdana dilakukan YSAI. Mengingat keberadaan YSAI belum ada 1 tahun berdiri.
Adapun kegiatan yang dilakukan diantaranya :
- Melaksanakan Sholat Idul adha di Masjid Chadidjah Abu Bakar di Tanjung Gundap Sagulung
- Menyalurkan wakaf Al Qur’an kepada Pesantren Jaziral Melayu Al Askar Kota Batam
- Pemotongan hewan qurban di Masjid Chadidjah Abu Bakar
- Pemotongan hewan qurban di Mushola Nurul Hidayah Kota Lampung
- Wisata dakwah
Dalam pelaksanaan Salat Ied Idul Adha di Masjid Chadidjah Abu Bakar, bertindak sebagai imam Ustaz Muhammad Ikhsan Al Ghazali Al Hafidz (Maha Santri Sanad Qur’an Ma’had Askar Jakarta) dan khutbah salat Idul Adha disampaikan oleh Ustaz Muhammad Fadli Al Hafidz (Mahasiswa Universitas PTIQ Jakarta).
Untuk diketahui, Masjid Chadidjah Abu Bakar adalah masjid yang baru selesai pembangunannya yang dilaksanakan oleh YSAI.
Dalam Khutbahnya, Ustaz Muhammad fadli Al Hafidz menyampaikan bahwa Idul Adha atau Idul Qurban itu memberikan tauladan kepada umat manusia bahwa keimanan setiap manusia akan diuji oleh Allah.
“Untuk itu manusia harus menjaga dan selalu meningkatkan keimanan kepada Allah. Hal ini seperti yang dialami oleh Nabi Ibrahim ketika diperintahkan Allah SWT untuk menyembelih putranya Ismail,” ucap dia dalam khutbahnya.
Hadir dalam rangkaian kegiatan salat Idul Adha dan proses pemotongan hewan qurban di masjid Chadidjah Abu Bakar adalah Ibu Shamsiah selaku penderma pembangunan Masjid, Founder YSAI Abdul Rahman, sesepuh YSAI Abdul Hamid, Ustaz Shafiq juga Ustaz Rosirwan dari Singapura, Pejabat YSAI, Muslimah YSAI, Pimpinan & Pengurus Pesantren Jazirah Askar Melayu dan tentunya ratusan masyarakat di sekitar Masjid Chadidjah Abu Bakar.
Hewan Qurban yang dipotong di Masjid Chadidjah Abu Bakar berjumlah 9 ekor kambing yang dagingnya dibagikan kepada masyarakat sekitar masjid.
Selain itu, YSAI juga menyerahkan 21 wakaf Al Qur’an kepada Ustaz Suryadi selaku pimpinan Pesantren Jazirah Melayu yang mana akan dipergunakan oleh para santri untuk menghafal Al Qur’an.
Siang harinya jam 11.00 Wib, team YSAI yang berjumlah 10 orang (5 orang dari Singapura dan 5 orang dari Indonesia) berangkat menuju kota Lampung untuk melaksanakan proses pemotongan hewan qurban pada hari Jum’at pagi 30 Juni 2023.
“Sebanyak 71 ekor kambing dan 3 ekor lembu di potong di Mushola Nurul Hidayah Lampung dan juga disalurkan wakaf Al Qur’an sebanyak 40 mushaf kepada ketua Mushola Nurul Hidayah,” kata Agus Tri Widodo selaku ketua YSAI.
Semantara itu, sekretaris YSAI Eko Istiyanto, mengatakan, proses pemotongan hewan qurban di Mushola Nurul Hidayah Lampung dihadiri oleh :
- Lurah dusun 1 Kurnia Mataram Lampung
- Ketua panitia sekaligus sebagai ketua Mushola Nuruh Hidayah
- Team YSAI Indonesia & Singapura
- Perwakilan Mahasiswa Universitas Nagoya Indonesia
- Masyarakat di sekitar Mushola
“Proses pemotongan hewan qurban berjalan dengan lancar dan cepat karena dipersiapkan dengan baik dan bekerjasama dengan panitia yang kompak. Dan tentunya dibantu oleh warga masyarakat yang bergotong royong dengan ikhlas,” ujar Eko.
Daging qurban dari 71 ekor kambing & 3 ekor lembu dibagikan kepada 20 Masjid dan Mushola di sekitar Dusun 1 Kurnia Mataram Lampung.
Dzabi Rachman selaku wakil Mahasiswa UNI menyampaikan bahwa dengan keterlibatan mahasiswa di kegiatan Idul Adha bersama YSAI ini akan dijadikan sebagai bahan penelitian dan merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.
Kegiatan selanjutnya diakhiri dengan wisata dakwah ke Museum Bayt Al Qur’an Al Akbar di kota Palembang Sumatera Selatan. Di museum ini terdapat 30 juzz Al Qur’an yang lembarannya sangat besar dan dibuat dengan kerajinan tangan. Dan ini merupakan yang pertama di dunia. Siapa saja yang berkunjung di sana akan dibuat takjub akan keindahan dan suasana sangat religi.
Founder YSAI Abdul Rahman mengatakan agenda kegiatan Hari Raya Idul Qurban 1444H bersama YSAI salhamdulillah berjalan lancar dan berterimakasih kepada saudara-saudara di Singapura yang sudah mengamanahkan hewan qurbannya kepada YSAI.
“Semoga qurbannya Allah terima dan menjadi amal pahala ketika menghadap Illahi Robbi. Dan mohon doanya semoga tahun depan 1445 H yang mengamanahkan qurban kepada YSAI semakin bertambah. Aamiin. Serta mohon maaf jika masih ada kekurangan dan tentunya akan menjadi bahan evaluasi untuk diperbaiki tahun depan,” kata Abdul Rahman.
Ustadz Shafiq, ustad Rosirwan & Sofyan sebagai relawan dari Singapura juga menyampaikan bahwa kegiatan Idul Adha 1444H bersama YSAI adalah amazing,
“Sangat luar biasa, YSAI is the best. YSAI mempersiapkan dengan professional dari awal kegiatan, sepanjang perjalanan berangkat, proses kegiatan dan perjalanan kembali ke Batam. Dan berharap Idul Adha tahun depan bisa bergabung lagi dengan YSAI,” ucap dia. (MIZ)