Bulan Januari 2024, Dinkes Tanjungpinang Catat Tiga Orang Suspect DBD

- Admin

Rabu, 17 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. Foto: Istimewa

Ilustrasi. Foto: Istimewa

INIKEPRI.COM – Pada musim hujan saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanjungpinang mencatat terdapat tiga orang warga mengalami Suspect penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di bulan Januari 2024.

Untuk itu Dinkes Tanjungpinang konsisten melakukan pemantauan terhadap kasus tersebut melalui Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) sebagai sistem pelaporan di puskesmas maupun rumah sakit.

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Tanjungpinang Elviani Sandri mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan kasus suspect DBD, serta menggencar penanganan dan pemeriksaan apakah benar positif DBD atau penyakit lain.

Baca Juga :  Selama 10 Hari, Kegiatan Padat Karya Bersihkan Ribuan Kubik Sampah dari Saluran Drainase

“Suspect DBD ini belum tentu dia terkena DBD, bisa saja hanya demam oleh virus yang biasa. Maka itu akan diperiksa lagi darahnya di laboratorium untuk memastikan,” kata Sandri, Selasa (16/1/2024).

BACA JUGA:

Juni 2022, Angka DBD di Tanjungpinang Capai 137 Kasus

Menurut Sandri, penyakit DBD merupakan penyakit yang selalu ada setiap saat, hanya saja kasus ini pada umumnya akan meningkat dimasa-masa tertentu. Seperti pada musim hujan maupun musim pancaroba yang terjadi saat ini.

Baca Juga :  Kasus Aktif COVID-19 di Kepri Tinggal 56 Orang

“Dimasa tersebut tentu akan banyak jentik-jentik, yang akan berpotensi berkembangnya sektor penularan DBD melalui nyamuk,” tuturnya.

Oleh karena itu, ia menghimbau agar masyarakat dapat menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Program kebersihan lingkungan inipun sejalan dengan program Pj Wali kota Hasan,S.Sos yang kerap turun langsung melakukan gotong royong.

Baca Juga :  Pemko Tanjungpinang Luncurkan Intervensi Serentak Tangani Stunting

Sebab kata dia, 70 persen status kesehatan masyarakat tergantung pada lingkungannya. Jika lingkungan bersih, sektor-sektor yang menimbulkan penyakit akan lebih terkendali.

“Seperti genangan air yang menjadi tempat perindukan nyamuk, secara tidak sadar ada di sekitar rumah kita dan bisa berpotensi munculnya jentik-jentik. Maka ini yang harus kita diperhatikan,”pungkasnya. (DI)

Berita Terkait

Program Pelatihan Disnakerkopum Tanjungpinang Siapkan Tenaga Kerja Terampil
Pemko Tanjungpinang Pastikan Ketersediaan Sembako Aman Menjelang Natal dan Tahun Baru 2025
Peserta Tes Penerimaan Calon PPPK Ucapkan Terimakasih dan Apresiasi kepada Pemko Tanjungpinang
Rakor Pengendalian Inflasi Kemendagri, Presiden Prabowo Tekankan Pemda Dukung Swasembada Pangan
Sambut Hari Ibu, Puluhan Anak Ikuti Lomba Mewarnai
Festival 9 Naga Tanjungpinang Tampilkan Keragaman Budaya
Naskah Gurindam 12 Asli Tersimpan di Perpusnas RI Jakarta
KPU Tanjungpinang Tetapkan Hasil Rekapitulasi Pilkada Serentak 2024

Berita Terkait

Jumat, 13 Desember 2024 - 06:20 WIB

Program Pelatihan Disnakerkopum Tanjungpinang Siapkan Tenaga Kerja Terampil

Kamis, 12 Desember 2024 - 07:40 WIB

Pemko Tanjungpinang Pastikan Ketersediaan Sembako Aman Menjelang Natal dan Tahun Baru 2025

Rabu, 11 Desember 2024 - 07:32 WIB

Peserta Tes Penerimaan Calon PPPK Ucapkan Terimakasih dan Apresiasi kepada Pemko Tanjungpinang

Selasa, 10 Desember 2024 - 07:31 WIB

Rakor Pengendalian Inflasi Kemendagri, Presiden Prabowo Tekankan Pemda Dukung Swasembada Pangan

Senin, 9 Desember 2024 - 07:31 WIB

Sambut Hari Ibu, Puluhan Anak Ikuti Lomba Mewarnai

Berita Terbaru