INIKEPRI.COM – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menekankan dalam hal populasi, Indonesia adalah negara terbesar keempat di dunia setelah China, India, dan Amerika Serikat. Pada 2023, populasi Indonesia mencapai 278,69 juta orang.
Terkait hal perkembangan, Indonesia sedang mempersiapkan diri untuk menjadi negara maju pada 2030. Untuk mencapai tujuan itu, kata Menteri Teten pemerintah Indonesia berusaha meningkatkan daya saing Indonesia.
Melalui keterangan resminya Selasa (24/1/2024) Menteri Teten mengatakan infrastruktur untuk konektivitas dan inovasi menjadi prioritas Pemerintah, banyak pencapaian yang telah dicapai di bidang infrastruktur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada hal pertumbuhan ekonomi diantara negara-negara G-20, Indonesia adalah yang kedua terbesar setelah China, yang pertumbuhan ekonominya adalah 5,3 persen.
BACA JUGA:
Digitalisasi UMKM Jadi Kunci Kapitalisasi Bonus Demografi
“Saya yakin pertumbuhan ekonomi di Indonesia dapat dipertahankan sekitar 4,5-5,3 persen. Indonesia juga berhasil memimpin G20 pada 2022. Pada 2023, Indonesia juga menjadi Presidensi ASEAN,” kata Menteri Teten.
Lanjutnya, dalam kaitannya dengan kerja sama dan pembangunan UKM, Kementerian Koperasi dan UKM telah mencoba yang terbaik untuk mempromosikan koperasi modern dan harus terlibat dalam ekonomi digital, demikian juga UKM.
Pertumbuhan perusahaan-perusahaan kecil juga sangat mengejutkan. Pada 2009 ada sebanyak 52,77 juta UKM dan pada 2013 telah menjadi 57,9 juta UKM atau tumbuh sekitar 2,41 persen per tahun dan pada 2023 telah mencapai 64 juta UKM.
“Peran UKM tidak hanya untuk pertumbuhan ekonomi, tetapi juga untuk penciptaan pekerjaan dan pengurangan kemiskinan. UKM telah berkontribusi lebih dari 97,2 persen untuk penciptaan pekerjaan dan 60,5 persen untuk GDP,” kata Menteri Teten. (DI)