Kemlu Pulangkan Ratusan WNI Korban Penipuan Daring di Myanmar

- Admin

Rabu, 19 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. Foto: Istimewa

Ilustrasi. Foto: Istimewa

INIKEPRI.COM – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan, 400 WNI yang menjadi korban eksploitasi penipuan daring di Myanmar telah berhasil dikeluarkan dari wilayah konflik Myawaddy dan sedang dalam perjalanan kembali ke tanah air.

Berdasarkan keterangan  resmi, Kemlu RI, Selasa (18/3/2025), para WNI tersebut diseberangkan dari Myawaddy, Myanmar, ke Kota Maesot di Thailand melalui 2nd Friendship Bridge di perbatasan kedua negara tersebut pada Senin (17/3/2025).

Ratusan WNI tersebut terdiri dari 313 laki-laki dan 87 perempuan, dan dipastikan mereka semua dalam kondisi sehat. Selain itu, lima perempuan di antaranya diketahui sedang dalam kondisi hamil.

Para WNI yang berhasil dievakuasi dari Myawaddy tersebut berasal dari 21 provinsi. Sebagian besar dari Sumatera Utara, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jakarta, dan Sulawesi Utara.

Baca Juga :  3 Ton Emas Senilai Rp 2,9 T Terlantar di Swiss, Punya Siapa?

Setelah diseberangkan ke Thailand, mereka menjalani proses pemeriksaan kesehatan dan National Referral Mechanism untuk identifikasi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Maesot.

Mereka kemudian diberangkatkan ke Bangkok melalui jalur darat selama sembilan jam menggunakan sembilan bus untuk kepulangan ke Indonesia. Para WNI tersebut pulang ke tanah air melalui Bandar Udara Don Mueang Bangkok dengan pesawat sewaan, kata Kemlu RI.

Tim pelindungan WNI Kemlu RI beserta KBRI Bangkok, KBRI Yangon, dan Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri bertugas mengidentifikasi dan mengawal 400 WNI tersebut dari Myawaddy hingga ketibaan mereka di tanah air.

Baca Juga :  AirAsia Tawari Driver Ojol Gaji Rp 10 Juta/Bulan, Siap Lawan Grab!

Koordinasi intensif juga dilakukan dengan otoritas Thailand dan Myanmar untuk memastikan kelancaran proses penyeberangan WNI dari Myawaddy ke Maesot, hingga kepulangan mereka ke Indonesia.

Menurut Kemlu RI, keseluruhan WNI tersebut akan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Selasa pagi. Duta Besar RI untuk Thailand Rachmat Budiman memimpin langsung pemulangan mereka ke Jakarta.

Kemlu RI memastikan bahwa masih ada 154 WNI lagi yang akan diseberangkan dari Myawaddy ke Maesot, juga pada Selasa, dan mereka akan tiba di tanah air pada Rabu (19/3).

Sebelumnya, Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha mengungkapkan, sebanyak 525 WNI terlibat online scam saat ini masih terjebak di Myawaddy, Myanmar. Ia menyebut, jumlah itu bahkan lebih banyak dari data sebelumnya yang dimiliki pihaknya.

Baca Juga :  Malaysia Beri 'Hadiah' ke Warga yang Divaksin Penuh

“Jadi, pada saat kita ada di Mae Sot (Thailand-red), kita mendapat informasi dari pihak Myanmar bahwa awalnya pada saat itu ada 366 WNI. Saat ini kami sudah menerima nota resmi dari Myanmar jumlah WNI yang sudah tercatat mencapai 525, ini angka yang sangat besar,” kata Judha dalam pengarahan pers, Kamis (6/3/2025).

Judha menyatakan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan otoritas terkait di Thailand, dalam upaya mengeluarkan ratusan WNI tersebut. Sebab, menurutnya, sebelumnya Thailand dimanfaatkan sebagai negara transit dalam proses mengeluarkan WNI terlibat online scam dari wilayah Myawaddy.

Penulis : DI

Editor : IZ

Berita Terkait

RIP! Paus Fransiskus Meninggal Dunia dalam Usia 88 Tahun
Enaknya Jadi Pengangguran dan Korban PHK di Singapura, Dapat Gaji Rp74 Juta
Kementerian Hukum Lengkapi Dokumen untuk Ekstradisi Paulus Tannos
Kemlu Terus Pantau Kasus Penembakan WNI di Malaysia
Mahasiswa S3 KPI UINSU Tampil Sebagai Pembentang ICAS25’ di Malaysia
Jalankan Misi Internasional, KRI Sultan Iskandar Muda-367 Tiba di Sri Lanka
Kemlu: Ada Kecenderungan WNI Jadi Pengelola Judi Daring di Luar Negeri
Indonesia Dukung Surat Perintah Penangkapan PM Israel

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 16:15 WIB

RIP! Paus Fransiskus Meninggal Dunia dalam Usia 88 Tahun

Rabu, 19 Maret 2025 - 03:05 WIB

Kemlu Pulangkan Ratusan WNI Korban Penipuan Daring di Myanmar

Jumat, 14 Maret 2025 - 01:07 WIB

Enaknya Jadi Pengangguran dan Korban PHK di Singapura, Dapat Gaji Rp74 Juta

Kamis, 30 Januari 2025 - 12:25 WIB

Kementerian Hukum Lengkapi Dokumen untuk Ekstradisi Paulus Tannos

Selasa, 28 Januari 2025 - 08:33 WIB

Kemlu Terus Pantau Kasus Penembakan WNI di Malaysia

Berita Terbaru